Kesenjangan Belanja Pemain yang Luar Biasa Antara Real Madrid dan Barcelona

17.07.2025
Kesenjangan Belanja Pemain yang Luar Biasa Antara Real Madrid dan Barcelona
Kesenjangan Belanja Pemain yang Luar Biasa Antara Real Madrid dan Barcelona

Real Madrid terus mengumumkan kontrak pemain baru, sementara Barcelona kesulitan mendatangkan sosok anyar di bursa transfer musim panas 2025.

Sejak awal bursa transfer musim panas ini, Real Madrid telah memimpin La Liga dengan pengeluaran sebesar 168 juta euro. Los Blancos mendatangkan 4 pemain baru, Dean Huijsen, Trent Alexander-Arnold, Franco Mastantuono, dan Alvaro Carreras.

Sementara itu, Barcelona hanya menghabiskan 25 juta euro, angka yang relatif kecil dibandingkan dengan Villarreal (37 juta euro) atau Real Betis (28 juta euro). Satu-satunya pemain yang direkrut Barcelona sejak awal musim panas ini adalah kiper Joan Garcia dari Espanyol (25 juta euro). Di sisi lain, tim Camp Nou mendapatkan 11 juta euro dari penjualan Alex Valle dan Pablo Torre.

Barcelona ingin merekrut Nico Williams dengan harga 58 juta euro. Namun, kedua belah pihak tidak dapat mencapai kesepakatan mengenai persyaratan pribadi.

Kendala finansial La Liga menjadi kendala terbesar yang menghalangi Barca mewujudkan impian mereka untuk merekrut Williams. Aturan “1:1” liga – mengeluarkan satu euro untuk setiap euro yang dihemat – merupakan batasan tak terlihat yang menghambat ambisi apa pun.

Presiden La Liga, Javier Tebas, mengatakan tidak akan ada pelonggaran regulasi keuangan. Untuk melawan aturan ini, Barcelona juga gagal menemukan solusi keuangan yang layak untuk mendaftarkan pemain.

Barcelona tertarik pada dua penyerang, Marcus Rashford dan Luis Diaz, untuk berbagi beban dengan Lamine Yamal dan Raphinha. Di posisi lain, tim Camp Nou berfokus mempertahankan pilar-pilar tersebut alih-alih membeli lebih banyak pemain.

Barcelona Siap Menghabiskan Banyak Uang untuk Luis Diaz

Luis Diaz sedang mempertimbangkan masa depannya antara Liverpool, Barcelona, ​​dan Bayern München. Pemain timnas Kolombia itu saat ini sedang dalam negosiasi dan berpeluang bergabung dengan Barcelona jika semuanya berjalan lancar.

Musim panas 2025 tampaknya akan menjadi bursa transfer yang sulit dan rumit bagi Liverpool, dengan masa depan Luis Diaz menjadi topik hangat. Pemain Kolombia ini sedang diincar oleh dua klub besar, Barcelona dan Bayern Munich. Namun, apa yang terjadi saat ini menunjukkan bahwa Liverpool akan kesulitan mempertahankan Diaz, terutama ketika klub-klub lain siap memberikan tawaran menarik.

Luis Diaz bergabung dengan Liverpool dari Porto pada tahun 2022 dan langsung membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang paling cemerlang di lini serang The Reds, dengan kecepatan, teknik, dan kemampuan mencetak golnya yang tangguh.

Namun, setelah musim 2024-2025 yang mengecewakan, di mana Liverpool gagal bersaing memperebutkan gelar Liga Champions, masa depan Diaz mulai dipertanyakan. Meskipun demikian, klub-klub besar, terutama Barcelona dan Bayern München, terus-menerus mengejarnya.

Meskipun sedang dalam pembicaraan dengan klub-klub besar, Luis Diaz tetap sabar dan tenang dalam membahas masa depannya. Ia mengakui bahwa ia sedang dalam pembicaraan, tetapi menegaskan bahwa ia sangat bahagia dengan kehidupan di Liverpool. Diaz mengatakan ia berusaha sebaik mungkin untuk membuat keputusan yang tepat, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk klub.

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa Barcelona berada di posisi yang lebih unggul dalam persaingan jika mereka bertekad untuk merekrut Diaz. Jika Barcelona dapat meyakinkan Liverpool dan memenuhi harga yang tepat, mereka akan mendapatkan perekrutan yang fantastis untuk Diaz, yang telah membuktikan kemampuannya di Liga Inggris. Hal ini terutama penting bagi Barcelona, ​​yang sedang mencari penyerang yang kreatif dan cepat untuk menambah skuad mereka.

Scr/Mashable