AS Roma dapat keuntungan mengambil penalti tiga kali tetapi gagal mengeksekusi semuanya, sehingga menerima kekalahan 0-1 dari Lille di matchday kedua Liga Europa 2025/2026, Jumat 3 Oktober dini hari WIB.
Pada menit ke-84, wasit menghadiahkan penalti kepada Roma. Dengan peluang emas untuk menyamakan kedudukan, Artem Dovbyk melepaskan tembakan ke sudut kanan bawah gawang, tetapi diblok oleh kiper Berke Ozer.
Saat Ozer sedang merayakan gol, wasit memerintahkan Roma untuk mengulang penalti, karena seorang pemain Lille telah memasuki area penalti sebelum Dovbyk menendang bola. Pada percobaan kedua, striker Roma tersebut kembali menembak ke sudut yang sama dan kembali diblok. Namun, wasit kembali memberikan kesempatan kepada tim tuan rumah untuk mengulang penalti karena Ozer tidak menginjak garis gawang sesuai aturan.
Untuk ketiga kalinya, Roma memutuskan untuk mengganti eksekutor penalti. Matias Soule menyingkir dan menendang bola ke sudut kiri, tetapi kiper tim tamu terus menilai dengan tepat dan melompat untuk melakukan penyelamatan. Kali ini, Ozer melakukan penyelamatan yang valid, membantu Lille mempertahankan kemenangan mendebarkan di Olimpico.
Sebelumnya, Lille membuka skor pada menit ke-6. Kesalahan pertahanan Kostas Tsimikas memungkinkan Hakon Arnar Haraldsson memasuki kotak penalti, sebelum melepaskan tembakan yang “membakar gawang tim tuan rumah”.
Di sisa waktu, kedua tim bermain terbuka, menciptakan banyak peluang, tetapi tak satu pun mampu memanfaatkannya untuk mencetak gol. Lille tampil gemilang dengan kemenangan kedua berturut-turut mereka di Liga Europa, sementara rentetan kemenangan Roma di bawah asuhan pelatih Gasperini berakhir.
Kemenangan ini membuat Lille naik ke posisi 2 klasemen sementara Liga Europa dengan torehan 6 poin dari dua pertandingan. Sedangkan AS Roma harus turun ke posisi 15 dengan raihan 3 poin.
Statistik Mantap Calvin Verdonk
Bek sayap Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, kembali jadi sorotan setelah tampil solid bersama Lille kala menumbangkan AS Roma 1-0 di Stadion Olimpico.
Dalam laga itu, Verdonk menjadi starter. Dia mengawal sisi kiri pertahanan Lille dengan prima.
Meski tidak bermain penuh 90 menit dan sempat diganjar kartu kuning, Verdonk menunjukkan performa yang bagus. Total ia bermain 69 menit sebelum digantikan Romain Perraud.
Catatan itu membuat Verdonk mengantongi rating 7,3 alias “zona hijau” versi FotMob. Tak hanya itu, Whoscored juga mencatat bahwa Verdonk menjadi pemain Lille yang paling banyak melakukan tackle. Dia melepaskan empat tackle, satu intersep, dua clearance, dan dua kali pelanggaran saat menggalang pertahanan.
Dengan catatan tersebut, Calvin Verdonk kembali memperlihatkan kontribusi pentingnya, bukan hanya bagi Lille, tapi juga memberi sinyal positif jelang agenda bersama Timnas Indonesia.
Sebelum membela Timnas Indonesia di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Verdonk masih ditunggu satu laga penting lagi bersama Lille. Pada akhir pekan ini, Lille akan melawan Paris Saint-Germain.
Scr/Mashable
