Klub Bulgaria Gelar Mengheningkan Cipta untuk Mantan Pemainnya, tapi Orangnya Masih hidup

19.03.2025
Klub Bulgaria Gelar Mengheningkan Cipta untuk Mantan Pemainnya, tapi Orangnya Masih hidup
Klub Bulgaria Gelar Mengheningkan Cipta untuk Mantan Pemainnya, tapi Orangnya Masih hidup

Peristiwa menghebohkan terjadi di divisi pertama Bulgaria. Klub Arda Kardzhali mengadakan hening cipta selama satu menit untuk mengenang seorang pemain yang masih hidup.

Insiden itu terjadi di Arena Arda sebelum pertandingan antara Arda Kardzhali dan Levski Sofia pada, Minggu 16 Maret 2025. Pemain dari kedua tim berdiri di sekitar lingkaran tengah untuk mengheningkan cipta selama satu menit guna mengenang Petko Ganchev, yang bermain untuk Arda.

Namun, segera setelah pertandingan berakhir dengan hasil imbang 1-1, Arda Kardzhali harus mengklarifikasi bahwa Ganchev masih hidup. Selain itu, Arda juga harus meminta maaf sedalam-dalamnya kepada Petko Ganchev dan keluarganya.

“Kami ingin meminta maaf kepada Petko Ganchev dan keluarganya. Klub mendoakan Ganchev agar selalu sehat dan menikmati kesuksesan Arda,” kata tim Bulgaria tersebut.

Namun Permintaan maaf Arda sudah membuat kehebohan di keluarga Petko Ganchev. Istri pemain yang mencetak 120 gol untuk Arda itu menangis karena mengira suaminya benar-benar meninggal dunia.

“Di televisi katanya kamu meninggal,” kata istri Ganchez usai bertemu suaminya yang pulang ke rumah.

“Aku tidak mengerti apa yang mereka katakan kepada saya dan apa yang sedang terjadi.”

Arda Kardzhali sendiri akhirnya hanya bermain imbang 1-1 melawa Levski Sofia. Sempat tertinggal pada menit ke-22 lewat gol Marin Petkov, Arda baru membalas di menit ke-82 via gol Stanislav Ivanov.

Levski Sofia bermain dengan 10 orang sejak menit ke-71 setelah Jawad El Jemili dikartu merah wasit. Hasil ini membuat Arda tertahan di peringkat 5 klasemen Liga Bulgaria.

Sekadar diketahui, Liga Bulgaria adalah kompetisi di negaranya salah satu mantan pelatih Timnas Indonesia yakni Ivan Kolev.

Pada 2020-2022 dan 2024, juru taktik yang sempat membesut Timnas Indonesia pada 2002-2004 dan 2007 ini melatih Lokomotiv Sofia. Ivan Kolev memang lama berkarier di Indonesia selain memegang timnas. Dia pernah membesut Persija Jakarta, Persipura Jayapura, dan Sriwijaya FC.

Kejadian konyol di Bulgaria bukan yang pertama di sepak bola. Pada tahun 2009, klub amatir Inggris, Bishop Auckland, juga membuat heboh ketika mereka mengheningkan cipta selama satu menit untuk mengenang mantan kapten Tommy Farrer.

Namun, insiden tersebut terbongkar setelah ketua klub, Terry Jackson, menelepon istri Farrer, Gladys, untuk menyampaikan belasungkawa, tetapi yang diterimanya malah jawaban yang mengejutkan: “Mohon tunggu, suami saya baru saja pergi ke pintu untuk mengambil koran.”

Selain itu, pada tahun 2018, tim sepak bola amatir Ballybrack FC di Irlandia juga menemukan diri mereka dalam situasi yang canggung ketika mereka secara keliru mengumumkan bahwa pemain mereka Fernando Nuno La-Fuente telah meninggal dalam kecelakaan sepeda motor.

Namun, kemudian diketahui bahwa La-Fuente hanya pindah dari Dublin ke Galway, dan tidak mengalami kecelakaan atau meninggal seperti yang dilaporkan awalnya. Klub tersebut kemudian meminta maaf dan menyebutnya sebagai “kesalahan serius”.

Scr/Mashable