Kondisi Fisik Bikin Publik Syok, Evan Dimas Klarifikasi: Tenang, Saya Lagi Program Besarin Badan

12.06.2025
Kondisi Fisik Bikin Publik Syok, Evan Dimas Klarifikasi: Tenang, Saya Lagi Program Besarin Badan
Kondisi Fisik Bikin Publik Syok, Evan Dimas Klarifikasi: Tenang, Saya Lagi Program Besarin Badan

Mantan kapten Timnas Indonesia U-19, Evan Dimas Darmono kembali menjadi sorotan publik setelah video terbarunya viral di media sosial. Penampilan fisiknya yang terlihat jauh lebih kurus memicu kekhawatiran netizen, namun Evan dengan santai memberikan klarifikasi bahwa ia sedang menjalani program untuk menambah massa tubuh.

Video yang diunggah oleh konten kreator Yusuf dan Clairin menjadi pemicu kehebohan di dunia maya. Dalam video tersebut, Evan Dimas Darmono tampak mengenakan kaus hitam dan celana jarik, dengan wajah yang lebih tirus dibandingkan penampilannya di masa kejayaan sebagai gelandang andalan Timnas Indonesia.

Netizen langsung membanjiri kolom komentar dengan pertanyaan dan doa, khawatir akan kondisi kesehatannya. “Evan Dimas kenapa kurus banget? Semoga sehat selalu,” tulis salah satu pengguna Instagram. Namun, Evan segera meredam kekhawatiran tersebut.

“Tenang-tenang, aku lagi program gedein badan. Tenang-tenang jangan khawatir,” kata Evan Dimas sembari tertawa ringan.

Klarifikasi ini sontak melegakan penggemar yang selama ini mengikuti perjalanan kariernya.

Perjalanan karier Evan Dimas di dunia sepak bola Indonesia memang penuh warna. Lahir di Surabaya pada 13 Maret 1995, Evan mengawali langkahnya di SSB Sasana Bhakti dan SSB Mitra Surabaya sebelum bergabung dengan Persebaya Junior. Bakatnya mulai mencuri perhatian saat membawa Timnas Indonesia U-19 meraih gelar juara Piala AFF U-19 pada 2013.

Dengan lima gol yang dicetaknya di turnamen tersebut, Evan dijuluki “wonderkid” dan menjadi harapan besar sepak bola Indonesia. Ia bahkan mencatatkan hattrick saat melawan Korea Selatan di kualifikasi Piala Asia U-19, sebuah prestasi yang membuat namanya melambung.

Karier profesionalnya berlanjut bersama Bhayangkara FC, di mana ia membantu klub tersebut menjuarai Liga 1 2017. Evan juga sempat merumput di Liga Malaysia bersama Selangor FC pada 2018, sebelum kembali ke Indonesia dan memperkuat klub seperti Persija Jakarta, Arema FC, PSIS Semarang, dan terakhir Persik Kediri.

Namun, cedera serius yang dideritanya pada final SEA Games 2019 akibat tekel keras dari pemain Vietnam menjadi titik balik. Sejak itu, performanya menurun, dan menit bermainnya di klub-klub terakhirnya semakin terbatas.

Kontraknya dengan Persik Kediri pun berakhir pada 1 Januari 2025, membuatnya kini berstatus tanpa klub.
Meski karier profesionalnya sebagai pemain sedang meredup, Evan Dimas tidak sepenuhnya meninggalkan dunia sepak bola.

Kabar terkini menyebutkan bahwa ia kini menetap di Tulungagung, Jawa Timur, dan aktif melatih anak-anak di Sekolah Sepak Bola (SSB) Saraswati, di bawah naungan Sanggar Seni Saraswati Nuswantara di Dusun Majan, Desa Mojoarum, Kecamatan Gondang.

Aktivitas ini menjadi bagian dari kesehariannya untuk tetap menjaga kondisi fisik dan mental, sekaligus berbagi ilmu kepada generasi muda. Selain itu, Evan juga dikabarkan telah memiliki lisensi pelatih C AFC, menunjukkan komitmennya untuk tetap berkontribusi di dunia sepak bola meski tidak lagi aktif sebagai pemain.

Ia juga terlibat dalam aktivitas seni di Sanggar Saraswati, menunjukkan sisi lain dari kehidupannya yang lebih beragam.

Kabar terbaru ini memberikan gambaran bahwa Evan Dimas tetap optimistis menjalani hidup meski menghadapi tantangan dalam kariernya. Perubahan fisik yang sempat mengkhawatirkan publik ternyata adalah bagian dari program yang ia jalani untuk meningkatkan kondisi tubuhnya.

Dengan semangat yang sama seperti saat ia mengatur tempo permainan di lapangan, Evan Dimas kini fokus pada babak baru dalam hidupnya, baik sebagai pelatih maupun individu yang terus beradaptasi. Penggemar sepak bola Indonesia pun terus mendoakan agar mantan wonderkid ini tetap sehat dan kembali menemukan sinarnya, baik di lapangan maupun di luar lapangan.

Scr/Mashable