Krisis Striker, Enzo Maresca Kritik Jadwal Chelsea yang Tak Masuk Akal

23.02.2025
Krisis Striker, Enzo Maresca Kritik Jadwal Chelsea yang Tak Masuk Akal
Krisis Striker, Enzo Maresca Kritik Jadwal Chelsea yang Tak Masuk Akal

Enzo Maresca mengatakan bahwa keputusan Chelsea untuk bermain pada malam terakhir jendela transfer “sepenuhnya salah”, menyebabkan tim tidak punya waktu untuk menambah skuadnya.

Chelsea menang 2-1 di West Ham pada hari terakhir transfer Januari, tetapi mengalami pukulan telak ketika Nicolas Jackson dan Marc Guiu mengalami cedera hamstring. Menurut pelatih Enzo Maresca, Jackson akan absen setidaknya sampai setelah sesi latihan tim nasional pada bulan Maret.

Cedera-cedera ini memicu kritik terhadap klub London itu karena tidak mendatangkan penyerang pada bulan Januari. Namun, Maresca merasa frustrasi dengan daftar jadwal pertandingan karena timnya dan West Ham adalah satu-satunya tim yang akan bermain pada Senin malam, hanya beberapa jam sebelum jendela transfer ditutup.

“Saya pikir itu sepenuhnya salah. Kami menyelesaikan pertandingan pada pukul 10 malam, sedangkan batas waktu transfer adalah pukul 11 ​​malam. Anda tidak bisa merencanakan kehilangan dua penyerang karena cedera dalam pertandingan yang sama,” ujar Enzo Maresca.

“Kita tidak bisa memprediksi hal itu. Pada hari yang sama, saat jendela transfer hendak ditutup, dua penyerang cedera. “Itu sangat sulit untuk direncanakan,” imbuhnya.

Meski kehilangan dua striker, Chelsea tidak akan mencari agen bebas atau membatalkan rencana meminjamkan Deivid Washington ke Santos. Pelatih asal Italia itu pun menegaskan tak menyesal melepas Joao Felix ke AC Milan di hari terakhir bursa transfer.

Chelsea kini harus menemukan cara untuk beradaptasi dengan situasi sulit saat mereka memasuki tahap krusial musim ini. Christopher Nkunku kemungkinan akan ditempatkan di puncak serangan pada periode mendatang.

Apa solusinya bagi Enzo Maresca?

Cederanya Nicolas Jackson dan Marc Guiu menyebabkan Chelsea mengalami kekurangan serius di posisi penyerang tengah. Dengan jadwal yang padat dan ambisi meraih tiket Liga Champions, pelatih Enzo Maresca terpaksa mencari solusi sementara untuk menjaga daya serang timnya.

1. Percayakan pada Christopher Nkunku

Meski belum banyak tampil di Stamford Bridge, Christopher Nkunku masih merupakan pilihan paling masuk akal saat ini. Pemain internasional Prancis ini mampu bermain secara fleksibel antara peran penyerang dan gelandang serang, sembari memiliki teknik dan kemampuan penyelesaian yang mengesankan.

Musim ini, Nkunku hanya bermain sebagai pemain inti sebanyak 3 kali di Liga Premier, sebagian besar hanya digunakan di kompetisi piala. Meskipun begitu, ia tetap menyumbang 13 gol dan 1 assist di semua lini. Jika diberi kesempatan bermain secara reguler, penyerang berusia 27 tahun itu bisa membantu Chelsea memecahkan masalah mencetak gol.

Kelemahan Nkunku adalah ia tidak memiliki kecepatan dan mobilitas seperti Jackson, sehingga Chelsea perlu menyesuaikan gaya bermainnya untuk memaksimalkan kelebihan mantan bintang RB Leipzig tersebut.

2. Gunakan Cole Palmer sebagai “False 9”

Jika Nkunku tidak memenuhi persyaratan, Cole Palmer bisa menjadi pilihan lain untuk bermain di posisi striker palsu. Bintang Inggris ini memiliki kemampuan menangani bola dengan cerdas, menciptakan terobosan, dan menyelesaikan dengan baik – faktor-faktor penting untuk berhasil dalam peran ini.

Palmer telah menunjukkan ia dapat beradaptasi dengan berbagai peran. Memindahkan gelandang Inggris ke tengah dapat membantu Chelsea memaksimalkan kreativitasnya, sekaligus membuka ruang bagi pemain sayap seperti Pedro Neto dan Noni Madueke untuk dimanfaatkan.

3. Memberikan Kesempatan kepada Talenta Muda

Chelsea telah banyak berinvestasi pada pemain muda, dan ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk menguji beberapa bakat yang menjanjikan. Deivid Washington, penyerang Brasil berusia 18 tahun, adalah salah satu nama yang patut diperhatikan. Ia saat ini berpartisipasi dalam Kejuaraan Amerika Selatan U-20 bersama Brasil dan akan kembali ke London setelah turnamen berakhir pada 16 Februari. Washington, yang telah tampil tiga kali untuk tim utama Chelsea dan mengukir prestasi untuk tim nasional U20 Brasil, bisa menjadi opsi cadangan bagi Maresca.

Selain itu, Shim Mheuka, striker berusia 17 tahun dari akademi Chelsea, juga bisa diberi kesempatan. Pemain tersebut telah masuk dalam skuad Liga Konferensi empat kali musim ini dan tampil melawan Astana. Jika opsi pengujian dibutuhkan, Mheuka bisa menjadi opsi yang layak.

4. Ganti Posisi Pemain Sayap

Jika Maresca tidak memercayai penyerang muda, ia bisa bereksperimen dengan pemain sayap seperti Noni Madueke, Pedro Neto atau Jadon Sancho dalam peran penyerang tengah sementara.

Noni Madueke bermain sebagai striker dalam 12 pertandingan untuk PSV Eindhoven pada musim 2020/21. Selama waktu itu, ia mencetak 4 gol dan menyumbang 4 assist, menunjukkan potensinya saat bermain di posisi tertinggi dalam penyerangan.

Pedro Neto juga diuji dalam peran penyerang tengah saat bermain untuk Wolves. Akan tetapi, ia tidak terlalu sukses dalam peran ini, karena kelebihannya masih bermain di sayap, memanfaatkan kecepatan dan kemampuan menggiring bola.

Sementara itu, Jadon Sancho memiliki lebih banyak pengalaman karena pernah bermain sebagai striker di Borussia Dortmund dan Manchester United. Dia bahkan mencetak gol melawan Chelsea saat bermain sebagai penyerang tengah dalam hasil imbang 1-1 pada tahun 2021.

Chelsea saat ini berada di posisi keempat dalam tabel Liga Inggris. Namun, mereka masih harus bekerja keras untuk mengamankan tempat di Liga Champions musim depan.

Scr/(mashable)