Kurang Greget di Laga Debut, Rekrutan Mahal Liverpool Diejek

31.07.2025
Kurang Greget di Laga Debut, Rekrutan Mahal Liverpool Diejek
Kurang Greget di Laga Debut, Rekrutan Mahal Liverpool Diejek

Penyerang Liverpool, Hugo Ekitike melakukan tampil kurang memuaskan dalam pertandingan persahabatan melawan Yokohama F. Marinos di Jepang pada, Rabu 30 Juli 2025.

Pada menit kedua, Mohamed Salah memberikan umpan kepada Ekitike di sayap kanan. Striker Prancis itu memberikan umpan pertama yang bagus, tetapi kemudian ia kurang hati-hati dalam menjaga bola, sehingga bek lawan berhasil mencegatnya.

Setelah aksi ini, Ekitike langsung dicemooh netizen. Sebuah akun di X menulis: “Apakah ini striker yang bernilai ratusan juta euro?”. Penggemar lain berkomentar: “Melihat Ekitike, saya jadi teringat Lukaku.” Akun lain berkomentar: “Dia perlu lebih banyak berlatih setelah aksi ini.”

Di pertandingan terakhir, Ekitike masuk dalam susunan pemain inti Liverpool, tetapi tidak mencetak gol maupun memberikan assist. Sepanjang babak pertama, mantan bintang Frankfurt ini tidak menciptakan situasi berbahaya karena dijaga ketat.

Ekitike ditarik keluar oleh pelatih Arne Slot di awal babak kedua dan digantikan oleh Darwin Nunez. Liverpool Echo berkomentar bahwa striker Prancis tersebut secara umum menjalin koneksi yang baik dengan Mohamed Salah selama 45 menit pertandingan. Namun, keduanya membutuhkan lebih banyak waktu untuk saling memahami dengan lebih baik.

Ekitike sendiri juga menunjukkan keterbatasannya ketika ditugaskan memainkan peran “nomor 9”, yang sebenarnya bukan keahliannya. Striker Prancis ini cenderung turun ke dalam untuk menerima bola, alih-alih bertahan di kotak penalti dan menunggu rekan setimnya mengoper.

Meskipun Ekitike tidak mencetak gol, Liverpool tetap menang 3-1 melawan Yokohama F. Marinos berkat gol dari Florian Wirtz, Trey Nyoni dan Rio Ngumoha.

Sandy Walsh Ikut Tampil Lawan Liverpool

Di kubu Yokohama, perhatian tersendiri tertuju pada Sandy Walsh. Pemain Timnas Indonesia itu masuk sejak awal babak kedua dan langsung mengisi posisi bek tengah.

Ini penampilan pertama Sansy setelah hampir dua bulan tidak bermain. Laga terakhirnya bersama Yokohama Marinos dimainkan pada 21 Mei 2025, di mana saat itu Marinos kalah 1-2 dari Vissel Kobe.

Sayangnya, dalam pertandingan ini, kontribusi Sandy Walsh tak terlalu terlihat, apalagi Yokohama Marinos sampai kebobolan tiga gol setelah dirinya masuk ke dalam lapangan.

Selepas laga yang berakhir 3-1 untuk kemenangan Liverpool itu, momen hangat terlihat ketika Mac Allister dan Sandy Walsh saling memberikan kostum tim masing-masing.

Bagi Sandy Walsh, ini merupakan momen berharga tampil melawan salah satu klub terbesar di dunia, sekaligus memperlihatkan kemampuannya di panggung. internasional. Dukungan juga datang dari fans Indonesia yang bangga melihatnya bermain di laga sebesar ini.

Meski usianya yang tidak semuda pemain keturunan lain, Sandy Walsh membuktikan ia masih layak membela Sang Garuda.

Kehadiran Sandy Walsh di lini pertahanan diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi Yokohama Marinos jelang kompetisi domestik 2025/26.

Scr/Mashable