Penyerang Real Madrid, Kylian Mbappe sekali lagi menunjukkan kepada dunia mengapa ia layak dianggap sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa.
Pada malam yang emosional di La Cerámica, tempat Real Madrid belum pernah menang sejak 2017, Mbappe-lah yang bangkit dan bersinar terang, membantu tim raksasa Spanyol meraih 3 poin spektakuler, menghapus semua kritik dan keraguan tentang dirinya sendiri. Saat wasit meniup peluit akhir, kemenangan Real Madrid 2-1 bukan sekadar hasil, tetapi juga bukti kekuatan, bakat, dan kemauan seorang pemain yang dapat mengubah permainan di saat-saat tersulit.
Di Villarreal, Mbappe melakukan hal-hal yang bahkan dikagumi oleh legenda sepak bola terbesar.
Kembalinya yang Mengesankan
Sebelum pertandingan, Real Madrid menghadapi tantangan besar. Di La Cerámica, mereka belum pernah merasakan kemenangan sejak 2017. Itu adalah tempat di mana bahkan tim terkuat pun kesulitan, tetapi Mbappe mengubah segalanya. Saat Real Madrid tertinggal 1-0, dan segala sesuatunya tampak tidak menguntungkan mereka, Mbappe memanfaatkan kesempatan dan mencetak dua gol dalam enam menit.
Tentu saja, hanya sedikit orang yang menduga bahwa Villarreal, meskipun bermain sangat baik, tidak mampu menghentikan Mbappe dalam pertandingan di mana tim asuhan Carlo Ancelotti menghadapi begitu banyak kesulitan. Namun di saat-saat tersulitlah bintang Prancis itu angkat bicara, bersinar dengan dua gol spektakuler.
Tak sekadar mencetak gol, Mbappe juga kembali membuktikan bahwa dirinya adalah “predator” sejati, sosok yang bisa mengubah permainan kapan saja. Dengan dua golnya melawan Villarreal, mantan bintang PSG tersebut meninggalkan jejak yang dalam dalam sejarah Real Madrid dengan menjadi pemain dengan jumlah gol total untuk tim ini hingga 31 gol hanya dalam 44 pertandingan, melampaui pencapaian Ronaldo di musim pertamanya di Bernabeu.
Bukan jumlah yang sedikit untuk seorang pemain baru yang bergabung dengan tim, dan ini menjadi bukti bahwa Mbappe telah menyatu dan menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan Real Madrid menuju kejayaan.
Tak berhenti di situ, dua gol ini juga membantu Mbappe melampaui tonggak penting, saat ia hanya terpaut dua gol di belakang legenda Brasil, Ronaldo, dan enam gol di belakang rekor gol Zamorano – angka yang mengagumkan untuk pemain mana pun, tetapi bahkan lebih mengagumkan lagi jika melihat usia Mbappe dan performa eksplosifnya.
Mbappe tidak hanya menang untuk Real Madrid, ia juga membuat sejarah dengan menjadi pemain Prancis pertama yang mencetak lebih dari 30 gol dalam tujuh musim berturut-turut di liga-liga top Eropa. Ini bukan rekor kecil, tetapi tonggak penting yang meneguhkan bahwa Mbappe bukan hanya pemain hebat, tetapi juga mesin pencetak gol yang tak kenal lelah.
Meski sebelumnya Mbappe sempat diragukan penampilannya, bahkan kemampuannya berkonsentrasi bermain, semua keraguan itu sirna setelah malam emosional di La Cerámica. Mbappe terus menunjukkan dirinya sebagai salah satu bintang paling cemerlang di dunia sepak bola, dan berjanji akan menjadi nama yang tak terlupakan dalam sejarah Real Madrid.
Perjalanan yang Bersinar
Dua gol melawan Villarreal mengingatkan banyak orang pada musim lalu, ketika Mbappe mencetak total 44 gol di musim terakhirnya bersama PSG. Pada musim pertamanya di Paris (2017/18), ia hanya mencetak 21 gol, tetapi sejak tahun-tahun pertama di Paris, Mbappe meneguhkan peningkatan pesatnya. Angka-angka yang mengesankan itu hanyalah awal dari masa depan yang cerah, di mana Mbappe tidak hanya menaklukkan rekor pribadi tetapi juga membantu tim meraih kejayaan.
Dalam pertandingan di mana Vinicius Jr tidak bisa bermain, Mbappe membuktikan bahwa ia mampu memikul tanggung jawab mencetak gol bagi tim. Hal ini tak hanya menunjukkan kegigihan dan konsistensinya dalam tampil, tetapi juga membuktikan bahwa Mbappe adalah pemain yang selalu dibutuhkan tim besar, bintang yang mampu memikul tanggung jawab di momen-momen menentukan.
Pada pertandingan terakhir, saat Villarreal berupaya sekuat tenaga untuk menyamakan kedudukan, Mbappe menciptakan guncangan psikologis yang kuat bagi lawan, membuat mereka tak mampu mengatasi kekuatannya. Ini adalah momen yang tidak akan pernah dilupakan oleh para penggemar Real Madrid, ketika mereka menyaksikan seorang bintang bersinar dalam situasi yang paling sulit.
Kemenangan ini tak hanya mendatangkan tiga poin berharga bagi Real Madrid, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam perebutan gelar juara La Liga. Bagi Mbappe, tiga poin yang diraih di La Cerámica semakin memperkuat reputasi dan kelasnya di musim pertamanya di Real Madrid. Sedangkan bagi penggemar Madrid, mereka akan terus berharap penampilan gemilang lebih lanjut dari bintang Prancis tersebut.
Dan dalam kunjungan pertamanya ke La Cerámica, Mbappe menulis babak baru dalam sejarah Real Madrid. Memimpin tim Kerajaan Spanyol menuju kemenangan bersejarah setelah penantian yang panjang, ia tidak hanya memenangkan seluruh 3 poin tetapi juga menciptakan jejak yang tak terhapuskan di hati para Madridista.
Seiring berlanjutnya musim ini, Mbappe pasti akan terus membawa Real Madrid ke tingkat yang lebih tinggi.
Scr/Mashable