Lamine Yamal Buat kehebohan saat Tampil di WWE SmackDown

17.03.2025
Lamine Yamal Buat kehebohan saat Tampil di WWE SmackDown
Lamine Yamal Buat kehebohan saat Tampil di WWE SmackDown

Bintang muda Barcelona, ​​Lamine Yamal, mengejutkan penggemar ketika ia tampil di televisi pada acara WWE SmackDown.

SmackDown ini berlangsung di Barcelona, ​​​​Spanyol, sebagai bagian dari tur Eropa WWE, yang mencakup acara di Belgia, Jerman, Skotlandia, dan O2 Arena (London).

Pada Jumat 14 Maret 2025 malam, Yamal dan rekan satu timnya Alejandro Balde (21) dan Hector Fort (18) menghadiri acara tersebut di Olympic Arena. Talenta berusia 17 tahun ini tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya saat mendapat kesempatan bertemu dan berfoto dengan para superstar WWE.

Trio asal Barcelona – yang saat ini menduduki peringkat ke-2 di La Liga – berkesempatan bertemu dengan legenda WWE seperti Triple H, Randy Orton dan terutama juara WWE Cody Rhodes. Rhodes bahkan memberi Yamal sabuk Kejuaraan WWE untuk dipegang sambil mengambil foto kenang-kenangan. Setelah itu, foto Yamal yang muncul di tengah kerumunan dengan cepat menyebar di media sosial dan membuat para penggemar heboh.

Salah satu akun menulis: “Lamine Yamal duduk tepat di tengah kerumunan di Spanyol!”

Komentar lainnya: “Lamine Yamal di SmackDown, luar biasa.”

Akun lain dengan nada jenaka mengatakan : “Baru berusia 17 tahun dan sudah menjadi legenda WWE.”

Yamal sendiri tak dapat menyembunyikan kegembiraannya, ia mengunggah foto di Instagram dengan judul: “Juara WWE Baru?”

Musim ini, Yamal terus menunjukkan performa gemilang bersama Barcelona. Setelah 38 pertandingan, ia telah mencetak 13 gol dan memberikan 17 assist, menegaskan posisinya sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan di dunia .

Setelah bertemu dengan Yamal, Triple H, yang sekarang menjadi Chief Content Officer WWE, juga memuji bintang muda Barca tersebut:

“Masa depan Barcelona lebih cerah dari sebelumnya… nikmati pertunjukannya!”

Cetak Gol Berkelas, Yamal Ukir Sejarah di LaLiga

Lamine Yamal meninggalkan kesan yang kuat ketika ia berkontribusi membantu Barcelona mengalahkan Atletico Madrid. Bintang muda berusia 17 tahun ini adalah harta karun Hansi Flick.

Dalam pertandingan spektakuler di Metropolitano, Senin 17 Maret 2025 dini hari WIB, Barcelona meraih kemenangan comeback luar biasa atas Atletico Madrid, dan sorotan pertandingan tersebut adalah Lamine Yamal – bakat muda yang menulis halaman baru dalam sejarah sepak bola Spanyol.

Pertandingan sangat sulit bagi Barcelona ketika pada menit ke-70, timnya kalah dengan skor 0-2. Tampaknya kegagalan tidak dapat dihindari. Namun, para pemain Barca membuktikan semangat juangnya melalui comeback spektakuler.

Robert Lewandowski lah yang membuka harapan bagi Barcelona saat ia mencetak gol untuk memperkecil ketertinggalan. Ferran Torres kemudian menyamakan kedudukan 2-2 dengan sundulan akurat. Namun yang menjadi sorotan pertandingan adalah gol yang dicetak oleh Lamine Yamal – pemain berusia 17 tahun.

Tendangan Yamal berasal dari jarak jauh dengan umpan berkelas, cukup untuk membawa Barcelona unggul. Ferran Torres kemudian menambah skor menjadi 4-2, membantu Barca kembali ke puncak La Liga dengan satu pertandingan tersisa.

Namun yang paling luar biasa adalah pencapaian Lamine Yamal. Menurut statistik StatMuse, ia menjadi satu dari tiga pemain dalam sejarah LaLiga yang mencetak 11 gol sebelum usia 18 tahun, bergabung dengan Ansu Fati dan Pablo Pombo.

Prestasi ini semakin menegaskan kemampuan luar biasa Yamal , seorang talenta muda yang diharapkan menjadi bintang besar Barcelona dan tim nasional Spanyol di masa mendatang. Di usianya yang baru 17 tahun, ia telah menunjukkan keterampilan, teknik, dan kemampuan mencetak gol yang mengesankan.

Kemenangan ini bukan saja menjadi titik terang bagi Barcelona dalam persaingan juara LaLiga tetapi juga menjadi bukti kekuatan para pemain muda. Lamine Yamal telah membuktikan bahwa usia bukanlah halangan untuk mendapatkan bakat.

Barcelona kembali ke LaLiga pada tanggal 30 Maret melawan Girona. Di Liga Champions, Barcelona asuhan Hansi Flick menghadapi Borussia Dortmund di perempat final.

Scr/Mashable