Lamine Yamal dan Hansi Flick Terlibat Konflik di Barcelona, Deco Ikut Turun Tangan

19.10.2025
Lamine Yamal dan Hansi Flick Terlibat Konflik di Barcelona, Deco Ikut Turun Tangan
Lamine Yamal dan Hansi Flick Terlibat Konflik di Barcelona, Deco Ikut Turun Tangan

Deco turun tangan untuk membantu Lamine Yamal bermain melawan Paris Saint-Germain (PSG) setelah datang terlambat. Barcelona khawatir dengan perilaku sang pemain, sementara Yamal sedang mempercepat pemulihan untuk bermain El Clasico.

Kekhawatiran atas Lamine Yamal di Barcelona semakin meningkat, menyusul insiden internal yang melibatkan pelatih Hansi Flick. Menurut Manu Carreno di El Larguero Cadena SER, Deco terpaksa turun tangan dengan Flick agar Lamine Yamal bisa bermain melawan PSG, meskipun sang pemain datang terlambat ke rapat tim.

Deco harus menengahi agar Lamine bisa bermain. Flick tidak menerima penolakan ini, karena ia percaya bahwa jika hukuman ini ditujukan untuk satu orang, maka hukuman ini seharusnya ditujukan untuk semua orang.

Flick, yang dikenal dengan manajemennya yang ketat, terutama dalam menangani pemain yang datang terlambat, awalnya berniat mencadangkan pemain berusia 18 tahun itu. Namun, berkat intervensi Deco, Yamal diizinkan bermain meskipun ia tidak memenuhi batas waktu.

Menurut sumber-sumber Barca, tim juga mengkhawatirkan masalah lain terkait kehidupan Yamal di luar lapangan. Meskipun bukan masalah besar, para petinggi Barcelona tidak senang dengan tindakan dan keputusan sang pemain baru-baru ini. Situasi seperti ini menimbulkan kekhawatiran tentang stabilitas perilaku bintang Spanyol tersebut.

Secara khusus, direktur El Larguero mengungkapkan:

“Ada beberapa kekhawatiran tentang kehidupan sehari-hari Lamine . Ini tidak mengkhawatirkan, tetapi Barca tidak menyukai beberapa hal yang terjadi pada pemain tersebut dalam beberapa bulan terakhir. Mereka tidak menyukai cara hidupnya dan kehidupan yang dijalaninya.”

Saat ini, Lamine Yamal sedang cedera dan berpacu untuk kembali tepat waktu agar bisa bermain di El Clasico.

Barcelona ‘Berantakan’ atas Hak Istimewa Lamine Yamal

Urusan internal Barcelona dilanda kontroversi mengenai cara Blaugrana mengutamakan bakat muda Lamine Yamal.

Menurut jurnalis Romain Molina, keluarga Yamal menikmati hak istimewa yang jauh melampaui pemain lain dalam skuad, sehingga menimbulkan gelombang ketidakpuasan yang tak terucapkan di ruang ganti Barcelona .

Sebuah sumber Spanyol mengatakan ayah Yamal langsung pergi ke kantor Barca untuk mengeluh bahwa putranya tidak menerima dukungan yang layak diterimanya dalam perlombaan Ballon d’Or 2025, terutama jika dibandingkan dengan rekan setimnya Raphinha.

Setelah keluhan itu, strategi komunikasi tim Catalan berubah secara signifikan, dengan fokus pada promosi citra Yamal sambil menyingkirkan Raphinha dari pusat.

Namun, langkah tersebut tidak mendapatkan konsensus mutlak di Barcelona. Beberapa pemain dikabarkan kecewa, tetapi tidak berani memprotes secara terbuka, karena Yamal saat ini dilindungi dalam “lingkaran tak tergoyahkan” berkat dukungan kuat dari keluarganya dan kekuatan di luar klub.

Selain itu, keluarga Yamal juga mengajukan banyak permintaan khusus kepada klub, seperti hak menggunakan pesawat pribadi, kesempatan berfoto prioritas dengan media, serta “keuntungan tak disebutkan namanya” lainnya. Sebagian besar permintaan ini disetujui oleh Barca karena khawatir akan membuat keluarga bintang muda tersebut tidak senang.

Jurnalis Molina berkomentar: “Yamal baru berusia 18 tahun, tetapi orang tuanya hidup di dunia yang jarang sekali dialami orang. Selama bertahun-tahun, mereka tidak pernah ditolak oleh pihak mana pun. Dari merek-merek besar, klub, hingga tokoh berpengaruh, semuanya ingin mengaitkan nama mereka dengan Yamal dan keluarga mereka.”

Ketenaran Yamal di usia muda membuat banyak pakar khawatir bahwa Barca memanjakan penyerang Spanyol tersebut, yang berdampak negatif pada perkembangan jangka panjang bakat muda ini.

Scr/Mashable