Meski tidak lagi bermain untuk Real Madrid, Takefusa Kubo masih merupakan aset berharga bagi Los Blancos.
Saat menjual Kubo ke Real Sociedad pada tahun 2022, Real Madrid dengan cerdik memasukkan klausul yang memungkinkan mereka mendapatkan keuntungan besar jika pemain Jepang itu terus berkembang dan diminati oleh klub-klub besar lainnya di masa depan.
Kekuatan Eksplosif yang Membantu Real Sociedad Berkembang
Pada usia 23, Kubo memainkan sepak bola terbaik dalam kariernya. Dalam pertandingan melawan Leganes di putaran ke-25 La Liga pada tanggal 24 Februari, ia melakukan gerakan teknis yang sangat halus, melewati bek Cruz sebelum melepaskan tembakan kaki kiri yang tak terbendung ke sudut jauh, sehingga skor menjadi 2-0 untuk Real Sociedad. Jon Olasagasti kemudian menambahkan satu gol lagi untuk memberi tim Basque kemenangan kandang kelima berturut-turut mereka.
Bentuk yang mengesankan ini bukan sekadar ledakan energi sementara. Sejak kemenangan atas Barcelona, Real Sociedad telah memenangkan 11 dari 13 pertandingan terakhir mereka, menjadi lawan yang tangguh di La Liga. Dan inti dari kesuksesan itu adalah Kubo – yang perlahan menjadi pemimpin di lapangan untuk tim Basque.
Hanya sedikit orang yang ingat bahwa Kubo pernah menjadi pemain Real Madrid. Pada tahun 2019, ia bergabung dengan tim raksasa Spanyol dan bahkan hadir dalam tur bersama pelatih Zinedine Zidane. Namun, karena masalah registrasi pemain non-Uni Eropa, Kubo tidak bisa bermain untuk tim utama dan terpaksa menjalani petualangan dengan status pinjaman di Mallorca, Villarreal, Getafe, dan kemudian kembali ke Mallorca pada tahun 2021.
Pada musim panas 2022, setelah lebih dari 100 pertandingan di La Liga, Kubo memutuskan meninggalkan Real Madrid untuk bergabung dengan Real Sociedad dengan harga 6 juta euro. Klub Basque itu memiliki semua hak bermainnya, tetapi Real Madrid masih memasukkan klausul dalam kontrak yang menguntungkan mereka.
‘Tambang Emas’ yang Masih Dieksploitasi Real Madrid
Meski melepas Kubo, Real Madrid tetap punya hak untuk membelinya kembali hingga tahun 2027. Artinya, jika ada tim yang ingin merekrut Kubo, Real Madrid bisa mengajukan tawaran harga yang sama untuk memboyongnya kembali ke Bernabeu, asalkan Kubo setuju.
Namun, yang lebih penting lagi, Madrid tetap memiliki hak untuk menerima 50% keuntungan dari transfer apa pun di masa mendatang. Misalnya, jika Real Sociedad menjual Kubo seharga 40 juta euro, laba bersihnya akan menjadi 34 juta euro (setelah dikurangi biaya transfer awal sebesar 6 juta euro). Saat itu, Real Madrid akan menerima setengahnya, atau 17 juta euro – bukan jumlah yang kecil.
Pada Februari 2024, Kubo memperpanjang kontraknya dengan Real Sociedad hingga 2029. Presiden klub Jokin Aperribay pernah menegaskan: “Apakah Kubo bertahan atau tidak adalah keputusannya dan Real Sociedad. Madrid hanya berpartisipasi dalam keuntungan finansial jika ada kesepakatan transfer, tetapi mereka tidak memiliki hak untuk memutuskan masa depannya.”
Dengan penampilannya yang semakin mengesankan, Kubo menjadi salah satu aset paling cemerlang Real Sociedad. Klausul pelepasan kontraknya saat ini adalah 60 juta euro, angka yang cukup untuk membuat raksasa Eropa mempertimbangkannya.
Kubo selanjutnya akan menghadapi mantan timnya Real Madrid di semifinal Piala Raja Spanyol. Ini bukan hanya kesempatan baginya untuk membuktikan kemampuannya, tetapi bisa juga menjadi batu loncatan untuk transfer besar di masa mendatang.
Apakah Kubo tetap bertahan di Real Sociedad atau pindah ke tim lain, Real Madrid akan tetap mendapat keuntungan dari kariernya. Dan jika performa bintang Jepang itu terus membaik, “Los Blancos” mungkin harus mempertimbangkan kembali untuk melepasnya terlalu cepat.
Scr/(mashable)
