Klub Liga Inggris, Manchester United sedang bersiap mengumumkan desain arsitektur untuk stadion Old Trafford yang baru. Proyek ini dapat mendatangkan nilai ekonomi sebesar 7 miliar poundsterling setahun bagi daerah sekitarnya.
Manchester United akan segera mengungkap desain arsitektur untuk stadion baru mereka, Old Trafford; dengan demikian membuka babak baru dalam sejarah klub. Pertanyaan besarnya sekarang adalah apakah klub akan memilih membangun stadion baru berkapasitas 100.000 tempat duduk atau merenovasi Old Trafford yang sudah ada.
Pemilik bersama Sir Jim Ratcliffe telah menyatakan keinginannya untuk membangun stadion baru tepat di Trafford Park, menyediakan ruang modern dan berkelas untuk pertandingan Setan Merah.
Dengan Manchester United yang sedang mengalami masa keuangan yang sulit, keputusan ini lebih luar biasa dari sebelumnya. Klub tersebut baru saja mengumumkan kerugian lebih dari £300 juta selama tiga tahun terakhir dan sedang dalam proses pemangkasan staf.
Sekitar 200 karyawan diperkirakan akan diberhentikan dalam pemangkasan yang akan datang, menyusul PHK sebanyak 250 karyawan pada tahun lalu. Tantangan keuangan ini memberi tekanan besar pada manajemen untuk menemukan solusi pembangunan berkelanjutan.
Meski menghadapi kesulitan, Sir Jim Ratcliffe tetap teguh pada kemampuannya untuk membiayai proyek tersebut. ” Saya rasa sponsorship itu memungkinkan. Kami ingin stadion ikonik yang ingin disaksikan oleh 1 miliar penggemar di seluruh dunia di Manchester,” ungkapnya.
Ratcliffe juga menekankan relevansi proyek tersebut dengan strategi pembangunan ekonomi pemerintah. Menteri Keuangan Rachel Reeves telah memberikan dukungannya terhadap rencana pembangunan kembali Manchester selatan, yang membuka prospek baru bagi proyek tersebut.
Proyek ini dapat mendatangkan nilai ekonomi hingga 7 miliar poundsterling per tahun bagi wilayah tersebut, menurut penelitian oleh Oxford Economics.
“Kami tidak meminta pemerintah untuk mendanai pembangunan stadion, tetapi untuk mendukung proyek-proyek tambahan di sekitarnya,” tegas Ratcliffe.
Hal ini menunjukkan bahwa visi strategis dewan direksi tidak berhenti pada pembangunan stadion, tetapi juga mengarah pada kompleks serbaguna yang dapat mendorong pengembangan ekonomi lokal.
Penggemar Manchester United di seluruh dunia dengan penuh semangat menunggu rincian tentang desain dan ukuran stadion baru. Pengumuman resmi akan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang masa depan salah satu klub terbesar di dunia.
Menurut jadwal, Manchester United akan bertanding ulang dengan Real Sociedad di babak 16 besar Liga Europa 2024/2025. Pada leg pertama, kedua tim bermain imbang 1-1.
Manchester United Buka Potensi Jual Nama Old Trafford
Manchester United tengah berencana untuk merenovasi stadion utamanya, Old Trafford. Untuk mencari dana renovasi, pihak menajemen berencana untuk menjual nama stadion bersejarah itu.
Bagi pencinta sepak bola, mungkin sudah tahu jika ada klub bernama Manchester United. Berdiri sejak 1902 silam, Manchester United sudah menjelma menjadi klub sepak bola yang sarat gengsi dan prestasi.
Selain prestasi, Manchester United juga dikenal karena memiliki stadion yang bersejarah bernama Old Trafford. Didirikan sejak 1909 silam, stadion berjuluk Theatre of Dreams ini sudah jadi saksi bisu perjalanan Manchester United.
Sayangnya, Old Trafford kini dalam kondisi yang tidak mumpuni. Bahkan, pada Mei 2024 lalu, atap stadion tersebut mengalami kebocoran saat pertandingan menghadapi Arsenal. Saking parahnya kebocoran itu, alirannya menyerupai air terjun.
Dengan kondisi tersebut, manajemen Manchester United pun berencana untuk segera memperbaiki Old Trafford. Namun, untuk melakukannya jelas dibutuhkan dana yang sangat besar.
Perbaikan Old Trafford bahkan ditaksir bisa mencapai 2 miliar poundsterling atau sekitar Rp41 triliun. Dengan biaya sebesar itu, Manchester United pun membuka banyak opsi untuk mengumpulkan dana perbaikan Old Trafford.
Salah satu rencana yang disinyalir akan diambil oleh Manhcester United adalah dengan menjual hak penamaan dari stadion Old Trafford pasca diperbaharui. Konsepnya sama seperti yang dilakukan oleh Barcelona, yang setelah diperbaiki mengganti nama stadionnya menjadi Spotify Camp Nou.
Hanya saja, rencana itu belum pasti akan dilakukan. COO Manchester United, Collette Roache menyebut akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan sejumlah pihak, termasuk para fans.
“Anda mungkin sudah mendengar rumor spekulasi tentang penjualan nama dan itu saya tegaskan baru rumor,” ujar Roache seperti dikutip dari ESPN.
“Kami harus melihat segala pilihan yang ada untuk mengumpulkan dana. Tapi masih terlalu awal untuk mengambil keputusan. Satu yang bisa kami janjikan adalah para fans melalui forum akan tetap diinformasikan dan konsultasikan pada setiap langkahnya,” pungkas Roache.
Sekadar informasi, Manchester United sudah 114 tahun berkandang di Old Trafford. Stadion itu menjadi saksi bisu ketika Manchester United berhasil mendulang banyak trofi juara, utamanya saat masih dilatih Sir Alex Ferguson.
Scr/Mashable
