Menurut Sport, Direktur Olahraga Barcelona, Deco menganggap Benjamin Sesko sebagai kandidat nomor satu untuk posisi penyerang tengah untuk menggantikan Robert Lewadowski pada musim panas 2026. Barca bahkan mengumumkan bahwa mereka akan melakukan segalanya untuk membawa striker Slovenia itu ke Camp Nou, uang bukan masalah.
Namun, semua perhitungan sang juara bertahan La Liga hancur ketika Manchestet United tiba-tiba muncul dan dengan cepat mengumpulkan sejumlah besar uang untuk merekrut Sesko musim panas ini. Bintang muda kelahiran 2003 itu sendiri juga tertarik dengan rencana pelatih Ruben Amorim, di mana ia dijanjikan peran sentral di Old Trafford.
Sebelum menerima tawaran bergabung dengan MU tanpa menuntut gaji besar, Sesko menolak tawaran menarik dan kesempatan bermain di Liga Champions bersama Newcastle . Hal ini juga menjadi salah satu faktor yang membuat MU bertekad untuk memiliki striker setinggi 1,95 meter tersebut.
Sebelum menerima tawaran bergabung dengan MU tanpa menuntut gaji besar, Sesko menolak tawaran menarik dan kesempatan bermain di Liga Champions bersama Newcastle . Hal ini juga menjadi salah satu faktor yang membuat MU bertekad untuk memiliki striker setinggi 1,95 meter tersebut.
Segera setelah merekrut Sesko, MU berencana melepas Rasmus Hojlund. Pemain Denmark ini hampir terikat kontrak pinjaman dengan AC Milan, dengan opsi pembelian senilai sekitar 35 juta euro setelah musim 2025/26.
Kembali ke Barcelona, setelah kehilangan Sesko, tim Catalan beralih ke Samu Aghehowa (Porto) dan Julian Alvarez (Atletico Madrid). Di antara mereka, Alvarez dianggap sebagai kandidat terdepan dalam daftar belanja “Blaugrana” pada musim panas 2026.
Meskipun mereka tahu bahwa meyakinkan Atletico untuk menjual pemain kunci mereka hampir mustahil, Barca tetap ingin mencoba meyakinkan striker Argentina tersebut. Mereka berharap dapat menciptakan kembali kesepakatan “Antoine Griezmann 2.0”.
Sesko Adalah Upgrade dari Hojlund di MU
Gaya bermain Benjamin Sesko yang berorientasi pada kekuatan berbeda dengan penyerang Manchester United sebelumnya, Rasmus Hojlund.
Mengomentari bakat Sesko, mantan bek kiri MU, Mikael Silvestre, mengatakan: “Sesko muncul sebagai striker yang cemerlang, ia memiliki kualitas yang sesuai dengan gaya bermain Ruben Amorim. Sesko memiliki postur tubuh yang bagus, kemampuan menjaga bola dengan membelakangi lawan, dan kekuatan fisik yang mampu menghadapi kerasnya Liga Inggris .”
Sesko, yang tingginya 1,95 m, sangat dikagumi karena kecepatannya, tembakannya yang kuat, dan gaya bermainnya yang agresif. Selain itu, kemampuan sundulan Sesko juga luar biasa. Usai pertandingan melawan Fiorentina akhir pekan lalu, pelatih Amorim juga mengakui: “MU telah menemukan striker berkualitas.”
Kekuatan Sesko adalah kelemahan Hojlund. Meskipun tinggi badannya 1,91 m, penyerang Denmark ini kurang piawai dalam melakukan tekel. Ia sering kali kurang kuat menghadapi bek-bek Liga Inggris dan mudah kehilangan bola saat ditekan.
Hojlund juga tidak terbiasa bermain membelakangi gawang. Penyerang Denmark ini lebih suka memanfaatkan kecepatannya untuk melewati pemain bertahan, tetapi gaya bermain ini terbatas ketika menghadapi pertahanan yang memilih bertahan dalam.
Statistik menunjukkan bahwa Hojlund hanya menyentuh bola 74 kali di kotak penalti lawan setelah 1.931 menit bermain. Hal ini sedikit menjelaskan mengapa striker ini hanya mencetak sedikit gol setelah 2 tahun bermain di Old Trafford.
Keputusan untuk mengganti Hojlund dengan tiga penyerang baru musim panas ini menunjukkan revolusi serangan radikal Amorim. Trio baru Sesko, Bryan Mbeumo, dan Matheus Cunha menjanjikan akan membawa perubahan bagi United di musim baru.
Scr/Mashable
