Manchester United meluncurkan seragam kandang dan tandang 2025/26 dengan desain menarik dari adidas, yang dengan cepat menciptakan demam di kalangan penggemar global.
Namun, kebijakan mengejutkan dari klub ini mengecewakan banyak penggemar: mereka tidak dapat mencetak nama tiga legenda, Cristiano Ronaldo , David Beckham, dan Eric Cantona, pada jersey baru. Di Megastore Old Trafford, sebuah pengumuman yang jelas terpampang di area pencetakan nama jersey: “Karena batasan hak cipta, kami tidak dapat mencetak nama Cantona, Beckham, dan Ronaldo.”
Sebagaimana dikonfirmasi oleh The Sun, ketiga bintang tersebut memiliki hak citra masing-masing – yang berarti klub tidak memiliki hak penuh untuk menggunakan nama mereka untuk tujuan komersial, termasuk pada seragam resmi. Meskipun menjadi figur ikonik di Old Trafford, nama mereka saat ini tidak tercantum dalam seragam musim baru.
Kepindahan ini membuat banyak penggemar kecewa, terutama dalam kasus Cristiano Ronaldo – yang masih memiliki tempat khusus di hati penggemar meskipun ia telah meninggalkan tim.
Namun, para penggemar masih memiliki banyak pilihan menarik lainnya untuk jersey musim ini. Pendatang baru Bryan Mbeumo dan Matheus Cunha menjanjikan akan menjadi nama-nama “populer” di balik jersey, sementara kapten Bruno Fernandes tetap mempertahankan daya tarik yang kuat dengan produk-produk resmi.
Sementara itu, Man United tampil impresif dalam tur musim panas mereka di AS. Kemenangan atas West Ham dan Bournemouth menunjukkan bahwa seragam baru mereka tidak hanya indah, tetapi juga memberikan awal yang baik dalam hal performa. Tim akan mengincar kemenangan ketiga berturut-turut saat menghadapi Everton akhir pekan ini.
Meski tidak dapat mencetak nama-nama legenda seperti Ronaldo atau Beckham, daya tarik desain kaus baru dan jajaran bintang Man United saat ini masih membantu kaus musim 2025/26 menjadi salah satu produk terlaris di pasaran.
Semakin Banyak Pemain yang Ingin Meninggalkan Manchester United
Toby Collyer sedang mempertimbangkan untuk dipinjamkan ke musim 2025/26, karena persaingan untuk mendapatkan tempat di posisi gelandang Manchester United semakin ketat.
Menurut Daily Mail, Manchester United sedang mencari gelandang baru untuk meningkatkan kualitas lini tengah. Selain itu, kapten Bruno Fernandes kemungkinan akan bermain lebih dalam sebagai gelandang tengah dalam formasi 3-4-3, yang akan memengaruhi peluang bermain Collyer.
Berbicara tentang masa depan, Collyer berkata: “Tentu saja saya ingin tetap di sini dan bermain sebanyak mungkin. Saya akan duduk bersama pelatih dan dewan untuk melihat pilihan terbaik. Cara terbaik bagi saya untuk berkembang mungkin adalah dengan bertahan atau dipinjamkan.”
Collyer menolak tawaran Chelsea dan Brentford untuk bergabung dengan United dari Brighton pada 2022. Gelandang berusia 21 tahun itu tampil mengesankan ketika pelatih Ruben Amorim memberinya kesempatan bermain musim lalu. Namun, cedera hamstring telah mengganggu perkembangan Collyer.
Dengan kegagalan United lolos ke kompetisi Eropa musim depan, jumlah pertandingan akan berkurang secara signifikan dibandingkan musim 2024/25. Pelatih Amorim memperingatkan bahwa para pemain harus bekerja lebih keras untuk bersaing memperebutkan tempat bermain. Di lini tengah, Collyer harus “berhadapan” dengan Bruno Fernandes, Casemiro, Manuel Ugarte, dan Kobbie Mainoo untuk mengisi salah satu dari dua posisi starter.
Selain Collyer, MU juga aktif menjual Antony, Jadon Sancho, Alejandro Garnacho dan Tyrell Malacia musim panas ini.
Scr/Mashable
