Awan hitam tengah menggelayut di kancah sepak bola Inggris. Eks striker Arsenal, Billy Vigar, baru saja meninggal dunia pada usia 21 tahun.
Menurut The Guardian, Vigar, yang bermain untuk Chichester City, tidak dapat bertahan hidup setelah mengalami cedera otak serius dalam pertandingan Liga Isthmian akhir pekan lalu.
Insiden tersebut terjadi saat pertandingan antara Chichester City dan Wingate & Finchley, yang hanya berlangsung 13 menit sebelum wasit memutuskan untuk menghentikan pertandingan. Vigar segera dilarikan ke ruang gawat darurat dan mengalami koma.
Meskipun telah menjalani operasi darurat pada 23 September, cederanya begitu parah sehingga ia mengembuskan napas terakhirnya pada, Jumat 26 September dini hari WIB.
Vigar bergabung dengan akademi Arsenal pada usia 14 tahun, setelah ditemukan oleh klub lokal Hove Rivervale FC. Ia dengan cepat memantapkan dirinya sebagai pemain, mencetak 17 gol di musim pertamanya di Hale End. Pada tahun 2020, ia mendapatkan beasiswa, sebelum menandatangani kontrak profesional dengan Arsenal pada tahun 2022. Selama di The Gunners, Vigar bermain di Liga Inggris 2 dan EFL Trophy, dan menunjukkan fleksibilitasnya dengan bermain di berbagai posisi untuk tim.
Selain Arsenal, Vigar juga dipinjamkan ke Derby County U21, serta bermain untuk Eastbourne Borough dan Hastings United. Pada musim panas 2024, ia bergabung dengan Chichester City dengan harapan tinggi untuk memulai perjalanan hidup baru.
Namun tanpa disadari, Chichester City menjadi tempat peristirahatan terakhir dalam perjalanan sepakbolanya yang singkat.
Arsenal, Derby County, dan banyak klub lainnya telah menyampaikan rasa terima kasih mereka yang terdalam kepada Vigar. Klub Meriam London menyebutnya seorang striker yang cepat, kuat, dan berambisi tinggi yang bangga mewakili London Utara.
“Billy akan selalu diingat atas dedikasinya, semangatnya, dan rasa bangganya mengenakan seragam Arsenal,” tulis pernyataan resmi klub.
Duka Mendalam untuk Chichester City dan Sepak Bola Inggris
Keluarga Vigar merilis pernyataan yang memilukan, mengungkapkan rasa duka mereka yang mendalam. Mereka menyatakan sangat terpukul bahwa tragedi ini menimpa Billy “saat ia sedang memainkan olahraga yang ia cintai,” sebuah ungkapan yang menggarisbawahi ironi pahit dari insiden tersebut.
Chichester City juga menyampaikan penghormatan khusus melalui pernyataan resmi “Beristirahatlah dengan tenang, Billy. Selamanya di hati semua orang di Chichester City Football Club.”
Karier Vigar yang baru mulai menanjak kini harus terhenti akibat tragedi di lapangan hijau. Kisahnya menjadi pengingat akan risiko tak terduga dalam sepak bola dan kerapuhan hidup di balik keindahan “the beautiful game”. Komunitas sepak bola Inggris pun bersatu mengenang pemain muda yang berpulang saat mengejar mimpinya.
Pertandingan melawan Lewes FC yang sedianya digelar akhir pekan ini juga ditunda sebagai tanda belasungkawa.
Scr/Mashable