Seorang pemain muda yang tergabung dalam skuad khusus Bayern Munchen mengalami mati otak pada usia 18 tahun setelah benturan mengerikan di lapangan.
Guo Jiaxuan, seorang bek muda yang menjanjikan, menderita pukulan keras di kepala dari lutut lawan saat pertandingan latihan di Spanyol, Kamis 13 Februari waktu setempat. Pertandingan tersebut berlangsung sebagai bagian dari kamp pelatihan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Sepak Bola Beijing, dengan lawannya adalah klub Spanyol RC Alcobendas.
Guo merupakan pemain muda berbakat di klub Liga Super China (CSL) Beijing Guoan dan terpilih masuk dalam Skuad Dunia Bayern pada tahun 2023 – sebuah proyek internasional raksasa Jerman tersebut untuk mengembangkan pemain-pemain potensial di seluruh dunia.
Setelah tabrakan hebat itu, Guo menderita pendarahan subaraknoid – sejenis stroke yang disebabkan oleh pendarahan di otak. Dia dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan darurat, tetapi kondisinya terlalu serius.
Saudara Guo dengan sedih berbagi di jejaring sosial RedNote (Tiongkok): “Selama sesi latihan, kepala saudara saya terbentur lutut pemain lain dan dilarikan ke rumah sakit. Dari penerjemah, saya mengetahui bahwa dokter mengatakan saudara saya mengalami pendarahan otak yang parah, sehingga hampir tidak mungkin untuk bertahan hidup. Rumah sakit berencana untuk melepas selang pernapasan.”
Seorang dokter Spanyol juga mengatakan bahwa pada satu titik Guo jatuh ke dalam kondisi kematian klinis akibat kekurangan oksigen yang parah ke otak. Ayah Guo segera terbang ke Spanyol, tetapi menolak permintaan dokter untuk mencabut ventilator. Keluarganya kini berusaha membawanya kembali ke China untuk melanjutkan perawatan.
Asosiasi Sepak Bola Beijing juga menegaskan akan melakukan segalanya untuk mendukung pengobatan Guo.
Seorang anggota staf dari asosiasi sepak bola Beijing mencatat bahwa mereka berkomitmen penuh untuk memastikan perawatannya. Mereka akan membuat pernyataan publik tentang perawatan Guo Jiaxuan dalam beberapa hari ke depan.
Menurut Southern Metropolis Daily, anggota staf tersebut menambahkan bahwa mereka tidak dapat mengungkapkan informasi apa pun mengenai siapa yang akan mengambil tanggung jawab untuk menanggung biaya perawatan medis selanjutnya, tetapi meyakinkan bahwa semuanya akan didukung sepenuhnya.
Menyusul insiden yang memilukan itu, RC Alcobendas menyampaikan belasungkawa: “Kami sangat khawatir dengan pemain dari Tim Sepak Bola Beijing. Ia mengalami kecelakaan saat pertandingan persahabatan dengan tim utama kami pagi ini. Kami ingin menyampaikan semua dukungan kami kepadanya, keluarganya, dan tim selama masa sulit ini. Dengan tulus kami mendoakan agar ia segera pulih.”
Guo Jiaxuan adalah satu-satunya pemain Tiongkok yang terpilih untuk Skuad Dunia Bayern dua tahun lalu. Lahir pada tahun 2006 di Beijing, ia bermain untuk tim Tiongkok U17 dan diharapkan menjadi bek hebat di masa depan.
Scr/(mashable)