Marc Márquez Tak Terbendung: Kemenangan Ketujuh di Balaton Park Perkuat Dominasi Ducati

28.08.2025
Marc Márquez Tak Terbendung: Kemenangan Ketujuh di Balaton Park Perkuat Dominasi Ducati
Marc Márquez Tak Terbendung: Kemenangan Ketujuh di Balaton Park Perkuat Dominasi Ducati

Marc Márquez kembali menorehkan tinta emas dalam sejarah MotoGP 2025 dengan meraih kemenangan ketujuh beruntun bersama Ducati Lenovo Team di Grand Prix Hungaria. Balapan sepanjang 26 lap di sirkuit Balaton Park ini menjadi panggung bagi Márquez untuk memamerkan kepiawaiannya, sementara rekan setimnya, Francesco “Pecco” Bagnaia, menunjukkan tanda-tanda kebangkitan meski harus puas finis di posisi kesembilan.

Kemenangan ini tidak hanya memperlebar jarak Márquez di puncak klasemen, tetapi juga mengukuhkan dominasi Ducati di kejuaraan tim dan konstruktor.

Márquez memulai balapan dengan penuh drama setelah bersenggolan dengan Marco Bezzecchi di tikungan kedua. Insiden ini nyaris membuatnya terjatuh, namun pembalap asal Spanyol ini menunjukkan ketangguhan mental yang luar biasa.

“Saya beruntung tidak terjatuh setelah bersenggolan dengan Bezzecchi: saya tidak menyangka dia akan melambat dengan drastis di tikungan dua sehingga saya menabraknya. Kesalahan saya,” ungkap Márquez.

Dari posisi kedua dengan 22 lap tersisa, ia perlahan membangun ritme, memanfaatkan pilihan ban medium yang ternyata menjadi kunci sukses. Pada lap ke-11, Márquez mengambil alih posisi terdepan dan tak pernah menoleh ke belakang, finis dengan keunggulan lebih dari empat detik atas peringkat kedua.

Pilihan ban menjadi faktor krusial dalam kemenangan ini.

“Saya berhasil membuat ban medium mencapai suhu yang sempurna lalu mulai mengejar. Pagi ini saya sadar bahwa dengan ban medium saya bisa melaju dengan kecepatan yang sama seperti pembalap lain yang menggunakan ban soft. Saya tahu seiring jalannya balapan, saya bisa menjaga ritme yang sama,” tambah Márquez.

Kecepatan dan konsistensinya di lintasan yang menuntut presisi seperti Balaton Park membuktikan bahwa ia sedang berada di puncak performa.

Sementara itu, Francesco Bagnaia, yang start dari posisi ke-13, menunjukkan progres meski dihambat penalti long-lap. Ia sempat merangsek ke posisi ketujuh sebelum akhirnya finis di urutan kesembilan.

“Balapan berjalan cukup baik. Di awal, saya butuh sedikit waktu untuk menemukan keselarasan, tapi setelah itu terus membaik lap demi lap,” ujar Bagnaia.

Meski hasil ini belum sesuai ekspektasi seorang juara bertahan, ia menegaskan bahwa langkah maju telah terlihat.

“Ini adalah pertama kalinya musim ini saya merasa lebih baik. Kemajuan yang dicapai selama tiga hari ini sangat signifikan dan saya merasa senang,” tambahnya.

General Manager Ducati Corse, Luigi Dall’Igna, memuji performa Márquez yang fenomenal.

“Tidak banyak yang bisa ditambahkan tentang performa Marc: tujuh kemenangan beruntun sejauh ini, dan jelas ia sedang berada dalam performa terbaik sepanjang kariernya – sangat cepat, namun tetap menyisakan sedikit ruang untuk berkembang,” kata Dall’Igna.

Ia juga mengapresiasi tanda-tanda positif dari Bagnaia, meski hasilnya belum optimal.

“Kami tahu hasil ini bukanlah yang diharapkan dari seorang juara sekelas dirinya, namun yang terpenting adalah bereaksi dan terus bekerja keras untuk keluar dari situasi ini,” lanjutnya.

Kemenangan ini membawa Márquez mengoleksi 455 poin, unggul 175 poin atas Alex Márquez di posisi kedua, sementara Bagnaia tertinggal 227 poin di peringkat ketiga. Ducati Lenovo Team tetap memimpin klasemen tim dengan 683 poin, dan Ducati kokoh di puncak klasemen konstruktor dengan 504 poin.

Data dari sumber otomotif menyebutkan bahwa keunggulan teknis Desmosedici GP25, terutama dalam hal akselerasi dan stabilitas di tikungan, menjadi faktor kunci di lintasan teknis seperti Balaton Park.

Dengan momentum ini, Márquez dan Ducati Lenovo Team siap melaju ke seri berikutnya di Monster Energy Grand Prix of Catalonia pada 5–7 September di Montmeló. Jika Márquez mampu mempertahankan performa ini, rekor kemenangan beruntunnya bisa terus bertambah, sementara Bagnaia memiliki kesempatan untuk membuktikan bahwa kebangkitannya bukan sekadar tanda, tetapi langkah nyata menuju podium.

Scr/Mashable