Media Ternama Inggris Puji Indonesia, Sebut Negara yang Paling Mencintai Sepak Bola di Asia

05.10.2025
Media Ternama Inggris Puji Indonesia, Sebut Negara yang Paling Mencintai Sepak Bola di Asia
Media Ternama Inggris Puji Indonesia, Sebut Negara yang Paling Mencintai Sepak Bola di Asia

Media asal Inggris, The Guardian telah menerbitkan analisis khusus tentang sepak bola Indonesia, tentang harapan mereka untuk berpartisipasi dalam Piala Dunia 2026.

Artikel Guardian diterbitkan pada peringatan tiga tahun bencana Kanjuruhan, sebuah pertandingan yang, menyusul serangan gas air mata di stadion, merenggut 135 nyawa dan menjerumuskan sepak bola Indonesia ke dalam masa gelap.

Namun, The Guardian menyatakan: “Tiga tahun setelah tragedi tersebut, sepak bola Indonesia memiliki kisah positif untuk diceritakan. Piala Dunia sudah di depan mata bagi tim di bawah kepemimpinan Patrick Kluivert. Meskipun ada beberapa masalah, situasi perlahan membaik di negara dengan tingkat kecintaan sepak bola tertinggi di Asia ini.”

Artikel ini tidak hanya membahas Kanjuruhan, tetapi juga menyinggung pembatalan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia, ketika FIFA mencabut hak penyelenggaraan menyusul kontroversi pencoretan Israel. Namun, ada kabar baik bahwa Indonesia telah berhasil menyelenggarakan Piala Dunia U-17 2023, sehingga mendapatkan kembali kepercayaan FIFA.

FIFA terkesan dengan upaya Erick Thohir dalam menyelenggarakan Piala Dunia U-17 pada bulan November. Ini merupakan kesuksesan besar dan membawa angin segar bagi sepak bola Indonesia, tulis The Guardian.

The Guardian juga mencatat bahwa Indonesia hanya berjarak 180 menit dari kualifikasi Piala Dunia 2026 , dengan dua pertandingan krusial melawan Arab Saudi dan Irak di babak kualifikasi keempat. Dengan FIFA yang memperluas jumlah peserta Piala Dunia menjadi 48 tim, peluang Indonesia semakin besar.

FIFA memperkirakan Tiongkok dan India akan hadir, tetapi Indonesia, negara dengan populasi terbesar keempat di dunia dan memiliki gairah yang jauh lebih besar terhadap sepak bola dibandingkan negara-negara besar lainnya, akan menjadi kejutan besar ,tegas The Guardian.

Timnas Indonesia dan Meningkatnya Kesulitan di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia menghadapi berbagai kesulitan di babak kualifikasi keempat Piala Dunia 2026. Skuad besutan Patrick Kluivert harus menghadapi serangkaian kendala terkait lokasi, jadwal pertandingan, dan wasit.

Perjalanan Timnas Indonesia untuk meraih tiket ke Piala Dunia 2026 menghadapi segudang tantangan , seiring persiapan mereka memasuki babak kualifikasi keempat wilayah Asia. Pelatih Patrick Kluivert dan timnya harus menghadapi serangkaian kendala besar, baik dari segi teknis maupun teknis, di Grup B.

Salah satu kesulitan terbesar adalah semua pertandingan Grup B diselenggarakan di Arab Saudi. Keputusan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) ini menuai tentangan dari tim tamu, termasuk Indonesia , tetapi tidak disetujui. Hal ini membawa keuntungan besar bagi Arab Saudi, mulai dari cuaca yang familiar, stadion, hingga antusiasme penonton tuan rumah.

Selain itu, jadwal yang padat juga menjadi kerugian besar bagi tim dari negara kepulauan ini. Mereka harus memainkan dua pertandingan penting melawan Arab Saudi dan Irak hanya dalam tiga hari. Sementara itu, kedua pesaing langsung ini akan bertemu di pertandingan final, yang memberi mereka hak untuk menentukan. Meskipun Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah berhasil mengusulkan penundaan pertandingan untuk mengurangi tekanan fisik pada para pemain, kesulitan masih ada.

Yang terpenting, kekhawatiran terbesar saat ini mungkin adalah wasit. Penunjukan wasit Kuwait dari kawasan Asia Barat oleh AFC untuk memimpin pertandingan pembuka telah memaksa PSSI untuk segera mengirimkan surat protes kepada FIFA dan AFC, meminta agar wasit dari kawasan netral diganti.

Dengan sederet kekurangan mulai dari lokasi, jadwal pertandingan hingga wasit, jalannya tim Indonesia di babak kualifikasi keempat Piala Dunia 2026 diprediksi akan sangat terjal.

Scr/Mashable