Surat kabar The Guardian memuji Timnas Indonesia atas kemajuan luar biasa mereka, menjadi lawan tangguh bagi Australia di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Media ternama asal Inggris itu baru-baru ini memuji kemajuan luar biasa tim sepak bola Indonesia, menganggap mereka sebagai lawan tangguh Australia di kawasan Asia.
Dalam artikel tertanggal 18 Maret 2025, jurnalis John Duerden menegaskan bahwa Indonesia bukan lagi tim yang lemah, melainkan telah menjadi lawan tangguh bagi Socceroos dalam perjalanan menuju Piala Dunia 2026 . Pertandingan mendatang di Sydney dipandang sebagai bukti perkembangan ini.
Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan pelatih baru Patrick Kluivert menunjukkan ambisi besar. Hasil imbang 0-0 dengan Australia di Jakarta pada September 2024 merupakan tanda yang jelas, dan program naturalisasi untuk pemain Eropa terus berkembang.
The Guardian mengomentari bahwa dengan skuad yang berisikan pemain-pemain berpengalaman dari Eropa, skuad Garuda tidak lagi takut dengan konfrontasi satu lawan satu atau perbedaan kelas. Kluivert, mantan pemain Barcelona, diharapkan dapat melanjutkan kesuksesan Shin Tae-yong, membawa tim lebih dekat ke impian Piala Dunia kedua dalam sejarah.
Tulisan ini juga menyoroti potensi kerja sama antara Australia dan Indonesia di luar lapangan, seperti gagasan menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2034 atau Piala Asia 2031. Dengan jumlah penduduk pencinta sepak bola yang mencapai 270 juta jiwa dan tata kelola yang semakin baik, Indonesia menjadi mitra yang dapat diandalkan.
Namun, tujuan langsung kedua tim adalah 3 poin di Sydney. The Guardian menyimpulkan bahwa kebangkitan Timnas Indonesia tidak hanya menantang Australia tetapi juga menjanjikan peningkatan level sepak bola di Asia Tenggara.
Patrick Kluivert Buat Perubahan Besar dengan Timnas Indonesia Jelang Lawan Australia
Timnas Indonesia bisa menurunkan hampir separuh skuadnya dengan wajah-wajah baru pada pertandingan penting melawan Australia pada, Kamis 20 Maret 2025.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert siap memberikan angin baru bagi timnya, bahkan saat memasuki laga penting kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sydney. Ahli strategi asal Belanda itu dapat menurunkan 4 pemain naturalisasi baru, dan 1 pemain lokal baru di skuad Garuda.
Emil Audero, penjaga gawang yang saat ini bermain untuk Palermo di Serie B (Italia), dapat bermain sebagai penjaga gawang. Audero telah bermain untuk tim nasional muda Italia dari U-15 hingga U-21 dan berjanji akan memperkuat posisi penjaga gawang Indonesia secara signifikan.
Sementara itu, bek kiri Dean James (Go Ahead Eagles), gelandang Joey Pelupessy (Lommel SK) dan penyerang Ole Romeny (Oxford United) semuanya cukup bagus untuk bermain melawan Australia. Septian Bagaskara, penyerang lokal yang telah mencetak tujuh gol untuk Dewa United di Liga 1 musim ini, tengah dalam performa bagus dan siap tampil memukau di kancah internasional.
Keputusan akhir ada di tangan pelatih Patrick Kluivert. Kompas menyebutkan absennya pemain kunci seperti Egy Maulana Vikri, Ragnar Oratmangoen, dan Justin Hubner akibat cedera dan sanksi, membuka peluang Indonesia bereksperimen dengan wajah-wajah baru.
Saat ini, Indonesia (6 poin) berada di peringkat ke-3 Grup C, di bawah Australia (7 poin) di peringkat ke-2. Kemenangan di Sydney akan membantu Garuda meningkatkan peringkatnya dan menjaga harapannya untuk meraih tiket langsung ke Piala Dunia 2026.
Scr/Mashable