Mengapa Golf Terkenal Sebagai Olahraga Orang Kaya?

26.01.2025
Mengapa Golf Terkenal Sebagai Olahraga Orang Kaya?
Mengapa Golf Terkenal Sebagai Olahraga Orang Kaya?

Golf membutuhkan perasaan dan keterampilan lebih dari kekuatan fisik. Oleh karena itu, orang-orang kaya yang biasanya berusia 50-an dan 60-an masih bisa memainkan olahraga ini dengan baik.

Menurut survei tahun 2021 yang dilakukan Wealth-X Research Institute, golf adalah olahraga paling populer di kalangan orang kaya. Data menunjukkan bahwa 18,6% orang dengan aset antara 5 sampai 30 juta dollar AS menikmati bermain dan menonton golf.

Sepak bola, olahraga paling populer di dunia, menduduki peringkat kedua dengan 11,6% orang memilihnya. Namun, Wealth-X mencatat bahwa orang-orang kaya sering kali hanya menonton dan jarang memainkan olahraga utama. Ski, yang terkenal dengan resor mewah dan eksklusifnya yang populer di kalangan orang kaya, menempati peringkat ketiga dengan 10,9% pilihan.

Hasil ini tidak mengherankan mengingat golf telah lama dikenal sebagai “olahraga orang kaya” atau “olahraga hanya untuk kalangan elit”.

Usia Orang Kaya

Golf berasal dari Eropa dan khususnya Skotlandia, kemudian menyebar ke Inggris. Awalnya olahraga ini lebih populer dimainkan oleh pria kulit putih, namun sekarang menjadi ramai di kalangan semua orang yang memiliki cukup uang untuk membeli peralatan bermain dan kostum yang mahal.

Golf lebih merupakan ujian perasaan dan keterampilan dibandingkan kekuatan fisik, sehingga pemain masih bisa mencapai performa terbaiknya di usia 50-60 tahun.

Usia rata-rata pegolf di AS adalah 54 tahun. Beberapa pemain PGA Tour terus bermain hingga usia akhir 40an dan bahkan awal 50an.

Pegolf profesional Fred Couples terus tampil baik di usia 50-an. Darren Clarke memenangkan kejuaraan Terbuka 2011 pada usia 43 tahun.

Hambatan bagi Pencinta Golf

Pakaian dan perlengkapan golf, terutama yang berkualitas dan eksklusif, harganya sangat mahal.

Menurut Asian Sports, harga tongkat golf mahal karena terbuat dari bahan yang tahan lama. Selain itu, terdapat banyak penelitian yang dilakukan untuk memastikan produk dapat memberikan hasil yang konsisten dan tidak membahayakan bahu.

Selain itu, biaya untuk bergabung dengan klub golf tidaklah murah. Biaya untuk bergabung dengan Augusta National Golf Club (Georgia, AS), klub golf terkemuka dengan Warren Buffett dan Bill Gates sebagai anggotanya, adalah 250.000 – 500.000 USD , menurut Forbes.

Untuk mengenal golf, pemain juga harus membayar kursus pengantar atau menyewa instruktur profesional.

Semua biaya ini menjadikan golf sebagai olahraga yang tidak dapat diakses dan secara otomatis hanya diperuntukkan bagi kelompok berpendapatan tinggi.

Status Sosial

Karena tingginya biaya masuk dibandingkan olahraga lain, golf dikaitkan dengan uang dan status sosial.

Faktanya, bahkan orang-orang yang belum tentu bermain golf pun tetap mendaftar sebagai anggota klub agar dianggap mampu secara ekonomi.

Tidak hanya itu, menjadi anggota klub golf yang eksklusif atau mahal berarti memiliki status sosial yang lebih tinggi. Beberapa tempat bahkan hanya untuk undangan dan memiliki hubungan dekat dengan kaum elit.

Anggota klub bermain seringkali adalah pengusaha, orang yang bekerja di sektor keuangan, investor, CEO, politisi, selebriti.

Banyak orang kaya bermain golf bukan karena menyukai olahraga tersebut tetapi hanya ingin berhubungan, berinteraksi, dan membuka peluang kerjasama bisnis dengan orang kaya lainnya.

Persaingan dan Tantangan

Dalam golf, keunggulan kompetitif seringkali terletak pada teknik dan pengalaman, bukan kekuatan fisik. Pada saat yang sama, olahraga ini menantang secara strategis dan emosional. Hal-hal ini membuat orang kaya merasa mempunyai keuntungan dalam permainan tersebut.

Keindahan golf adalah orang-orang bersaing melawan diri mereka sendiri. Ini sepenuhnya mencerminkan cara orang kaya berpikir dan mendekati bisnis, seperti yang pernah dikatakan oleh pegolf profesional Percey Boomer: “Jika Anda ingin menyembunyikan kepribadian Anda, jangan pernah bermain golf.”

Selain itu, orang kaya cenderung sangat kompetitif dan benci kekalahan. Dengan golf, tidak ada seorang pun yang secara langsung menghalangi Anda melakukan apa yang Anda inginkan.

Golf juga merupakan subjek yang lebih pribadi. Orang kaya seringkali memiliki jadwal yang padat, namun dengan bermain golf, mereka tidak perlu berkoordinasi dengan teman dan bisa proaktif dalam mengatur waktu latihannya.

Olahraga Aman

Lapangan golf juga menjadi tempat bersantai. Ini adalah sebidang tanah yang luas, terbentang seperti oase hijau dengan udara segar, jauh dari hiruk pikuk kota.

Berbeda dengan bersepeda dan ski (olahraga yang disukai orang kaya setelah golf), kemungkinan cedera saat bermain golf sangat rendah.

Scr/(mashable)