Meskipun rumor transfer telah meledak sepanjang musim panas, Manchester United belum secara resmi mengumumkan perekrutan kiper Senne Lammens dari Antwerp.
Sementara negosiasi terus berlangsung, masih ada sejumlah faktor yang perlu diselesaikan sebelum kesepakatan dapat dirampungkan, yang membuat banyak penggemar bertanya-tanya mengapa penundaannya begitu lama, terutama karena Lammens diharapkan menjadi rekrutan kelima Setan Merah pada bursa transfer musim panas.
Menurut The Telegraph, negosiasi antara Manchester United dan perwakilan Lammens telah berlangsung, tetapi kedua belah pihak belum mencapai kesepakatan akhir mengenai persyaratan pribadi. Minggu ini juga, perwakilan kiper Belgia tersebut berada di Inggris untuk melanjutkan negosiasi, tetapi tampaknya masih ada beberapa masalah yang perlu diselesaikan.
Jadi penggemar United harus menunggu sedikit lebih lama, meskipun Lammens tidak dimasukkan dalam skuad Antwerp untuk pertandingan akhir pekan lalu, sehingga menimbulkan keraguan lebih lanjut atas masa depannya di klub Belgia tersebut.
Mengapa Lammens menjadi incaran utama Manchester United? Jawabannya terletak pada kemampuan tekniknya yang impresif musim lalu. Kiper berusia 23 tahun ini tampil impresif di Liga Pro Belgia, dengan persentase penyelamatan sebesar 77%, lebih baik daripada Andre Onana (67%) dan Altay Bayindir (44%) dalam periode yang sama.
Lammens juga dikenal karena kemampuannya menyelamatkan penalti, dengan 50% penyelamatan penalti yang dihadapinya, sebuah angka yang luar biasa untuk seorang penjaga gawang. Meskipun baru berusia 23 tahun dan kemungkinan membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan intensitas tinggi Liga Primer, Lammens diperkirakan akan beradaptasi dengan mudah.
Hal ini sangat penting, karena United membutuhkan penjaga gawang yang mampu berjuang keras untuk posisi nomor satu. Kehadiran Lammens dapat menciptakan persaingan yang sehat dan mendorong Onana maupun Lammens untuk meningkatkan performa mereka, yang secara signifikan akan meningkatkan kualitas penjaga gawang di Old Trafford.
Meskipun Lammens bisa menjadi nama berikutnya yang bergabung dengan tim, Manchester United sedang aktif mencari pemain lain untuk memperkuat skuad mereka. Setelah merekrut Diego Leon, Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko, pelatih Ruben Amorim masih berencana menambah pemain, terutama gelandang bertahan.
Salah satu nama yang santer dikaitkan dengan Setan Merah adalah Carlos Baleba dari Brighton, yang bisa membantu memecahkan masalah lini tengah tim. Terutama setelah pertandingan melawan Fulham, ketika lini tengah United kurang solid dan kreatif, mendatangkan gelandang seperti Baleba menjadi semakin mendesak.
Namun, wajar untuk mengatakan bahwa menyelesaikan transfer Lammens bukan hanya tentang kiper, tetapi juga mencerminkan strategi jangka panjang United untuk menemukan stabilitas. Kesalahan-kesalahan Onana membuat kebutuhan akan kiper baru dengan potensi seperti Lammens semakin mendesak.
Jika Onana masih belum bisa meningkatkan performanya, melibatkan Lammens akan menjadi solusi optimal untuk membantu Man United memiliki pilihan terbaik untuk mengisi posisi penting ini.
Dengan bursa transfer yang semakin dekat, semuanya akan menjadi jelas dalam beberapa hari mendatang. Jika kesepakatan Lammens tuntas, ini bisa menjadi langkah ke arah yang tepat bagi Manchester United untuk tidak hanya memperkuat posisi penjaga gawang mereka, tetapi juga membangun fondasi yang kokoh untuk musim yang penuh tantangan.
Scr/Mashable
