Mengulik Alasan Luka Modric Membeli Klubnya Nathan Tjoe-A-On

21.04.2025
Mengulik Alasan Luka Modric Membeli Klubnya Nathan Tjoe-A-On
Mengulik Alasan Luka Modric Membeli Klubnya Nathan Tjoe-A-On

Gelandang veteran Real Madrid, Luka Modric membangun kariernya dengan assist dan umpan tak terduga yang tidak diduga siapa pun. Sekarang, ia terus menapaki perubahan karier yang tak banyak diprediksi.

Belum meninggalkan Bernabeu, tetapi legenda Kroasia ini telah pindah ke peran baru, sebuah langkah yang mengejutkan di dunia sepak bola: menjadi salah satu pemilik Swansea City.

Luka Modric segera memulai gebrakan pertamanya di Swansea City, banyak pemain yang akan terdampak, termasuk penngawa Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On.

Alasan di Balik Keputusan Berani Modric

Di usianya yang menginjak 39 tahun dan memiliki karier gemilang di Real Madrid, pilihan Modric untuk berinvestasi di Swansea membuat banyak orang berpikir. Namun itu bukanlah keputusan yang tergesa-gesa. Diketahui bahwa Swansea telah lama mengejar kesepakatan ini, dan ketika berita itu resmi diumumkan, hal itu mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh dunia sepak bola.

Kelompok kepemilikan Swansea, yang dipimpin oleh Brett Cravatt dan Jason Cohen, telah mencari investor yang dapat memberikan dampak kuat dan memiliki jangkauan global. Modric, dengan prestasi hebatnya di Real Madrid, terutama 6 gelar Liga Champions, jelas merupakan nama yang tepat untuk peran ini.

Dalam pernyataan pertamanya, Modric merujuk pada “identitas klub yang kuat, penggemar yang hebat, dan ambisi untuk mencapai puncak”. Akan tetapi, pertanyaan mengapa Swansea sebagian besar masih belum terjawab.

Beberapa sumber menyatakan bahwa Modric mungkin akrab dengan Swansea dari tahun-tahunnya di Tottenham, ketika ia menghadapi tim Wales itu di Liga Premier. Selain itu, keberhasilan Swansea dalam turnamen domestik dan internasional di masa lalu juga bisa menjadi faktor yang memotivasinya untuk bergabung dengan klub ini.

Modric, yang mulai berinvestasi di bidang real estat dan bisnis, mungkin melihat peluang besar untuk mencoba peruntungannya sebagai pemilik klub sepak bola. Dengan nama-nama seperti David Beckham, Thierry Henry dan Cesc Fabregas yang sukses memiliki tim, Modric mungkin merasa sudah waktunya untuk menantang dirinya sendiri.

Peran Modric di Swansea

Meskipun kontrak Modric dengan Real Madrid berakhir pada akhir musim dan ia bisa pergi setelah 13 tahun, tidak ada yang berharap ia bergabung dengan Swansea untuk bermain. Tidak mungkin bintang Kroasia itu bergabung dengan tim Wales musim panas ini.

Modric tidak akan terlibat langsung dalam pertandingan Swansea tetapi akan bertindak sebagai penasihat dan membawa pengalaman berharga bagi tim. Swansea berharap dapat memanfaatkan pengetahuan sepak bola Modric, serta popularitasnya, untuk membantu klub berkembang lebih jauh.

Meskipun jumlah yang diinvestasikan Modric di Swansea belum dipublikasikan, keterlibatannya jauh lebih berharga daripada investasi finansial biasa. Swansea ingin memanfaatkan daya tarik global Modric, yang memiliki lebih dari 37 juta pengikut di Instagram.

Ini akan membantu Swansea mendapatkan lebih banyak tawaran sponsor dan iklan yang berharga, sekaligus meningkatkan kehadiran klub di peta sepak bola dunia.

Sumber mengatakan, masuknya Modric dalam daftar kepemilikan bersama dapat membantu Swansea menarik perhatian mitra bisnis dan pemain potensial.

Sekalipun Modric hanya berpartisipasi dari jarak jauh dan tidak hadir secara rutin di Swansea, acara tersebut tentu akan memberikan dorongan branding yang kuat bagi klub. Mereka yang berada di skuad Swansea saat ini dikatakan gembira dengan kepindahan yang mengejutkan itu.

Meski karier bermain Modric tidak menunjukkan tanda-tanda melambat, transisinya dari pemain hebat menjadi investor dan pemilik klub membuka babak baru yang menarik dalam kariernya. Dan meski keputusan itu mengejutkan, Modric tentu akan terus memberikan dampak signifikan pada sepak bola, tidak hanya di lapangan tetapi juga di departemen klub.

Scr/Mashable