Patrick Kluivert menghadapi ultimatum dari tokoh berpengaruh di Indonesia: menangkan tiket ke Piala Dunia 2026 untuk mendapatkan kontrak seumur hidup atau mengundurkan diri jika tim nasional gagal.
Masa depan Patrick Kluivert sebagai pelatih Indonesia berada di bawah ultimatum yang jelas: lolos ke Piala Dunia 2026 atau mengundurkan diri. Pernyataan tegas ini datang dari Andre Rosiade, seorang tokoh berpengaruh yang menjabat sebagai pembina Semen Padang FC sekaligus Wakil Ketua Komisi VI DPR RI.
Secara khusus, politikus Partai Gerindra ini pun mengirimkan pesan langsung kepada ahli strategi Belanda, menegaskan bahwa kegagalan lolos ke Piala Dunia tidak akan diterima.
“Saya hanya punya satu pesan untuk Patrick Kluivert. Jika Anda gagal, saya sarankan Anda mengundurkan diri sebelum dipecat oleh federasi,” tegas Andre Rosiade, kepada awak media.
Beliau lebih lanjut menekankan babak penentuan yang akan datang: “Iya, di putaran keempat kalau Timnas Indonesia gagal, seharusnya Patrick Kluivert, kalau dia mempunyai malu, dia mengundurkan diri,” ucap Andre..”
Lebih lanjut, Andre Rosiade juga menawarkan imbalan besar jika pelatih Kluivert berhasil mencapai tujuan bersejarah tersebut. Beliau menegaskan akan sepenuhnya mendukung Presiden Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Erick Thohir untuk memperpanjang kontrak jangka panjang, bahkan seumur hidup, dengan sang ahli strategi berusia 49 tahun tersebut.
“Jika beliau memimpin tim nasional Indonesia meraih sukses di Piala Dunia 2026, Bapak Erick Thohir… akan memutuskan untuk memberinya kontrak 10 tahun atau kontrak seumur hidup. Terserah beliau untuk memutuskan. Saya mendukungnya,” imbuhnya.
Saat ini, Timnas Indonesia menghadapi tantangan besar di babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 di Asia, di mana mereka tergabung di Grup B bersama lawan-lawan tangguh, Arab Saudi dan Irak. Hanya posisi teratas grup yang akan menjamin tiket langsung, sementara peringkat kedua harus memasuki babak play-off yang penuh risiko.
ChatGPT Prediksi Peluang Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Sangat Kecil
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI), Erick Thohir, mengungkapkan prediksi ChatGPT tentang persaingan di Grup B, babak ronde 4 Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dalam wawancara dengan kanal YouTube Bola Bung Binder, Erick Thohir mengatakan ChatGPT memperkirakan Timnas Indonesia hanya memiliki peluang 7% untuk lolos dari ronde 4 Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sementara itu, dua lawan Indonesia di Grup B adalah Irak yang diprediksi ChatGPT memiliki peluang 55% dan Arab Saudi yang memiliki peluang 38%.
ChatGPT adalah model kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan oleh OpenAI, yang dirancang untuk memahami dan menghasilkan teks seperti manusia berdasarkan masukan atau pertanyaan yang diberikan pengguna.
“Kalau ChatGPT lebih seram saya. ChatGPT memperkirakan 55 persen Irak, 38 persen Arab Saudi, dan Timnas Indonesia cuma 7 persen. Itu ChatGPT,” ujar Erick.
Namun, Erick Thohir menolak untuk “mengibarkan bendera putih” menanggapi prediksi ChatGPT. Ia ingin tim Indonesia berjuang sekuat tenaga di babak kualifikasi keempat untuk meraih tiket ke Piala Dunia 2026 .
“Saya sebagai Ketua PSSI, kepada masyarakat Indonesia, dengan persentase dari ChatGP dan juga teori-teori, terus saya mohon maaf, enggak bisa begitu dong,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.
“Jadi kalau belum apa-apa, kita semua sudah menyerah, kan kita lagi coba terus. Saya sebagai Ketua PSSI berusaha semati-matian memperbaiki dan mempersiapkan Timnas Indonesia,” ungkapnya.
Untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia harus memuncaki Grup B di babak kualifikasi keempat.
Jika finis di posisi kedua, tim berjuluk “Garuda” ini akan menghadapi runner-up Grup A di babak kualifikasi kelima zona Asia. Pemenangnya akan menjadi perwakilan Asia di babak play-off antarbenua.
Scr/Mashable
