Pelatih Timnas Spanyol Serukan Perlakukan Lamine Yamal seperti Lionel Messi

27.08.2025
Pelatih Timnas Spanyol Serukan Perlakukan Lamine Yamal seperti Lionel Messi
Pelatih Timnas Spanyol Serukan Perlakukan Lamine Yamal seperti Lionel Messi

Pelatih timnas Spanyol, Luis de la Fuente meminta publik untuk memuji “bakat alami” Lamine Yamal di lapangan, alih-alih mengorek kehidupan pribadinya di luar sepak bola.

Berbicara di program Radiogaceta de los Deportes di RNE, De la Fuente menekankan bahwa Yamal harus “dihargai seperti halnya Lionel Messi”, sembari menepis kontroversi seputar mobil, pacar, dan hari ulang tahun sang pemain muda.

Komentar De la Fuente muncul saat Yamal menjadi berita utama karena hubungan publiknya dengan penyanyi Argentina Nicki Nicole, serta penyelidikan terhadap aktivitas hiburannya di pesta ulang tahunnya yang ke-18.

Meskipun menghadapi kritik atas kehidupan pribadinya, Yamal selalu dilindungi oleh orang-orang terdekatnya, termasuk pelatih kepala tim nasional Spanyol. Menurut De la Fuente, Yamal, meskipun baru berusia 18 tahun, sangat dewasa, menjalani hidupnya untuk sepak bola, dan tahu bagaimana menangani situasi sulit, seperti melakukan debutnya untuk tim nasional di usia 16 tahun.

Ia menekankan bahwa pemain tersebut memiliki kemampuan berkorban, semangat altruisme, dan bakat istimewa. Oleh karena itu, penting untuk fokus pada apa yang ditunjukkan Yamal di lapangan, alih-alih membicarakan kehidupan pribadinya.

“Dia seorang jenius di sepak bola,” kata De la Fuente.

“Kita seharusnya fokus pada hal itu, alih-alih membicarakan dia membeli mobil, motor, atau tampil bersama pacar. Lamine tidak pernah melakukan sesuatu yang pantas dikritik,” sambungnya.

Selain menepis drama di luar lapangan, De la Fuente juga membandingkan Yamal dengan Lionel Messi, bukan sebagai beban, melainkan sebagai inspirasi: “Dia punya contoh besar di hadapannya. Dia perlu menyerap semua hal hebat yang telah dilakukan Messi. Saya harap kita bisa menikmati Yamal seperti kita menikmati Messi.”

Yamal Bantu Barcelona Bangkit Secara Spektakuler

Tertinggal dua gol setelah babak pertama dimulai, Barcelona tetap melakukan comeback spektakuler untuk meraih kemenangan dramatis 3-2 atas Levante di putaran kedua LaLiga 2025/26.

Pada Minggu 24 Agustus dini hari WIB di Ciutat de Valencia, Barcelona mengalami beberapa menit pertama yang sulit melawan Levante. Kejutan terjadi pada menit ke-15, ketika tim tuan rumah—yang dianggap sebagai tim underdog—secara tak terduga unggul berkat penyelesaian akurat Ivan Romero dari jarak dekat.

Gol kedua Levante di menit ke-28 kontroversial, karena tembakan Jose Luis Morales mengenai lengan Alejandro Balde di area penalti. Setelah tinjauan VAR, Barcelona mendapatkan penalti dan Morales berhasil mengonversinya menjadi gol untuk mengubah skor menjadi 2-0, yang tentu saja membuat tim tamu geram.

Namun, di hari ketika Pedri dan Lamine Yamal bermain begitu apik, Barca masih tahu cara membalikkan keadaan. Pada menit ke-50, Yamal memberikan assist kepada Pedri untuk mencetak gol pertamanya musim ini, dengan tendangan jarak jauh yang sangat indah ke pojok atas gawang. Tak lama kemudian, Ferran Torres menyamakan kedudukan dengan penyelesaian jarak dekat memanfaatkan tendangan sudut Raphinha.

Di menit-menit akhir, Barcelona menciptakan serangkaian peluang, tetapi para penyerang mereka terus gagal memanfaatkannya. Baru pada menit ke-90+1, Yamal membuat perbedaan dengan umpan silang cerdik yang membuat Unai Elgezabal menepis bola ke gawangnya sendiri, membawa kemenangan dramatis 3-2 bagi Barcelona.

Dengan andil dalam 2 dari 3 gol Barca di pertandingan ini, Yamal terus menunjukkan performa impresif di awal musim. Sebelumnya, Yamal juga mencetak gol dan assist dalam pertandingan di pekan pertama Liga Spanyol. Kemenangan ini semakin mengukuhkan posisi Barcelona dalam perebutan gelar juara LaLiga musim depan.

Scr/Mashable