Legenda Arsenal Ian Wright memperingatkan bahwa jika Mikel Arteta belum memutuskan soal pembaruan kontrak penggawanya musim panas mendatang, dia berisiko kehilangan tiga pemain penting tim.
Selama dua musim berturut-turut, Arsenal nyaris memenangkan Liga Inggris tetapi tidak bisa meraih gelar tersebut. Saat ini, tim Meriam London berada di peringkat kedua, tertinggal 6 poin dari Liverpool dan lawan masih memiliki satu pertandingan tersisa.
Selain itu, Arsenal baru saja tersingkir dari Piala FA oleh Manchester United dan tertinggal 0-2 dari Newcastle usai leg pertama semifinal Piala Carabao. Risiko tim mengakhiri musim tanpa gelar pun semakin jelas.
Di podcast Wrighty’s House, Ian Wright menekankan bahwa Arsenal perlu bertindak cepat untuk mempertahankan bintang-bintang kuncinya.
“ Kami harus mulai memikirkan Gabriel [Magalhaes], [William] Saliba, dan Saka. Setelah musim ini, kontrak mereka hanya tersisa dua tahun,” ujar mantan pemain Arsenal tersebut.
Wright juga mencatat bahwa dengan adanya Piala Dunia 2026, para pemain mungkin menunda negosiasi kontrak baru untuk fokus pada turnamen.
“Bahkan jika Arsenal mengatakan, ‘kami ingin memulai pembicaraan kontrak,’ pelatih dan agen akan berkata, ‘kami ingin fokus di Piala Dunia dan memastikan penampilan terbaik kami,” jelasnya.
Untuk menghindari kemungkinan kehilangan pemain penting seperti Saka, Saliba, dan Gabriel, Wright menilai Arteta perlu mengambil langkah drastis di bursa transfer musim panas. Kegagalan meraih gelar juara musim ini bisa membuat Arsenal menghadapi konsekuensi serius dalam mempertahankan skuadnya saat ini.
Arsenal Sedang Kacau karena Mikel Arteta
Kekuatan besar pelatih Arsenal, Mikel Arteta di Emirates Stadium menimbulkan perbedaan pendapat di antara banyak tokoh senior lainnya.
Football London mengungkap salah satu alasan Edu Gaspar memutuskan hengkang dari posisi Direktur Olahraga klub pada November lalu karena Mikel Arteta mendapat kontrak baru berdurasi 3 tahun dengan Arsenal di awal musim.
Edu sangat menentang The Gunners memberikan terlalu banyak kekuasaan kepada Mikel Arteta, dan tidak ingin menandatangani kontrak jangka panjang dengan rekannya. Namun, keluarga Kroenkes mengabaikan permintaan Edu. Menyebabkan Edu tiba-tiba pergi untuk bergabung dengan kerajaan sepak bola miliarder Yunani Evangelos Marinakis.
Keputusan itu mengejutkan tim secara internal. Daily Mail memberitakan, banyak anggota direksi dan ruang ganti Arsenal yang terkejut dengan kabar tersebut.
Pasalnya mantan pemain asal Brasil itu meninggalkan kesan baik dan memberikan pengaruh besar terhadap perubahan klub London Utara selama beberapa tahun terakhir.
Setelah 3 bulan, banyak anggota direksi Arsenal yang menyadari bahwa pandangan Edu benar. Di bawah Arteta, tim Meriam London tak menunjukkan kemampuan bersaing memperebutkan gelar.
Usai kalah 0-2 dari Newcastle United pada leg pertama semifinal Piala Carabao 2024/2025, banyak pemain senior The Gunners yang mempertanyakan kemampuan Mikel Arteta membangkitkan mental tim.
Banyak petinggi Arsenal yang ingin keluarga Kroenke mempertimbangkan kembali masa depan Arteta, sekaligus mengambil alih kekuasaan pelatih asal Spanyol tersebut.
Arteta mengantarkan Arsenal menjadi juara Piala FA di penghujung musim 2019/20. Ia juga menjadi faktor penting dalam membantu kebangkitan klub pasca era Wenger. Namun, prestasi terbaik yang diraih pelatih ini setelahnya hanya membantu Martin Ødegaard dan kawan-kawan nyaris meraih gelar juara Liga Inggris dalam dua musim terakhir.
Musim ini, Arsenal menunjukkan tanda-tanda kehilangan tenaga dalam perburuan gelar juara Liga Inggris. Jika Newcastle tersingkir dari Piala Carabao, prospek tanpa gelar bagi The Gunners musim ini semakin besar.