Timur Shamilovich Khizriev atau dikenal dengan julukan “Imam,” adalah salah satu petarung MMA paling menjanjikan dari Rusia. Lahir pada 19 November 1995 di Makhachkala, Dagestan, Khizriev telah menorehkan karier gemilang di dunia seni bela diri campuran dengan rekor tak terkalahkan 18-0.
Namun, di luar oktagon, kehidupannya baru-baru ini diuji oleh insiden mengerikan yang nyaris merenggut nyawanya. Pada 15 Juli 2025, Khizriev menjadi korban penembakan di Makhachkala, diserang oleh dua pria bertopeng dengan pistol traumatik yang menembakkan lima peluru karet ke tubuhnya. Meski terluka di bahu, tangan, dan dada, Khizriev menunjukkan ketangguhan luar biasa dengan melawan salah satu penyerang sebelum melarikan diri.
Saat ini, ia sedang menjalani perawatan di rumah sakit, dan menurut tim manajemennya, nyawanya tidak dalam bahaya.
Khizriev memulai perjalanan bela dirinya pada usia sembilan tahun melalui gulat gaya bebas di bawah bimbingan pelatih Konstantin Kamilovich di Makhachkala. Bakatnya berkembang pesat, membawanya menjadi juara Wushu Rusia sebanyak dua kali sebelum terjun ke MMA pada 2014 di usia 18 tahun.
Debut profesionalnya dimulai dengan kemenangan atas Roman Kishev di SKFO-Championships, diikuti oleh berbagai pertarungan di promosi lokal Rusia seperti Fight Nights Global dan Absolute Championship Berkut (ACB). Pada 2019, Khizriev memenangkan Grand Prix Kelas Bulu ACB dengan mengalahkan Bibert Tumenov, menandai namanya sebagai bintang baru di kancah MMA Rusia.
Pada 2022, Khizriev bergabung dengan Bellator MMA, di mana ia mencatatkan rekor 3-0 dengan kemenangan atas nama-nama seperti Daniel Weichel, Richie Smullen, dan Justin Gonzales. Gaya bertarungnya yang menggabungkan gulat elit dan striking presisi membuatnya sulit dikalahkan.
Setelah merger PFL dan Bellator, Khizriev beralih ke Professional Fighters League (PFL) pada 2024. Di musim debutnya, ia tampil dominan dengan mengalahkan Brett Johns, Enrique Barzola, Gabriel Braga, dan mantan juara Brendan Loughnane di final PFL 10 pada 29 November 2024 di Riyadh, Arab Saudi.
Kemenangan unanimous decision atas Loughnane mengantarkannya meraih gelar juara dunia kelas bulu PFL 2024 dan hadiah $1 juta.Khizriev, yang berlatih di gym ternama seperti DagFighter dan American Top Team, dikenal sebagai petarung yang berdedikasi dan religius.
Sebagai seorang Muslim taat, ia bahkan berpuasa selama bulan Ramadan meski tengah mempersiapkan pertarungan. Meski sempat berencana turun ke kelas bantam, ia tetap bersinar di kelas bulu. Insiden penembakan baru-baru ini menambah lapisan dramatis pada kisahnya, namun ketangguhan Khizriev di luar dan dalam oktagon membuktikan bahwa ia adalah petarung sejati.
Dengan peringkat #10 dunia di kelas bulu per April 2025 menurut Fight Matrix, masa depan Timur Khizriev tetap cerah, asalkan ia pulih sepenuhnya dari cobaan berat ini.
Scr/Mashable