Paris Saint-Germain (PSG) mengukir tonggak sejarah yang mengesankan di Liga Champions saat mereka menang 2-1 atas Barcelona, Kamis 2 Oktober dini hari WIB.
Dengan hasil ini, skuad besutan Luis Enrique menjadi tim pertama dalam sejarah turnamen Eropa yang memenangkan tiga laga tandang berturut-turut melawan Barcelona. Dalam dua kesempatan sebelumnya, PSG mengalahkan klub La Liga tersebut dengan skor yang sama, 4-1 (pada Februari 2021 dan April 2024).
Dalam pertandingan yang digelar di Estadi Olimpic Lluis Companys, Ferran Torres membantu Barca unggul pada menit ke-19, tetapi Senny Mayulu dan Gonçalo Ramos bergantian mencetak gol, membantu PSG membalikkan keadaan dan memenangkan seluruh 3 poin.
Perlu dicatat, PSG bermain tanpa empat pemain kunci dalam pertandingan melawan Barcelona, termasuk Ousmane Dembele, Desire Doue, Marquinhos, dan Khvicha Kvaratskhelia. Namun, tim tamu tetap bermain tenang dan menang dengan gemilang.
Usai pertandingan, sang striker Ramos mengungkapkan kebahagiaannya: “Kami pantas memenangkan pertandingan ini karena kami bermain lebih baik daripada Barcelona. Seluruh tim tidak puas dengan apa yang terjadi musim lalu, kami ingin lebih.”
Bagi pelatih Luis Enrique sendiri, pertandingan ini memiliki makna khusus ketika ia kembali menghadapi mantan klubnya. Sebelum pertandingan, ia tak bisa menyembunyikan emosinya: “Barcelona adalah rumah saya. Saya telah terikat dengan klub ini selama bertahun-tahun, baik sebagai pemain maupun pelatih. Saya tidak memiliki komentar negatif tentang tempat ini dan selalu menghargai kasih sayang para penggemar kepada saya.”
Di pertandingan ketiga nanti, PSG akan menghadapi Bayer Leverkusen pada 22 Oktober, sementara Barcelona akan menjamu Olympiacos.
Performa Bintang Barcelona Bikin Fans Marah
Penggemar Barcelona mengkritik penampilan Dani Olmo setelah kekalahan 1-2 dari PSG.
Melawan PSG, Barcelona memulai laga dengan baik ketika Ferran Torres mencetak gol pembuka berkat assist Marcus Rashford. Banyak penggemar yakin tim akan meraih 3 poin penuh di kandang. Namun, PSG bangkit dengan gigih, menyamakan kedudukan tepat sebelum turun minum dan mengamankan kemenangan 2-1 di menit-menit akhir pertandingan.
Setelah peluit akhir berbunyi, Dani Olmo menjadi sasaran kritik dari para penggemar. Di media sosial X, banyak akun mengungkapkan kekecewaan mereka. Seorang penggemar menulis: “Jual Olmo segera. Sudah cukup.” Yang lain dengan tegas berkata: “Tinggalkan klub saya sekarang, Olmo.” Akun lain mengeluh: “Saya tidak bisa terus membelanya. Dia tipe pemain yang bermain bagus dalam beberapa pertandingan lalu mengecewakan.”
Olmo bermain sebagai gelandang di belakang Torres melawan PSG. Selama 72 menit di lapangan, sang gelandang tidak mencetak gol maupun assist, kehilangan bola 10 kali, dan akurasi umpannya hanya 75%. Ia juga hanya melepaskan satu tembakan tepat sasaran.
Sejak awal musim, Olmo hanya mencetak 1 gol dan menyumbang 2 assist untuk Barcelona setelah 8 pertandingan di semua kompetisi, angka yang sangat mengecewakan. Kontrak Barcelona senilai 51 juta pound tidak memuaskan para penggemar karena kontribusinya yang minim di lapangan.
Dalam konteks kekalahan Barca baru-baru ini di Liga Champions , masa depan dan peran Olmo tentu akan terus menjadi topik kontroversial di waktu mendatang.
Scr/Mashable
