Sektor yang Bisa Membuat Timnas Indonesia Kalah dari Arab Saudi dan Irak di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

25.09.2025
Sektor yang Bisa Membuat Timnas Indonesia Kalah dari Arab Saudi dan Irak di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sektor yang Bisa Membuat Timnas Indonesia Kalah dari Arab Saudi dan Irak di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan besar di ronde keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di mana mereka berada di grup yang sama dengan Arab Saudi dan Irak.

Jelang laga dimulai, permasalahan pertahanan tim asuhan pelatih Patrick Kluivert ini cukup mengkhawatirkan, apalagi jika dibandingkan dengan dua lawan kuat di grup yang sama.

Timnas Indonesia: Kekhawatiran atas Kekalahan Telak

Pada tahun 2025, Indonesia memainkan 6 pertandingan, termasuk 4 pertandingan di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia dan 2 pertandingan persahabatan. Hasil tersebut menunjukkan rapuhnya pertahanan mereka. Mereka kebobolan 11 gol hanya dalam 4 pertandingan pertama, yang paling parah adalah kekalahan 1-5 dari Australia dan 0-6 dari Jepang.

Namun, ada juga hal positif saat bermain di kandang sendiri. Indonesia berhasil menjaga clean sheet dalam dua kemenangan melawan Bahrain (1-0) dan Tiongkok (1-0). Dalam pertandingan persahabatan, mereka bermain imbang 0-0 dengan Lebanon dan mengalahkan Tionghoa Taipei 6-0.

Namun, kelemahan Kluivert dan timnya adalah ketidakstabilan saat bertandang. Di babak sebelumnya, mereka kalah 1-5 dari Irak di laga tandang, sementara mereka hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Arab Saudi dalam pertandingan persahabatan. Hal ini diprediksi akan sangat menyulitkan Indonesia ketika harus bertandang ke kandang Arab Saudi dalam rangkaian pertandingan berikutnya.

Irak: Stabil tapi Berbahaya

Irak – yang dijuluki “Singa Mesopotamia” – tidak memiliki rekor pertahanan yang impresif pada tahun 2025. Setelah 6 pertandingan, mereka hanya mencatatkan clean sheet sekali, yaitu saat mengalahkan Yordania 1-0. Di pertandingan-pertandingan lainnya, mereka sering kebobolan: imbang 2-2 dengan Kuwait, kalah 1-2 dengan Palestina, dan kalah 0-2 dari Korea Selatan.

Secara total, Irak telah kebobolan 7 gol sejak awal tahun. Namun, mereka tetap menunjukkan kegigihannya dengan meraih kemenangan penting melawan Hong Kong (2-1) dan Thailand (1-0).

Dengan bentuk seperti ini, Irak bukannya tak terkalahkan, tetapi gaya bermain fisik dan pengalaman regional mereka membuat mereka menjadi lawan tangguh bagi Indonesia.

Arab Saudi: Stabilitas yang Tangguh

Dibandingkan dengan Indonesia dan Irak, Arab Saudi menunjukkan stabilitas yang luar biasa. Di ronde 3, mereka hanya kebobolan 1 gol dalam 4 pertandingan, kalah 1-2 dari Australia. Di tiga pertandingan tersisa, “Elang Biru” mencatat clean sheet melawan China (1-0), Jepang (0-0), dan Bahrain (2-0).

Arab Saudi tidak hanya tampil baik di babak kualifikasi, mereka juga tampil mengesankan dalam pertandingan persahabatan FIFA pada bulan September 2025. Mereka mengalahkan Makedonia Utara 2-1 dan bermain imbang 1-1 dengan Republik Ceko.

Dengan pertahanan yang disiplin dan solid, tim asuhan pelatih Herve Renard dianggap sebagai tantangan terbesar di grup Indonesia.

Secara keseluruhan, Timnas Indonesia jelas berada pada posisi yang sangat tidak menguntungkan dalam hal pertahanan dibandingkan kedua lawannya. Irak memang agak tidak stabil tetapi tetap sangat berbahaya, sementara Arab Saudi menunjukkan soliditas dan semangat sebagai tim papan atas Asia.

Untuk menciptakan kejutan di babak 4, Indonesia perlu meningkatkan konsentrasi dan organisasi pertahanan secara menyeluruh, terutama di laga tandang. Kesalahan apa pun dapat dengan cepat merusak peluang mereka untuk lolos .

Scr/Mashable