Mantan pemain Real Madrid dan Everton, Royston Drenthe dilarikan ke rumah sakit setelah menderita stroke.
Menurut pernyataan dari FC De Rebellen – tempat Drenthe bermain sepak bola amatir – mantan bek tersebut menerima perawatan tepat waktu dan kini dalam kondisi stabil. Insiden tersebut terjadi pada 17 Oktober. Segera setelah ditemukan, Drenthe dibawa ke ruang gawat darurat.
Sebuah pernyataan berbunyi, “Jumat lalu, Royston Drenthe mengalami stroke.”
“Drenthe saat ini menerima perawatan yang baik dan berada di tangan yang tepat. Tim dan mereka yang terlibat berharap pemulihan yang cepat,” lanjutnya.
Para dokter berharap Drenthe dapat pulih dengan lancar. Keluarga mantan pemain tersebut juga meminta agar privasi dihormati agar mereka dapat fokus mendukung Drenthe selama masa sulit ini.
Kabar ini mengejutkan para penggemar sepak bola Belanda dan internasional. Begitu kabar ini tersebar, banyak penggemar yang mengirimkan ucapan selamat dan dukungan kepada Drenthe di media sosial.
Drenthe adalah talenta muda yang menjanjikan ketika ia bersinar bersama Feyenoord, sebelum bergabung dengan Real Madrid pada tahun 2007. Selama 3 musim di Bernabeu, ia bermain 65 kali dan memenangkan gelar juara La Liga . Pada tahun 2011, Drenthe bermain untuk Everton dengan status pinjaman dan meninggalkan jejaknya dengan 27 penampilan.
Setelah pensiun pada tahun 2023, Drenthe mencoba menjadi komentator di Belanda dan Spanyol, bahkan menekuni musik rap dan membuka toko mode miliknya sendiri.
Namun, gaya hidup mewah dan pesta semalam suntuknya menghabiskan jutaan euro. Pada tahun 2020, Drenthe dinyatakan bangkrut. Kejutan ini telah membuat mantan pesepakbola Belanda tersebut berjuang keras dalam beberapa tahun terakhir.
Pembelian Terburuk Real Madrid
Drenthe adalah salah satu gelandang muda paling berbakat di sepak bola Belanda saat itu. Karena itulah Real Madrid berani merogoh kocek 14 juta euro untuk mendapatkan jasanya. Namun, masalah di luar lapangan membuat karier Drenthe di Real Madrid berakhir lebih awal.
Pada tahun 2012, Royston Drenthe resmi meninggalkan Real Madrid untuk bergabung dengan beberapa klub yang peringkatnya lebih rendah. Royston Drenthe bahkan pernah meninggalkan sepak bola selama 2 tahun untuk mengejar hasratnya di dunia musik sebagai rapper.
Setelah Real Madrid, Drenthe bermain di berbagai klub menengah dan kecil seperti Hercules, Everton, atau Reading sebelum mengumumkan pensiun pada usia 29 tahun.
Pada tahun 2018, Royston Drenthe resmi kembali ke lapangan.
Beberapa tahun lalu, Royston Drenthe menandatangani kontrak jangka pendek hingga akhir musim 2020/21 dan memulai debutnya untuk Racing Murcia, klub yang bermain di Divisi Keempat Spanyol.
Royston Drenthe segera menjalani sesi latihan bersama klub barunya. Namun, jebolan Feyenoord itu meninggalkan kesan yang mengejutkan dengan tubuh yang besar akibat penambahan berat badan dan kondisi fisik yang kurang prima.
Dengan situasi saat ini, sangat sulit bagi Royston Drenthe untuk kembali ke performa terbaiknya.
Scr/Mashable
