Sheikh Jassim bin Hamad Al-Thani dapat kembali dengan rencana untuk merebut kembali Manchester United, membawa harapan masa depan bebas utang dan investasi yang kuat bagi klub.
Pengusaha asal Qatar, Sheikh Jassim bin Hamad Al-Thani sekali lagi muncul dalam rumor potensi pengambilalihan Manchester United. Dia sebelumnya telah memasuki perlombaan untuk membeli klub tersebut ketika keluarga Glazer mengumumkan rencana untuk tinjauan strategis pada tahun 2022, yang membuka jalan bagi investasi atau kemungkinan perubahan kepemilikan.
Sheikh Jassim dan Peluang Baru untuk Membeli Manchester United
Pada Desember 2023, INEOS Group resmi mengalahkan Sheikh Jassim untuk memenangkan hak membeli kembali saham Man United. Namun, sejak itu, keputusan pemotongan biaya dan PHK telah membuat penggemar benar-benar tidak puas. Sekarang dilaporkan bahwa keluarga Glazer mungkin siap menjual seluruh klub pada akhir tahun, meningkatkan harapan bahwa Sheikh Jassim akan kembali dengan tawarannya.
Menurut Bloomberg dan Manchester Evening News, INEOS dan keluarga Glazer telah mencapai kesepakatan yang dapat membuka jalan bagi penjualan sisa saham. Meskipun demikian, Sir Jim Ratcliffe masih memiliki hak penolakan pertama. Namun, Sheikh Jassim masih dianggap sebagai kandidat kuat jika keluarga Glazer memutuskan untuk menjual.
Komitmen Sheikh Jassim untuk Man United
Salah satu kekuatan Sheikh Jassim adalah janjinya untuk membantu Manchester United menjadi klub bebas utang. Dalam pernyataan resminya pada tahun 2023, grup Nine Two miliknya menyatakan: “Tawaran ini ditujukan untuk mengembalikan Manchester United ke kejayaannya sebelumnya. Klub ini akan sepenuhnya bebas utang dan akan melihat investasi yang signifikan dalam tim, pusat pelatihan, stadion, infrastruktur, pengalaman penggemar, dan komunitas.”
Ia juga berjanji bahwa tujuan jangka panjangnya adalah menjadikan Man United klub terhebat di dunia, tidak hanya dalam hal prestasi sepak bola tetapi juga dalam hal keuangan dan citra merek.
Dampak Kesepakatan Sheikh Jassim terhadap Manchester United
Kembalinya Sheikh Jassim dalam persaingan kepemilikan Man United dapat membawa perubahan positif, termasuk:
Penghapusan utang: Jika pengambilalihan itu terlaksana, Man United dapat terhindar dari kerugian finansial sebesar 300 juta poundsterling selama tiga tahun terakhir.
Meningkatkan kualitas skuad: Dengan dukungan finansial yang kuat, pelatih Ruben Amorim dapat membeli pemain tanpa harus menjual bintang yang ada.
Peningkatan infrastruktur: Stadion Old Trafford dan pusat pelatihan akan ditingkatkan, membawa manfaat jangka panjang.
Pengalaman penggemar yang lebih baik: Klub yang bebas utang dan kuat secara finansial dapat membantu mengurangi harga tiket, sesuatu yang telah lama dituntut oleh para penggemar.
Kesimpulan
Sheikh Jassim bin Hamad Al-Thani muncul sebagai kandidat kuat untuk membeli Man United – tim yang saat ini berada di peringkat ke-15 dalam klasemen Liga Inggris 2024/2025. Dengan rencana untuk mengubah tim menjadi kekuatan yang bebas utang dan berinvestasi besar-besaran di masa depan, ini bisa menjadi pilihan ideal bagi para penggemar. Jika kesepakatan ini berhasil, tim Old Trafford dapat memasuki era baru yang menjanjikan.
Scr/(mashable)