Timnas Argentina tampil lebih unggul saat menghadapi rivalnya Brasil dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 pada, Rabu 26 Maret pagi WIB.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Brasil kebobolan empat gol dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026. Gol dari Julian Alvarez, Enzo Fernandez, Mac Allister dan Giuliano Simeone membantu tim pelatih Lionel Scaloni menang 4-1 di Clasico sepak bola Amerika Selatan.
Argentina mendominasi Brasil melalui statistik. Juara bertahan Piala Dunia 2022 ini menguasai bola 56% dari keseluruhan pertandingan, melepaskan 12 tembakan (3 kali lebih banyak dari Brasil), 7 di antaranya tepat sasaran dan membuahkan 4 gol. Tim tuan rumah memiliki 7 tembakan, yang semuanya dilakukan di dalam area penalti Brasil, sedangkan “Selecao” memiliki 0.
Untuk gol Enzo Fernandez saja, tim Argentina itu telah melepaskan 33 umpan tak terputus dari gawang ke kotak penalti lawan, sehingga gelandang Chelsea itu berhasil memperbesar keunggulan menjadi 2-0 untuk tim tuan rumah pada menit ke-12.
Selain itu, kecuali gol yang terjadi pada menit ke-26, kiper Argentina Emiliano Martinez jarang harus bekerja keras atau melakukan penyelamatan terhadap serangan lemah Brasil. Sementara itu, rekannya Bento di sisi lain garis pertempuran melakukan 3 penyelamatan, 1 pertarungan udara dan 1 pukulan untuk menghalau bola.
Ini adalah kemenangan terbesar “La Albiceleste” atas Brasil sejak 1964, mendorong “Selecao” turun ke posisi ke-4 dalam peringkat kualifikasi, 10 poin di belakang Argentina.
Hal-Hal Aneh Dalam Pertandingan Antara Argentina dan Brasil
Laga Argentina vs Brasil masih meninggalkan cerita menarik. Penggemar melihat tim La Albiceleste bermain dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 di Amerika Selatan tanpa mengenakan lencana juara dunia di dada mereka.
Seragam bermain Argentina dalam “pertempuran besar” dengan Brasil memiliki sesuatu yang istimewa. Artinya, kostum Julian Alvarez dan rekan-rekannya tak akan memiliki emblem juara dunia di bagian dada, yang sudah melekat pada bintang “Albicelestes” itu sejak gelaran Piala Dunia di Qatar akhir tahun 2022 lalu.
Sebagai gantinya, Argentina akan mengenakan kaus khusus, sebagai penghormatan atas 50 tahun kerja sama dengan Adidas, sponsor utama perlengkapan tim tersebut.
Jersey ini memiliki gaya klasik, tanpa ada sorotan yang mengingatkan bahwa Argentina adalah juara dunia saat ini. Sebaliknya, kaus tersebut hanya menampilkan logo Federasi Sepak Bola Argentina (AFA), logo Piala Dunia, dan nama merek Adidas.
Ini bukan pertama kalinya tim Argentina mengganti seragamnya. Sebelumnya, dalam kemenangan 1-0 atas Uruguay di Centenario, Argentina juga bermain tanpa lencana juara.
Sebelum pertandingan melawan Brasil, Argentina dipastikan meraih tiket ke Piala Dunia 2026, sekaligus menjadikan pertandingan melawan Brasil sebagai ajang kehormatan. Para penggemar berharap pelatih Lionel Scaloni dapat meyakinkan bintang Lionel Messi untuk terus berpartisipasi dalam turnamen yang berlangsung di Amerika Utara.
Scr/Mashable