Setiap gol dalam sepak bola berkaitan dengan gawangnya, tetapi tahukah Anda standar apa yang digunakan untuk merancangnya? FIFA telah menetapkan dengan jelas ukuran, struktur, dan persyaratan teknis gawang untuk memastikan keadilan dan keseragaman di seluruh dunia
Pernahkah Anda bertanya-tanya apakah gawang sepak bola hanyalah dua tiang vertikal acak dan sebuah mistar gawang? Di balik tampilan sederhana itu terdapat sistem regulasi ketat terkait struktur dan ukuran yang dikeluarkan oleh Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA), yang menjamin keadilan dan akurasi dalam setiap pertandingan. Gawang bukan hanya tempat untuk mencetak gol, tetapi juga bagian tak terpisahkan, yang membentuk taktik dan secara langsung memengaruhi hasil setiap konfrontasi di lapangan.
Definisi dan Letak Gawang Sepak Bola
Gawang, juga dikenal sebagai tiang gawang, adalah tujuan utama permainan sepak bola. Gawang ditempatkan di tengah garis gawang (atau garis sentuh) di setiap setengah lapangan, berjarak sama dari bendera sudut. Gawang terdiri dari dua tiang tegak lurus, berjarak sama dari bendera sudut, dan dihubungkan oleh mistar gawang. Di belakang gawang, biasanya terdapat jaring untuk menahan bola setelah gol tercipta, sehingga memudahkan wasit untuk menentukan apakah gol telah tercipta.
Struktur kerangka sasaran: Standar yang perlu Anda ketahui
Sesuai dengan Peraturan Permainan FIFA (Peraturan 1: Lapangan Permainan), gawang harus terbuat dari bahan yang tahan lama, aman, dan berwarna putih. Bahan yang umum digunakan antara lain aluminium, baja, atau komposit berkualitas tinggi.
Tiang vertikal dan horizontal:
Harus berbentuk sama, bisa persegi, persegi panjang, bulat atau elips.
Tepi tiang tegak dan palang harus memiliki lebar dan kedalaman yang sama, tidak melebihi 12 cm (5 inci).
Palang harus melekat erat pada dua tiang vertikal.
Tiang gawang dan mistar gawang harus ditempatkan di garis gawang atau di tepi dalam garis gawang. Ini berarti bahwa bagian mana pun dari tiang gawang atau mistar gawang tidak boleh melampaui garis gawang ke dalam lapangan permainan.
Jaring gawang:
Meskipun jaring bukan bagian wajib dari gawang menurut hukum, sebagian besar lapangan sepak bola profesional menggunakan jaring untuk menahan bola.
Jaring harus melekat pada gawang dan tanah di belakang gawang sehingga bola dapat masuk tetapi tidak mudah memantul keluar.
Jaring harus ditempatkan sedemikian rupa tidak menghalangi pergerakan penjaga gawang.
Keamanan:
Gawang harus ditambatkan dengan aman ke tanah untuk mencegahnya jatuh atau bergeser selama pertandingan. FIFA sangat menekankan keselamatan, dan gawang portabel hanya boleh digunakan jika ditambatkan dengan aman ke tanah.
Ukuran bingkai gawang menurut peraturan FIFA
Ukuran kerangka gawang merupakan faktor kunci yang diatur secara sangat rinci untuk memastikan keseragaman di seluruh dunia.
Lebar (jarak antara dua kolom vertikal):
Jarak dari tepi bagian dalam satu tiang gawang ke tepi bagian dalam tiang gawang lainnya adalah 7,32 meter (8 yard) .
Tinggi (jarak dari tanah ke tepi bawah palang):
Jarak dari tanah ke tepi bawah palang harus 2,44 meter (8 kaki).
Posisi di lapangan:
Titik tengah gawang harus tepat di tengah garis gawang.
Harus berjarak sama dari bendera sudut.
Hukum yang berlaku terkait gol (Hukum Permainan FIFA 2024–2025)
Beberapa aturan penting yang terkait langsung dengan tujuan yang perlu dipahami oleh penggemar dan pemain:
Gol tercipta (Hukum 10: Penentuan hasil pertandingan): Gol tercipta ketika seluruh bagian bola telah melewati garis gawang, di antara tiang gawang, dan di bawah mistar gawang. Jika bola hanya menyentuh garis atau menyentuh tepi bagian dalam tiang gawang/misterius tanpa melewati garis sepenuhnya, gol tersebut tidak dihitung sebagai gol.
Keadaan bola (Hukum 9: Di dalam dan di luar permainan): Bola dianggap “dalam permainan” bila belum sepenuhnya melewati garis gawang (atau garis sentuh), termasuk bila bola menyentuh tiang gawang atau mistar gawang dan memantul kembali ke lapangan permainan.
Penjaga gawang dan gawang (Peraturan 12: Pelanggaran dan kelakuan buruk): Penjaga gawang boleh menggunakan tangannya untuk memainkan bola di dalam area penaltinya, termasuk untuk menghalangi bola masuk ke gawang. Namun, jika penjaga gawang dengan sengaja menggoyangkan atau menggoyangkan gawang untuk mengalihkan perhatian lawan saat lawan melakukan tendangan penalti, hal ini dapat dianggap sebagai perilaku tidak sportif dan dapat dikenakan kartu kuning.
Contoh kehidupan nyata dan situasi yang berkesan
Ukuran dan konstruksi gawang terkadang menjadi fokus kontroversi atau momen bersejarah dalam sepak bola:
Gol dianulir karena bola tidak melewati garis (Piala Dunia 2010, Inggris vs Jerman):
Tendangan Frank Lampard membentur mistar gawang dan memantul ke tanah, jelas melewati garis gawang. Namun, wasit tidak mengesahkan gol tersebut, sehingga FIFA meningkatkan penerapan teknologi Garis Gawang untuk menentukan gol yang tepat. Teknologi ini menggunakan kamera atau sensor untuk menentukan apakah bola telah sepenuhnya melewati garis gawang, sehingga membantu menghilangkan kesalahan wasit.
Insiden runtuhnya gawang (Port Vale v Huddersfield Town, 2023):
Dalam pertandingan Liga Satu Inggris, pertandingan dihentikan selama beberapa menit setelah gawang runtuh akibat angin kencang atau benturan keras. Insiden ini sekali lagi mengingatkan pentingnya mengamankan gawang sesuai peraturan FIFA untuk menjamin keselamatan pemain.
Rekor gol dan pentingnya gol:
Pemain-pemain hebat seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo telah mencetak ratusan gol sepanjang karier mereka, masing-masing dengan usaha keras untuk memasukkan bola ke gawang lawan. Konsistensi ukuran gawang di seluruh dunia memungkinkan para pemain untuk beradaptasi dan mengembangkan kemampuan penyelesaian akhir mereka, terlepas dari stadion tempat mereka bermain.
Pertanyaan yang Sering Diajukan dan Kesalahpahaman Umum
T: Apakah bingkai gawang bisa berwarna selain putih?
A: Sesuai dengan Peraturan FIFA 1, tiang gawang dan mistar gawang harus berwarna putih. Ini membantu mereka terlihat menonjol di atas rumput hijau dan mudah dilihat oleh pemain, wasit, dan penonton.
T: Mengapa ukuran gawang tidak berubah untuk sepak bola wanita atau liga muda?
J: FIFA mempertahankan dimensi gawang standar untuk semua pertandingan sepak bola 11 lawan 11 di tingkat profesional dan amatir. Namun, di liga sepak bola remaja atau non-profesional, mungkin ada peraturan lokal yang memperbolehkan penggunaan gawang yang lebih kecil agar sesuai dengan usia dan kondisi fisik pemain.
T: Jika bola mengenai tiang atau mistar gawang dan memantul keluar lapangan, bagaimana cara menghitungnya?
J: Jika bola mengenai tiang gawang atau mistar gawang dan memantul melewati garis sentuh (bukan garis gawang), itu adalah tendangan gawang atau tendangan sudut, tergantung tim mana yang terakhir menyentuh bola. Jika bola memantul kembali ke dalam permainan, permainan berlanjut seperti biasa.
Kesimpulan
Gawang sepak bola bukan sekadar struktur sederhana, melainkan elemen penting lapangan, yang diatur secara ketat oleh FIFA dalam hal struktur dan ukuran untuk memastikan keadilan, keamanan, dan standar bagi sang raja olahraga. Dari material yang tahan lama hingga dimensi presisi 7,32m x 2,44m, setiap detail berkontribusi menciptakan pertandingan yang seru dan dramatis. Memahami peraturan ini tidak hanya membantu para penggemar memahami sepak bola dengan lebih baik, tetapi juga menjunjung tinggi profesionalisme dalam menyelenggarakan dan menjalankan turnamen.
Scr/Mashable