Timnas Indonesia dan Meningkatnya Kesulitan di Kualifikasi Piala Dunia 2026

23.09.2025
Timnas Indonesia dan Meningkatnya Kesulitan di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia dan Meningkatnya Kesulitan di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia menghadapi berbagai kesulitan di babak kualifikasi keempat Piala Dunia 2026. Skuad besutan Patrick Kluivert harus menghadapi serangkaian kendala terkait lokasi, jadwal pertandingan, dan wasit.

Perjalanan Timnas Indonesia untuk meraih tiket ke Piala Dunia 2026 menghadapi segudang tantangan , seiring persiapan mereka memasuki babak kualifikasi keempat wilayah Asia. Pelatih Patrick Kluivert dan timnya harus menghadapi serangkaian kendala besar, baik dari segi teknis maupun teknis, di Grup B.

Salah satu kesulitan terbesar adalah semua pertandingan Grup B diselenggarakan di Arab Saudi. Keputusan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) ini menuai tentangan dari tim tamu, termasuk Indonesia , tetapi tidak disetujui. Hal ini membawa keuntungan besar bagi Arab Saudi, mulai dari cuaca yang familiar, stadion, hingga antusiasme penonton tuan rumah.

Selain itu, jadwal yang padat juga menjadi kerugian besar bagi tim dari negara kepulauan ini. Mereka harus memainkan dua pertandingan penting melawan Arab Saudi dan Irak hanya dalam tiga hari. Sementara itu, kedua pesaing langsung ini akan bertemu di pertandingan final, yang memberi mereka hak untuk menentukan. Meskipun Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah berhasil mengusulkan penundaan pertandingan untuk mengurangi tekanan fisik pada para pemain, kesulitan masih ada.

Yang terpenting, kekhawatiran terbesar saat ini mungkin adalah wasit. Penunjukan wasit Kuwait dari kawasan Asia Barat oleh AFC untuk memimpin pertandingan pembuka telah memaksa PSSI untuk segera mengirimkan surat protes kepada FIFA dan AFC, meminta agar wasit dari kawasan netral diganti.

Dengan sederet kekurangan mulai dari lokasi, jadwal pertandingan hingga wasit, jalannya tim Indonesia di babak kualifikasi keempat Piala Dunia 2026 diprediksi akan sangat terjal.

ChatGPT Prediksi Peluang Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Sangat Kecil

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI), Erick Thohir, mengungkapkan prediksi ChatGPT tentang persaingan di Grup B, babak ronde 4 Piala Dunia 2026 zona Asia.

Dalam wawancara dengan kanal YouTube Bola Bung Binder, Erick Thohir mengatakan ChatGPT memperkirakan Timnas Indonesia hanya memiliki peluang 7% untuk lolos dari ronde 4 Piala Dunia 2026 zona Asia.

Sementara itu, dua lawan Indonesia di Grup B adalah Irak yang diprediksi ChatGPT memiliki peluang 55% dan Arab Saudi yang memiliki peluang 38%.

ChatGPT adalah model kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan oleh OpenAI, yang dirancang untuk memahami dan menghasilkan teks seperti manusia berdasarkan masukan atau pertanyaan yang diberikan pengguna.

“Kalau ChatGPT lebih seram saya. ChatGPT memperkirakan 55 persen Irak, 38 persen Arab Saudi, dan Timnas Indonesia cuma 7 persen. Itu ChatGPT,” ujar Erick.

Namun, Erick Thohir menolak untuk “mengibarkan bendera putih” menanggapi prediksi ChatGPT. Ia ingin tim Indonesia berjuang sekuat tenaga di babak kualifikasi keempat untuk meraih tiket ke Piala Dunia 2026 .

“Saya sebagai Ketua PSSI, kepada masyarakat Indonesia, dengan persentase dari ChatGP dan juga teori-teori, terus saya mohon maaf, enggak bisa begitu dong,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga itu.

“Jadi kalau belum apa-apa, kita semua sudah menyerah, kan kita lagi coba terus. Saya sebagai Ketua PSSI berusaha semati-matian memperbaiki dan mempersiapkan Timnas Indonesia,” ungkapnya.

Untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia harus memuncaki Grup B di babak kualifikasi keempat. Jika finis di posisi kedua, tim berjuluk “Garuda” ini akan menghadapi runner-up Grup A di babak kualifikasi kelima zona Asia. Pemenangnya akan menjadi perwakilan Asia di babak play-off antarbenua.

Scr/Mashable