Netflix kembali mengukir sejarah dengan memperkenalkan dukungan streaming HDR10+, yang akan semakin menyempurnakan pengalaman menonton bagi penggunanya. Layanan streaming terbesar di dunia ini telah lebih dulu menawarkan HDR10 dan Dolby Vision, dan kini menambah HDR10+ ke dalam jajaran format HDR yang didukung.
Fitur baru ini hadir untuk memberikan kualitas gambar yang lebih tajam, hidup, dan akurat, terlebih pada konten-konten asli Netflix yang sering kali menampilkan suasana gelap dan kontras tinggi.
HDR10+ menawarkan kemampuan luar biasa untuk meningkatkan visual dengan memberikan metadata dinamis, yang secara otomatis menyesuaikan kontras dan kecerahan di setiap frame. Hal ini sangat berguna untuk menampilkan detail yang lebih tajam pada adegan gelap, sebuah hal yang sering terjadi pada produksi asli Netflix.
Dengan dukungan format ini, pengalaman menonton akan semakin mendalam dan lebih setia pada visi kreatif pembuat film.
Teknologi ini berjalan beriringan dengan codec AV1 yang efisien, yang pertama kali diperkenalkan pada 2018 dan kini menjadi standar untuk streaming 4K tanpa menghabiskan banyak kuota data. Netflix sebelumnya sudah mengadopsi AV1 untuk menghemat data bagi pengguna ponsel, namun kini teknologi ini juga diterapkan untuk streaming file HDR dengan ukuran besar.
Saat ini, Netflix telah mulai menghadirkan konten HDR10+ pada judul-judul populer, dan berencana untuk memperluas pilihan ini ke semua konten HDR pada akhir tahun 2025.
Dengan berlangganan Netflix Premium dan menggunakan perangkat yang mendukung baik AV1 maupun HDR10+ (termasuk sebagian besar ponsel dan tablet modern), pengguna dapat langsung menikmati pengalaman menonton dalam kualitas HDR10+ yang luar biasa.
“Dengan mengintegrasikan HDR10+, kami berkomitmen untuk terus memberikan pengalaman menonton terbaik bagi para pengguna. Setiap frame kini bisa menampilkan kualitas gambar yang lebih akurat dan memukau, menjaga visi kreatif pembuat film dan memberikan pengalaman visual yang lebih intens,” ungkap Netflix dalam rilis resminya.
Secara teknis, HDR10 dan HDR10+ memiliki perbedaan signifikan dalam cara metadata digunakan.
HDR10 menggunakan metadata statis yang menetapkan pengaturan kontras dan kecerahan secara keseluruhan untuk seluruh konten, sementara HDR10+ menggunakan metadata dinamis yang dapat menyesuaikan pengaturan pencahayaan per adegan atau bahkan per frame.
Ini berarti HDR10+ mampu mempertahankan detail lebih baik, terutama dalam adegan dengan kontras tajam, seperti pencahayaan langsung atau bayangan gelap.
Contoh Nyata Perbedaan HDR10 dan HDR10+? Bayangkan sebuah adegan dengan cahaya senter yang memancar ke meja.
Dalam HDR10, detail sekitar senter mungkin hilang karena pencahayaan yang terlalu terang (overexposure), sedangkan HDR10+ dengan metadata dinamis mampu memperbaiki hal tersebut dan menampilkan detail yang lebih jelas di area sekitar senter tanpa kehilangan detail penting.
Untuk menikmati konten HDR10+ di Netflix, pengguna perlu memenuhi beberapa persyaratan:
- Memiliki langganan Netflix Premium.
- Menonton judul yang tersedia dalam format HDR10+.
- Menggunakan perangkat yang mendukung AV1 dan HDR10+, seperti smart TV, ponsel, atau tablet yang kompatibel dengan sertifikasi Netflix untuk HDR10+.
- Mengaktifkan pengaturan HDR di aplikasi Netflix di perangkat yang digunakan.
Scr/Mashable
