Profil Han Jong-hee: Pionir Bisnis TV Samsung yang Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung

25.03.2025
Profil Han Jong-hee: Pionir Bisnis TV Samsung yang Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung
Profil Han Jong-hee: Pionir Bisnis TV Samsung yang Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung

Dunia teknologi terkejut dengan kabar meninggalnya Han Jong-hee, co-CEO Samsung Electronics yang merupakan sosok kunci dalam membawa perusahaan Korea Selatan ini mendominasi pasar televisi global.

Han meninggal dunia pada hari Selasa, 25 Maret 2025, dalam usia 63 tahun setelah mengalami serangan jantung. Berita duka ini diumumkan langsung oleh perusahaan kepada AFP.

Han Jong-hee, yang bergabung dengan Samsung pada tahun 1988, dikenal luas sebagai sosok yang berjasa besar dalam menjadikan Samsung sebagai pemimpin pasar televisi dunia. Dia memegang peranan penting dalam pengembangan dan peluncuran berbagai teknologi tampilan visual yang mendefinisikan kembali industri televisi modern.

Selama lebih dari tiga dekade berkarir di Samsung, Han telah menjadi salah satu pemimpin yang sangat dihormati dalam dunia teknologi. Peran besarnya dalam mempopulerkan televisi Samsung, terutama TV LED kelas dunia, telah mengukir sejarah bagi perusahaan ini. TV LED Samsung menjadi simbol kualitas dan inovasi, yang menempatkan perusahaan tersebut sebagai salah satu raksasa global dalam industri elektronik.

Berdasarkan pernyataan resmi dari Samsung, Han tidak hanya berperan besar dalam peluncuran TV LED pertama, tetapi juga dalam menghadirkan berbagai inovasi teknologi lainnya yang memperkuat posisi Samsung sebagai pemimpin pasar dalam bisnis tampilan visual.

“Han adalah pusat dari segala inovasi yang membawa Samsung ke puncak pasar global,” ujar pihak perusahaan dalam biografi perusahaan yang dirilis awal bulan ini.

Kiprah Han di Samsung dimulai saat ia bergabung pada tahun 1988 setelah menyelesaikan pendidikan di Inha University, Korea Selatan, dengan gelar di bidang Teknik Elektro.

Sejak awal karirnya, Han menunjukkan potensi luar biasa di bidang riset dan pengembangan. Karirnya terus menanjak seiring waktu, dengan posisinya yang semakin penting di dalam perusahaan.

Pada tahun 2013, Han diangkat menjadi kepala tim Riset dan Pengembangan (R&D) untuk Bisnis Tampilan Visual.

Di bawah kepemimpinannya, Samsung memimpin pasar dalam pengembangan teknologi tampilan, menciptakan produk-produk revolusioner seperti layar QLED dan layar OLED. Pada 2017, ia dipromosikan menjadi Kepala Divisi Bisnis Tampilan Visual dan mulai memperkenalkan produk-produk yang semakin memperkokoh dominasi Samsung dalam industri TV.

Pada 2021, Han mengambil peran sebagai Kepala Transformasi Digital (DX), sebuah peran yang menegaskan komitmennya dalam mengintegrasikan teknologi-teknologi canggih seperti Kecerdasan Buatan (AI), Internet of Things (IoT), dan 5G ke dalam ekosistem produk Samsung. Transformasi digital yang dia pimpin tidak hanya mengubah cara Samsung beroperasi, tetapi juga membentuk masa depan perusahaan di pasar teknologi global.

Meninggalnya Han datang di tengah tantangan besar yang dihadapi Samsung, terutama dalam hal persaingan di pasar chip memori dan AI. Samsung, yang merupakan produsen chip memori terbesar di dunia, saat ini tengah berjuang untuk memenuhi permintaan chip yang digunakan dalam server AI. Sementara itu, pesaingnya, SK hynix, telah menjadi pemasok utama bagi Nvidia, raksasa chip AI asal AS.

Dalam beberapa bulan terakhir, Samsung menghadapi tantangan besar di pasar chip memori, sementara perusahaan-perusahaan seperti Nvidia terus berkembang pesat. Hal ini menjadi topik penting yang dibahas oleh Ketua Samsung, Lee Jae-yong, yang memanggil perusahaan untuk mengadopsi sikap “do-or-die” untuk menghadapi tantangan di dunia AI yang semakin kompetitif.

Namun, Han tetap percaya bahwa inovasi adalah kunci untuk bertahan dan berkembang di tengah kompetisi ketat ini. Dalam pertemuan terakhirnya dengan pemegang saham, Han menekankan bahwa Samsung harus terus mencari momentum baru, terutama dalam bidang teknologi canggih seperti robotika, teknologi medis, dan semikonduktor generasi berikutnya.

Han Jong-hee lahir pada 15 Maret 1962 di Korea Selatan dan menyelesaikan studi di Inha University pada tahun 1988. Kariernya yang luar biasa di Samsung mencerminkan dedikasi dan kepemimpinan visioner yang telah membentuk perusahaan ini menjadi salah satu kekuatan terbesar di dunia teknologi.

Meskipun tidak berasal dari keluarga pendiri Samsung, pengaruh Han dalam perusahaan sangat besar, dan ia menjadi figur sentral dalam perkembangan Samsung menjadi gergasi teknologi global.

Selain terlibat dalam pengembangan teknologi visual, Han juga menjadi tokoh penting dalam mewujudkan visi Samsung yang berfokus pada inovasi berkelanjutan dan tanggung jawab sosial.

Komitmennya terhadap keberlanjutan dan penerapan teknologi ramah lingkungan turut mewarnai strategi bisnis Samsung, menjadikannya perusahaan yang tidak hanya unggul dalam hal produk, tetapi juga dalam tanggung jawab sosial.

Kehilangan Han Jong-hee tidak hanya dirasakan oleh Samsung, tetapi juga oleh industri teknologi global. Kepemimpinan Han dalam mendorong Samsung untuk selalu berada di garis depan inovasi teknologi, terutama dalam bidang tampilan visual, akan terus dikenang. Kehadirannya dalam pengembangan TV dan perangkat canggih lainnya mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi sehari-hari.

Tantangan besar kini ada di tangan tim manajemen Samsung yang harus melanjutkan visi dan misi perusahaan untuk tetap menjadi pemimpin dalam dunia teknologi yang semakin dinamis.

Meskipun begitu, warisan Han dalam mendorong Samsung menjadi perusahaan teknologi global yang tidak hanya mengutamakan inovasi tetapi juga keberlanjutan, akan terus hidup dalam setiap produk dan keputusan yang diambil perusahaan ini di masa depan.

Scr/Mashable