vivo hadirkan dua pengumuman besar dalam Boao Forum for Asia dengan memperkenalkan headset Mixed Reality (MR) pertamanya yang diberi nama vivo Vision dan juga mengumumkan langkah strategis baru di bidang robotika.
vivo resmi mendirikan vivo Robotics Laboratory, yang akan berperan penting dalam pengembangan teknologi robot masa depan.
Pengumuman ini cukup mengejutkan banyak pihak, terutama terkait fokus baru vivo pada robotika. Namun, kehadiran headset MR dari vivo sebenarnya sudah diprediksi sebelumnya, mengingat berbagai rumor yang telah beredar sejak tahun lalu.
Dilansir dari androidheadlines, dalam acara Boao Forum for Asia, vivo memamerkan perangkat MR pertama mereka, vivo Vision. Perangkat ini masih dalam tahap prototipe, tetapi tampaknya sudah mendekati desain final yang akan dirilis ke pasaran.
Baca juga: Fitur Menarik vivo Watch GT, Ada yang Kamu Suka?
Meskipun belum ada detail spesifik mengenai spesifikasi teknisnya, vivo mengonfirmasi bahwa vivo Vision akan resmi diluncurkan pada pertengahan tahun ini. Namun, tanggal pastinya masih belum diumumkan.
Headset MR ini disebut akan menjadi bagian dari strategi vivo dalam memperkuat komputasi spasial real-time. Teknologi ini nantinya akan digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk di sektor robotika dan kecerdasan buatan (AI).
vivo Robotics Laboratory: Langkah Besar ke Dunia Robotika
Selain mengumumkan vivo Vision, perusahaan juga memperkenalkan vivo Robotics Laboratory, sebuah pusat penelitian yang berfokus pada pengembangan “otak” dan “mata” robot.
vivo akan memanfaatkan pengalaman mereka dalam model pembelajaran AI dan teknologi pencitraan untuk meningkatkan kemampuan robot dalam memahami dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
Dengan dukungan komputasi spasial real-time dari vivo Vision, laboratorium ini diharapkan dapat menghasilkan terobosan baru dalam pengembangan robot cerdas. Meski sebelumnya vivo lebih dikenal sebagai produsen smartphone, langkah ini menandakan strategi inovasi baru yang lebih luas.
Baca juga: Bisa Buat Lebaran, vivo V50 Sudah Tersedia di Pasar Indonesia
Masa Depan vivo di Mixed Reality dan Robotika
Pengumuman vivo ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya ingin bersaing di industri smartphone dan AI, tetapi juga ingin menjadi pemain utama dalam Mixed Reality dan robotika.
Dengan semakin banyaknya perusahaan teknologi yang mengembangkan headset MR—seperti Apple Vision Pro dan Meta Quest 3—vivo tampaknya tidak ingin ketinggalan dalam pasar yang sedang berkembang ini.
Sementara itu, investasi mereka di bidang robotika menunjukkan keseriusan dalam mengembangkan teknologi masa depan yang lebih cerdas dan interaktif.
Menariknya, apakah vivo Vision akan mampu bersaing dengan produk MR lain di pasaran? Dan bagaimana peran laboratorium robotika ini dalam membentuk masa depan teknologi?
Mari kita tunggu pengumuman lebih lanjut dari vivo dalam beberapa bulan ke depan.
Scr/Mashable