Penantian panjang terhadap Grand Theft Auto 6 (GTA 6) masih berlanjut, dengan banyak pihak yang mempertanyakan apakah game ini benar-benar akan dirilis sesuai jadwal tahun ini atau mengalami penundaan hingga 2026.
Ketidakpastian ini bukan hanya membuat para gamer gelisah, tetapi juga berdampak besar terhadap industri game secara keseluruhan.
Pasalnya, banyak studio game menunda pengumuman tanggal rilis mereka untuk menghindari bentrokan dengan peluncuran besar dari Rockstar Games ini.
Ketidakpastian Rilis GTA 6 dan Dampaknya
Dilansir dari PC Gamer dalam wawancara dengan Ben Porter, Direktur Konsultasi di Newzoo, kesalahan prediksi terkait perilisan GTA 6 bisa berakibat fatal bagi beberapa studio.
Baca juga: Belum Rilis Resmi, Grand Theft Auto 6 di Buat Ulang Fans di Unreal Engine 5
“Jika Anda adalah perusahaan game yang menahan napas menunggu GTA 6 rilis, lalu tiba-tiba game itu ditunda tiga, empat, lima, bahkan enam bulan, apa yang bisa Anda lakukan?” ujar Porter.
GTA 6 diprediksi akan rilis untuk konsol pada musim gugur tahun ini, sementara jadwal rilis versi PC masih belum jelas. Dengan skala proyek yang sangat besar, tidak sedikit yang memperkirakan bahwa perilisan GTA 6 bisa bergeser hingga 2026.
Hal ini semakin diperparah dengan tren penundaan dalam industri game belakangan ini, seperti yang terjadi pada Cyberpunk 2077, Starfield, dan Assassin’s Creed Shadows.
Dalam sejarahnya, dampak dari rilis game Grand Theft Auto sangat besar. Saat GTA 5 pertama kali meluncur, game ini menyumbang 50% dari total pendapatan industri game di Amerika Serikat dalam bulan tersebut, meskipun hanya tersedia setengah bulan.
Di Inggris, GTA 5 mendominasi pasar dengan menyumbang 89% dari total penjualan game selama pekan peluncurannya dan 94% dari total pendapatan industri game saat itu.
Industri Game Berisiko Runtuh?
Dengan skala dan popularitasnya, GTA 6 menjadi ancaman besar bagi studio lain, baik yang besar maupun kecil. Banyak pengembang game memilih untuk tidak merilis produk mereka dalam waktu yang berdekatan dengan GTA 6 guna menghindari potensi penurunan penjualan.
Belum ada banyak game besar yang diumumkan rilis dalam jangka waktu yang sama, kecuali Borderlands 4 dari Take-Two Interactive, yang juga berada dalam risiko jika GTA 6 tetap rilis tahun ini.
Baca juga: Grand Theft Auto 6: Kembali ke Vice City dengan Fitur Baru yang Epik!
Meskipun ada ketakutan bahwa game ini bisa “mematikan” perusahaan kecil karena menutupi eksposur game lain, sebagian analis percaya bahwa kehadiran GTA 6 bisa menjadi titik balik bagi industri.
“Banyak orang yang percaya bahwa GTA 6 akan merevitalisasi pasar game. Ada benarnya, tetapi itu tidak berarti dampaknya akan dirasakan secara universal oleh semua pihak,” imbuh Porter.
Jika GTA 6 benar-benar mengalami penundaan, bukan hanya Rockstar Games yang terkena dampaknya, tetapi juga banyak studio lain yang telah menyesuaikan jadwal rilis mereka.
Jika game ini ditunda hingga 2026, studio-studio yang telah menunda rilis game mereka untuk menghindari benturan dengan GTA 6 bisa mengalami krisis finansial karena tidak memiliki ruang rilis yang aman.
Dengan ketidakpastian ini, industri game kini berada di persimpangan jalan. Para pengembang harus berhitung dengan cermat dalam menentukan waktu peluncuran game mereka agar tidak tergerus oleh raksasa industri ini.
Scr/Mashable
