Petai is Pete is Peuteuy: Si Kecil Berbau Tajam dengan Segudang Manfaat Kesehatan

21.12.2024
Foto: Petai. (ANTARA FOTO/YUSUF NUGROHO)
Foto: Petai. (ANTARA FOTO/YUSUF NUGROHO)

Petai ( Parkia speciosa ) adalah tanaman polong-polongan yang populer di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Dikenal dengan aromanya yang khas dan kuat, petai seringkali menimbulkan pro dan kontra. Sebagian orang sangat menyukainya, sementara yang lain kurang begitu tertarik karena baunya. Namun, di balik aromanya yang tajam, petai menyimpan segudang manfaat kesehatan yang sayang untuk dilewatkan.

Kandungan Nutrisi Petai

Petai kaya akan berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Berikut beberapa kandungan utama dalam petai:

  • Protein: Petai mengandung protein nabati yang penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
  • Karbohidrat: Sebagai sumber energi, karbohidrat dalam petai menyediakan bahan bakar bagi aktivitas sehari-hari.
  • Serat: Kandungan serat yang tinggi dalam petai bermanfaat untuk melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus.
  • Vitamin: Petai mengandung berbagai vitamin, antara lain vitamin A, B (terutama B1 dan B6), dan C. Vitamin-vitamin ini berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh, kesehatan kulit, dan fungsi saraf.
  • Mineral: Petai kaya akan mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, zat besi, kalsium, mangan, dan zinc. Mineral-mineral ini penting untuk fungsi jantung, otot, tulang, dan berbagai proses metabolisme tubuh.
  • Antioksidan: Petai juga mengandung antioksidan seperti polifenol, pitosterol, dan flavonoid yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Manfaat Kesehatan Petai

Berkat kandungan nutrisinya yang melimpah, petai menawarkan berbagai manfaat kesehatan, di antaranya:

  1. Menjaga Kesehatan Jantung: Kandungan kalium dalam petai membantu mengatur tekanan darah dan menjaga keseimbangan elektrolit. Antioksidan dalam petai juga berperan dalam mencegah pembentukan plak di pembuluh darah, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. (Sumber: KlikDokter, Good Doctor)
  2. Meningkatkan Mood dan Mencegah Depresi: Petai mengandung triptofan, asam amino yang diubah tubuh menjadi serotonin, neurotransmitter yang berperan dalam mengatur suasana hati dan mencegah depresi. Vitamin B6 dalam petai juga membantu mengatur kadar gula darah yang dapat memengaruhi mood. (Sumber: Good Doctor, Kompas.tv)
  3. Mencegah Anemia: Kandungan zat besi dalam petai penting untuk pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia. (Sumber: Kompas.tv)
  4. Melancarkan Pencernaan: Serat dalam petai membantu memperlancar pergerakan usus, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan saluran pencernaan. (Sumber: RRI)
  5. Memberikan Energi: Kandungan karbohidrat dalam petai menyediakan energi yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas. (Sumber: RRI)
  6. Potensi Manfaat Lainnya: Penelitian lebih lanjut masih diperlukan, tetapi beberapa studi menunjukkan potensi manfaat petai lainnya, seperti membantu mengendalikan kadar gula darah, mencegah kanker, dan meningkatkan kesehatan tulang.

Tips Mengonsumsi Petai

Petai dapat dikonsumsi dalam berbagai cara, baik mentah, direbus, digoreng, atau diolah menjadi berbagai masakan. Beberapa tips untuk mengurangi bau petai setelah dikonsumsi:

  • Minum air putih yang banyak.
  • Makan buah-buahan segar.
  • Mengunyah permen karet atau daun mint.

Meskipun memiliki aroma yang khas, petai menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang sayang untuk diabaikan. Dengan kandungan nutrisinya yang kaya, petai dapat menjadi bagian dari pola makan sehat yang seimbang. Tentu saja, konsumsi petai sebaiknya tetap dalam jumlah yang wajar dan diimbangi dengan asupan makanan bergizi lainnya.

Sebagai referensi umum untuk informasi kesehatan kamu juga bisa lihat di National Institutes of Health (NIH), namun, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk informasi lebih lanjut dan personal terkait kondisi kesehatan Anda.