Shin Tae-yong Bantah Rumor Kembali Tangani Timnas Indonesia

14.10.2025
Shin Tae-yong Bantah Rumor Kembali Tangani Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bantah Rumor Kembali Tangani Timnas Indonesia

Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong membantah rumor akan kembali melatih Indonesia, menegaskan bahwa ia tidak memiliki rencana untuk bersatu kembali meskipun timnya kesulitan di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baru-baru ini, Shin Tae Yong membantah rumor terkait kemungkinan kembali memimpin Timnas Indonesia, setelah informasi ini tersebar di kalangan masyarakat sepak bola.

Sejak Patrick Kluivert mengambil alih tim nasional Indonesia, tim ini menghadapi banyak kesulitan di kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan dua kekalahan dari Arab Saudi dan Irak, tim Indonesia resmi tersingkir, membuat coach Patrick menjadi sasaran kritik dari para penggemar. Sebagian besar penggemar Indonesia mengungkapkan penyesalan dan merindukan Shin Tae Yong, yang telah membantu tim meraih hasil gemilang sebelum pergi.

Menghadapi spekulasi reuni dengan tim, terutama ketika banyak pihak mengatakan bahwa PSSI akan mengundangnya kembali jika Kluivert dipecat, pelatih asal Korea tersebut langsung membantahnya. Hal tersebut ditegaskan oleh coach Shin dalam sebuah wawancara dengan KBS (Korea) pada 13 Oktober.

“Saya tidak berniat kembali ke Indonesia. Rumor-rumor yang beredar belakangan ini tidak berdasar. Saat ini, saya masih mencari peluang baru dan belum berencana kembali ke tim nasional Indonesia,” ucap Shin Tae-yong

Sejak meninggalkan Indonesia, Shin Tae Yong telah menjaga hubungan baik dengan para penggemar sepak bola Indonesia, tetapi ia menegaskan tidak berniat kembali melatih tim, setidaknya dalam waktu dekat. Hal ini akan menyulitkan PSSI untuk mencari pelatih baru jika Kluivert benar-benar dipecat.

Pengamat Sepak Bola Belanda Kritik Pedas Kinerja Patrick Kluivert Bersama Timnas Indonesia

Setelah kegagalan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, pelatih Patrick Kluivert menghadapi kritik dari para pengamat sepak bola Belanda, sementara ia sendiri tidak dapat menyembunyikan rasa kekecewaannya.

Mimpi Timnas Indonesia untuk Piala Dunia 2026 telah resmi berakhir, diikuti kritik pedas yang ditujukan kepada Patrick Kluivert dan staf pelatih yang berasal dari Belanda. Meskipun para ahli mengungkapkan kekecewaan, sang ahli strategi sendiri tak dapat menyembunyikan emosi dan penyesalannya.

Setelah dua kekalahan beruntun melawan Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1), pakar sepak bola Belanda, Valentijn Driessen, memberikan penilaian negatif terhadap staf kepelatihan Indonesia. Ia mengatakan bahwa mendatangkan sejumlah personel dari Belanda, mulai dari pelatih kepala Kluivert hingga asisten dan penasihat, pada akhirnya tidak membuahkan hasil yang diharapkan.

“Meskipun telah mendatangkan banyak pemain Belanda di semua level tim Indonesia , mereka tetap tersingkir oleh Irak,” komentar Valentijn Driessen, yang dinukil dari Voetbal Primeur.

Kritik-kritik ini ditujukan langsung pada ketidakefektifan “tim Belanda” dalam meningkatkan level Timnas Indonesia.

Patrick Kluivert, di sisi lain, merasakan emosi yang sangat bertolak belakang. Setelah kekalahan telak dari Irak, ia berusaha menahan air mata saat menjawab wawancara. Ahli strategi berusia 49 tahun itu mengungkapkan atmosfer yang berat di ruang ganti, di mana para pemain berjuang hingga akhir tetapi tetap harus menerima kekalahan pahit.

“Para pemain duduk diam, banyak yang menangis. Saya mengerti perasaan itu, karena semua orang berjuang sampai akhir,” ujarnya.

Meskipun kecewa dengan hasilnya, Kluivert menegaskan bahwa ia bangga dengan penampilan dan semangat para pemainnya melawan lawan yang sangat diunggulkan.

Scr/Mashable