Real Madrid Ajari Bocah 18 Tahun Rispek Terhadap Lawan

29.10.2025
Real Madrid Ajari Bocah 18 Tahun Rispek Terhadap Lawan
Real Madrid Ajari Bocah 18 Tahun Rispek Terhadap Lawan

Pertarungan klasik antara Real Madrid dan Barcelona kembali membara di Santiago Bernabeu, Minggu malam, dalam laga pekan ke-10 La Liga 2025/2026. Namun kali ini, bukan hanya skor yang menjadi sorotan, melainkan juga tensi tinggi, kontroversi, dan aksi emosional yang melibatkan bintang muda Barcelona, Lamine Yamal.

Dikutip dari Daily Mail, Senin (27/10/2025), dalam duel yang berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk Los Blancos, atmosfer El Clasico berubah menjadi medan konflik yang memuncak di menit-menit akhir pertandingan.

Kemenangan ini menjadi momen pembuktian bagi pelatih anyar Real Madrid, Xabi Alonso, yang berhasil mematahkan kutukan empat kekalahan beruntun dari Barcelona musim lalu.

Gol pembuka dari Kylian Mbappe dan penyelesaian tajam Jude Bellingham membawa Madrid unggul, meski sempat disamakan oleh Fermin Lopez. Namun bukan hanya gol yang membuat laga ini berkesan, melainkan juga ketegangan yang meledak di waktu tambahan.

Pada menit ke-100, insiden keras terjadi saat Pedri kehilangan kontrol dan menjatuhkan Aurelien Tchouameni. Kartu kuning kedua pun melayang, membuat Barcelona harus bermain dengan sepuluh orang.

Momen ini menjadi pemicu kericuhan di pinggir lapangan, di mana para pemain dan staf dari kedua tim saling bersitegang. Alonso bahkan terlihat harus menahan beberapa anak asuhnya agar tidak terlibat lebih jauh.

Ketegangan tak berhenti di situ. Dani Carvajal terlihat berkonfrontasi dengan Lamine Yamal, yang sebelumnya melontarkan komentar pedas tentang Real Madrid dalam wawancara di Kings League.

Yamal menyebut Real sebagai tim yang “merampok, mengeluh, dan melakukan banyak hal,” sebuah pernyataan yang memicu kemarahan di kubu Madrid. Carvajal membalas dengan gestur provokatif, dan Yamal mencoba mendekatinya sebelum ditahan oleh Eduardo Camavinga.

Situasi semakin memanas ketika Thibaut Courtois mendorong Yamal dan menunjuknya dengan tajam.

Bocah ajaib berusia 18 tahun itu akhirnya dikawal keluar lapangan oleh petugas keamanan, meski sempat ditantang oleh Vinicius Jr yang juga harus ditahan agar tidak memperkeruh suasana.

Ketegangan antar pemain terus berlanjut bahkan setelah peluit akhir dibunyikan, menandai betapa panasnya atmosfer El Clasico kali ini.

Kemenangan ini membuat Real Madrid unggul lima poin dari Barcelona di klasemen sementara LaLiga, memperkuat posisi mereka di puncak.

Di tengah euforia kemenangan, Jude Bellingham menambah bumbu drama dengan unggahan Instagram bertuliskan “Omong kosong itu murah. HALA MADRID SELALU!!!” yang secara terang-terangan menyindir Yamal.

Yamal sendiri semakin menjadi sorotan publik, bukan hanya karena performanya di lapangan, tetapi juga karena komentar-komentarnya yang kontroversial.

Dalam wawancara terbarunya di kanal YouTube Kings League, ia kembali menyamakan tim Porcinos dengan Real Madrid, menyebut mereka sebagai tim yang “merampok dan mengeluh,” merujuk pada keputusan wasit yang dianggap tidak adil.

Pernyataan ini memperkuat citranya sebagai sosok yang tak takut bicara, meski harus menghadapi tekanan dari rival abadi Barcelona.

El Clasico kali ini bukan sekadar pertandingan, melainkan panggung drama yang memperlihatkan betapa besar rivalitas antara dua raksasa Spanyol. Dari gol-gol spektakuler hingga konflik emosional, laga ini membuktikan bahwa El Clasico tetap menjadi magnet utama dalam dunia sepak bola.

Scr/Mashable