Lebaran makin berkah dengan Amalan Sunnah saat Idul Fitri!

30.03.2025
Ilustrasi Hari Raya Idulfitri. Credit: pexels.com/Chattrapal
Ilustrasi Hari Raya Idulfitri. Credit: pexels.com/Chattrapal

Hai Sobat muslim di seluruh Indonesia! Puasanya lancar? Pasti udah pada nggak sabar ya nungguin Hari Raya Idul Fitri tiba. Nah, selain makan ketupat dan kumpul keluarga, ternyata ada beberapa amalan sunnah yang bisa kita lakuin biar Lebaran kita makin berkah dan dapet pahala lebih dari Allah SWT. Yuk, langsung aja.

1. Mandi Sunnah Sebelum Sholat Ied: Biar Seger dan Lebih Khusyuk!

Sebelum berangkat ke masjid atau mushola atau lapangan buat sholat Ied, disunnahkan banget buat kita mandi dulu. Ini bukan cuma biar badan kita seger, tapi juga sebagai bentuk persiapan diri untuk menghadap Allah SWT dalam keadaan bersih.

Dari Ali bin Abi Thalib RA, beliau berkata:

عَنْ عَلِيٍّ قَالَ: “كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُنَا أَنْ نَغْتَسِلَ فِي الْعِيدَيْنِ”

Artinya: “Rasulullah SAW memerintahkan kami untuk mandi pada dua hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha).” (HR. Ibnu Majah)

Walaupun hadis ini ada perdebatan derajatnya, banyak ulama yang tetap menganjurkan mandi sunnah ini sebagai bentuk tathahhur (bersuci). Niatnya juga simpel kok:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِعِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Artinya: “Saya niat mandi untuk Hari Raya Idul Fitri sunnah karena Allah Ta’ala.”

2. Pakai Baju Terbaik dan Wangi-wangian: Tampil Rapi di Hari Kemenangan!

Hari Raya itu kan hari spesial, jadi wajar dong kalau kita pengen tampil sebaik mungkin. Nah, salah satu sunnahnya adalah memakai pakaian terbaik (gak mesti baju baru) yang kita punya dan juga memakai wangi-wangian. Ini sebagai bentuk syukur dan kegembiraan kita menyambut hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa.

Dari Ibnu Abbas RA, beliau berkata:

“كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَلْبَسُ أَجْوَدَ ثِيَابِهِ فِي الْعِيدَيْنِ وَيَوْمِ الْجُمُعَةِ”

Artinya: “Rasulullah SAW biasa memakai pakaiannya yang paling bagus pada dua hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha) dan pada hari Jum’at.” (HR. Baihaqi)

Jadi, jangan ragu buat keluarin baju Lebaran terbaik kamu ya!

3. Makan Sebelum Sholat Ied: Beda Sama Idul Adha Nih!

Kalau di Idul Adha kita disunnahkan untuk tidak makan sebelum sholat Ied, nah di Idul Fitri justru sebaliknya! Kita disunnahkan untuk makan dulu sebelum berangkat sholat. Afdol-nya sih makan kurma dengan jumlah ganjil, tapi kalau nggak ada kurma, makanan manis lainnya juga boleh kok.

Dari Anas bin Malik RA, beliau berkata:

“كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَغْدُو يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَأْكُلَ تَمَرَاتٍ”

Artinya: “Rasulullah SAW tidak keluar pada hari Idul Fitri hingga beliau makan beberapa buah kurma.” (HR. Bukhari)

Hikmahnya sih biar kita bener-bener ngerasain kalau puasa Ramadan udah selesai dan sekarang waktunya merayakan kemenangan.

4. Mengumandangkan Takbir: Menyambut Hari Raya dengan Kebesaran Allah!

Salah satu ciri khas Idul Fitri adalah suara takbir yang berkumandang di mana-mana. Nah, mengumandangkan takbir ini juga termasuk sunnah lho! Kita bisa bertakbir mulai dari malam takbiran sampai menjelang sholat Ied.

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 185:

(…وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ…)

Artinya: “…dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (QS. Al-Baqarah: 185) 

5. Berjalan Kaki ke Tempat Sholat Ied: Sekalian Silaturahmi!

Kalau memungkinkan, disunnahkan juga buat kita berjalan kaki menuju tempat pelaksanaan sholat Ied. Selain dapat pahala lebih karena langkah kaki kita, ini juga bisa jadi kesempatan buat kita bersilaturahmi dengan tetangga atau saudara yang mungkin kita temui di jalan.

Ada riwayatnya nih:

Dari Ibnu Umar RA, beliau berkata:

“كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْرُجُ إِلَى الْعِيدِ مَاشِيًا وَيَرْجِعُ مَاشِيًا”

Artinya: “Rasulullah SAW keluar menuju (tempat sholat) Id dengan berjalan kaki dan kembali (ke rumah) dengan berjalan kaki.” (HR. Ibnu Majah)

6. Mengambil Jalan yang Berbeda Saat Pergi dan Pulang Sholat Ied: Biar Lebih Banyak yang Kita Sapa!

Ini juga salah satu sunnah yang unik nih. Disunnahkan bagi kita untuk mengambil jalan yang berbeda saat pergi dan pulang dari tempat sholat Ied. Hikmahnya banyak, salah satunya biar kita bisa bertemu dan menyapa lebih banyak orang, sekaligus memperbanyak langkah kaki kita menuju dan kembali dari tempat ibadah.

عَنْ جَابِرٍ قَالَ: “كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ يَوْمُ عِيدٍ خَالَفَ الطَّرِيقَ”

Artinya: “Dari Jabir RA, ia berkata: “Nabi SAW apabila pada hari raya, beliau mengambil jalan yang berbeda (saat pergi dan pulang).” (HR. Bukhari)

7. Saling Mengucapkan Selamat Hari Raya: Merajut Tali Silaturahmi!

Setelah selesai sholat Ied, jangan lupa buat saling mengucapkan selamat Hari Raya kepada saudara, teman, dan tetangga. Ucapan seperti “Taqabbalallahu minna wa minkum” (Semoga Allah menerima amal ibadah kami dan kalian) atau “Minal aidin wal faizin” (Semoga kita termasuk orang-orang yang kembali (ke fitrah) dan meraih kemenangan) adalah contoh ucapan yang baik.

Dari Jubair bin Nufair, beliau berkata:

“كَانَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا الْتَقَوْا يَوْمَ الْعِيدِ يَقُولُ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ: تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكَ”

Artinya: “Para sahabat Rasulullah SAW apabila bertemu pada hari raya, mereka saling mengucapkan: ‘Taqabbalallahu minna wa minkum’.” (HR. Thabrani dalam Al-Ausath)

Nah, itu dia beberapa amalan sunnah yang bisa kita lakukan di Hari Raya Idul Fitri. Ingat ya, yang paling penting adalah niat kita untuk beribadah dan mencari ridha Allah SWT. Semoga Lebaran kita tahun ini makin berkah dan penuh kebahagiaan! Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin!