Arsenal menghancurkan PSV Eindhoven dengan skor 7-1 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Phillips Stadion, Rabu 5 Maret 2025 dini hari WIB.
Dengan serangan mereka yang terganggu oleh cedera, Arsenal datang ke Belanda dengan tidak telalu berekspektasi. Akan tetapi, di hari ketika para pemain asuhan Mikel Arteta tampil mengesankan, ditambah dengan lemahnya pertahanan PSV, pesta gol pun tercipta di Phillips Stadion.
Menurut catatan dari Opta, Arsenal adalah klub pertama dalam sejarah Liga Champions yang mencetak tujuh gol melawan lawan tandang di babak sistem gugur Liga Champions. Dengan selisih 6 gol dan keuntungan kandang di leg kedua, Arsenal hampir pasti lolos ke perempat final.
Pertandingan menjadi seru tepat setelah peluit tanda dimulainya pertandingan dibunyikan. Pada menit ke-12, Declan Rice memasukkan bola ke gawang tim tuan rumah setelah melakukan tembakan penentu. Namun, gol gelandang Inggris itu dianulir karena offside.
Para penggemar Arsenal tak perlu kecewa lama-lama karena hanya berselang 6 menit, The Gunners berhasil unggul. Rice kembali menorehkan prestasi lewat umpan silang akurat yang disambut sundulan Jurrien Timber dari jarak dekat, menaklukkan seluruh pertahanan PSV.
Arsenal berkembang setelah membuka skor dan menambah dua gol lagi dalam waktu singkat. Pada menit ke-21, Lewis Skelly memberikan umpan silang dari pinggir lapangan kepada Ethan Nwaneri yang menyelesaikannya dekat dengan gawang, dan mengenai bagian atas gawang tim tuan rumah. Sepuluh menit kemudian, Mikel Merino memanfaatkan kesalahan pertahanan PSV untuk melepaskan tembakan ke sudut jauh, sehingga skor menjadi 3-0.
Dengan serangan mereka yang terganggu oleh cedera, tiga gol tandang Arsenal datang sebagai kejutan bagi para penggemar. Namun, menghadapi pertahanan PSV yang lemah, pelatih Mikel Arteta dan timnya berbuat lebih banyak.
Setelah PSV memperkecil skor menjadi 1-3 pada akhir babak pertama setelah penalti Noah Lang, Arsenal mengembalikan selisih 3 gol pada awal babak kedua. Pada menit ke-47, para bek dan penjaga gawang tim tuan rumah bermain ceroboh, sehingga menciptakan kondisi bagi Martin Odegaard untuk dengan nyaman mencetak gol dari jarak dekat, sehingga skor menjadi 4-1.
Hanya berselang 1 menit, selisih skor bertambah menjadi 5-1 untuk wakil Liga Premier itu, setelah kombinasi apik antara Riccardo Calafiori dan Leandro Trossard. Gol bintang Belgia itu membuat tim tuan rumah berantakan.
Di menit-menit terakhir, PSV bermain dangkal dan kebobolan dua gol lagi, masing-masing lewat tembakan Odegaard (73′) dan Calafiori (85′).
Pembuktian Arsenal
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta menyatakan kepuasannya dengan respons kuat dari para pemainnya. Juru taktik asal Spanyol itu juga menanggapi tekanan terkini terhadap kemampuan mencetak gol klub London Utara.
“Ketika Anda berbicara tentang malam-malam penting Liga Champions, hari ini adalah contoh yang bagus,” kata Mikel Arteta, seperti dikutip dari laman resmi klub.
“Dalam dua pertandingan terakhir kami tidak mampu mencetak gol dan harus menanggung banyak kritik. Jadi, mampu tampil eksplosif dan mencetak banyak gol seperti malam ini sungguh mengesankan,” imbuhnya.
Kemenangan ini tak hanya memberi keuntungan besar bagi Arsenal, tetapi juga meneguhkan daya serang The Gunners di kancah Eropa. Sekarang, menurut jadwal pertandingan, skuad Meriam London akan mengalihkan perhatian mereka ke bentrokan dengan Manchester United akhir pekan ini.
Scr/(mashable)
