Dengan asisnya pada pertandingan Liga Inggris 2024/2025 Everton vs Liverpool, Mohamed Salah menciptakan tonggak sejarah yang mengesankan.
Everton bermain imbang 2-2 dengan Liverpool dalam pertandingan tunda pekan ke-15 Liga Inggris 2024/2025, di Goodison Park, Kamis 13 Februari dini hari WIB.
Tim tuan rumah membuat Liverpool kesulitan sejak awal pertandingan ketika Beto membuka skor pada menit ke-11. Namun, hanya 4 menit kemudian, Salah menggiring bola dari sayap kanan sebelum melepaskan umpan cungkil ke dalam untuk MacAlister yang melompat tinggi dan menyundul bola ke gawang Jordan Pickford untuk menyamakan kedudukan 1-1.
Dengan asis ini, Salah membuat sejarah Liga Inggris dengan menjadi pemain pertama yang secara langsung berkontribusi (mencetak gol atau asis) terhadap 22 gol tandang di kompetisi tersebut. Setelah 13 pertandingan tandang Liga Ingris musim ini, Salah mencetak 13 gol dan 9 asis, memecahkan rekor legenda Manchester United Andy Cole (21 kali).
Ingatlah bahwa ini baru bulan Februari dan pastinya penyerang Mesir itu akan meningkatkan rekor golnya secara signifikan. Salah sedang mengalami musim yang luar biasa. Ia menjadi inspirasi besar untuk membantu “The Kop” memimpin Liga Premier dan meraih keuntungan besar dalam perlombaan kejuaraan.
Setelah membantu Liverpool menyamakan kedudukan di awal pertandingan, pada menit ke-73, Salah kembali membantu Liverpool mengatasi kesulitan saat ia mencetak gol hingga membuat skor menjadi 2-1. Ini adalah gol ke-27 Salah musim ini, bersama dengan 19 asis. Namun sayangnya The Reds bermain imbang 2-2 di akhir pertandingan.
Perkelahian di Laga Everton vs Liverpool
Laga Evrton vs Liverpool masih meninggalkan cerita menarik. Setelah pertandingan di Goodison Park berakhir, Abdoulaye Doucoure berjalan menuju tribun penggemar Liverpool dan melakukan selebrasi provokatif. Seketika Curtis Jones menyerbu masuk, mendorong gelandang tim tuan rumah dari belakang dan menunjukkan sikap kasar.
Doucoure dan Jones kemudian terlibat perkelahian. Rekan satu tim harus bekerja keras untuk memisahkan kedua pemain tersebut.
Pelatih Liverpool, Arne Slot melaporkan Doucoure kepada wasit Michael Oliver tetapi tidak ada hasil. Meskipun pertandingan telah berakhir, Oliver tetap memberikan kartu kuning kepada Doucoure dan Jones. Sebelumnya, kedua pemain sempat mendapat kartu kuning saat pertandingan. Ini berarti Doucoure dan Jones akan diskors untuk laga berikutnya. Bahkan Slot pun mendapat kartu merah.
Everton dan Liverpool memberi para penggemar derby yang berapi-api dengan 4 gol dibagi rata antara kedua tim, 8 kartu kuning, dan 1 kartu merah.
Gol James Tarkowski pada menit ke-90+8 membuat para penggemar di Goodison Park menjadi heboh. Di kandang sendiri, Everton selalu menjadi lawan tangguh bagi Liverpool dengan hanya 1 kali kalah dalam 8 kali terakhir menjamu rival sekotanya.
Penggemar Everton merayakan poin penting dalam derby Merseyside terakhir di Goodison Park. Mulai musim depan, The Toffees akan pindah ke stadion baru berkapasitas 53.000 yang terletak di Bramley Moore Dock, dekat muara Mersey.
Pelatih David Moyes terus membantu Everton bangkit dengan kuat dengan serangkaian 4 pertandingan tak terkalahkan, termasuk 3 kemenangan. Tim Merseyside menjaga jarak aman (10 poin) dari kelompok “lentera merah”.
Salah tercengang saat menyaksikan Liverpool kehilangan kemenangan di menit akhir masa tambahan waktu. Setelah ditahan imbang 2-2 oleh Everton, selisih antara “The Kop” dan Arsenal kini menjadi 7 poin di klasemen Liga Inggris 2024/2025.
Scr/(mashable)
