Penyerang Bournemouth, Justin Kluivert mencatatkan rekornya dalam sejarah Liga Inggris dengan hattrick yang mengesankan.
Bournemouth mengalahkan Newcastle United dengan skor 4-1 dalam laga tandang untuk mendekati 4 besar Liga Inggris.
Kluivert berperan sebagai pahlawan dengan hattrick untuk membantu tim tamu mengakhiri 9 kemenangan beruntun The Magpies dan memperpanjang rekor tak terkalahkan Bournemouth di Liga Inggris menjadi 10.
Ini merupakan hattrick kedua Kluivert di Liga Inggris musim ini. Pada Desember 2024, Mantan penyerang AS Roma ini mencetak 3 gol melalui tendangan penalti dalam kemenangan Bournemouth atas Wolves pada pekan 13.
Penampilan gemilang melawan Newcastle membantu Kluivert memasuki sejarah Premier League sebagai pemain Belanda ke-4 yang mencatatkan minimal 2 hattrick di turnamen top Inggris, setelah Ruud van Nistelrooy, Robin van Persie (5 kali) dan Jimmy Floyd Hasselbaink (4).
Selain itu, Justin Kluivert juga mencetak gol dalam 3 laga tandang berturut-turut di Premier League musim ini. Berbicara usai pertandingan, striker asal Belanda itu mengatakan: “Kami hanya memiliki sekitar 12 pemain di tim utama pada pertandingan terakhir. Saya harus angkat topi atas penampilan rekan satu tim saya. Saya hanya ingin membantu Bournemouth menang. Newcastle jelas merupakan lawan yang kuat. Mereka bekerja tanpa kenal lelah sepanjang pertandingan.”
Kluivert bergabung dengan Bournemouth pada musim panas 2023 dengan nilai transfer sebesar 11 juta poundsterling. Setelah 59 pertandingan, striker berusia 25 tahun ini mencetak 20 gol untuk klub induknya.
Bangga Lewati Rekor Sang Ayah
Justin Kluivert berkelakar bahwa suksesnya mencetak tiga gol dan satu assist ke gawang Newcastle United membuktikan bahwa ia jauh lebih baik dari sang ayah.
Tak cuma perolehan di St James Park, Justin juga lebih unggul dari ayahnya dalam urusan membuat gol Patrick hanya membuat enam gol dan satu assist dalam 25 penampilan di Liga Inggris.
Sementara itu, Justin sudah mengoleksi 17 gol dari 53 penampilan di Liga Inggris. Bahkan, jumlah gol Justin masih bisa terus bertambah.
“Saya mendengar bahwa saya sudah mencetak lebih banyak gol daripada dia di sini, jadi itu adalah satu kemenangan untuk saya,” ujar Justin Kluivert kepada BBC Match of the Day.
“Saya mengikuti Newcastle ketika saya masih kecil, sayangnya bagi mereka, Kluivert yang ini bermain untuk tim lain.”
Patrick Kluivert, yang pernah memenangkan Liga Champions, mencetak 13 gol dalam 37 penampilan selama musim 2004/2005, meskipun hanya satu gol yang tercipta di St James’ Park.
PSSI menunjuk ayah Justin Kluivert, Patrick Kluivert, menangani Timnas Indonesia dengan durasi kontrak dua tahun dan opsi perpanjangan selama dua tahun lagi dengan target meloloskan skuad Garuda ke ajang Piala Dunia 2026.
Scr/(mashable)
