Pertandingan antara Heerenveen dan Fortuna Sittard pada pekan ke-21 Eredivisie Liga Belanda menyaksikan kesalahan yang tidak dapat dipercaya oleh tim wasit.
Bermain di kandang sendiri, Heerenveen memimpin terlebih dahulu atas Fortuna Sittard hingga menit ke-82. Tim tamu melakukan dua pergantian pemain pada menit ke-88. Namun, insiden terjadi saat seorang pemain Fortuna Sittard tidak meninggalkan lapangan tepat waktu hingga wasit melanjutkan permainan, sehingga Fortuna memiliki 12 pemain (termasuk penjaga gawang) di lapangan.
Hanya semenit setelah insiden tersebut, Fortuna Sittard mendapat hadiah tendangan sudut dan berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-90 berkat sundulan bek Rodrigo Guth. Gol ini tak hanya membuat Heerenveen kehilangan 2 poin tetapi juga membuat pelatih Robin van Persie marah.
Dalam wawancara dengan ESPN, mantan penyerang Arsenal dan MU itu mengungkapkan kekecewaannya.
“12 orang melawan 11. Saya tidak tahu apakah itu diizinkan atau tidak, tetapi itu jelas terjadi,” ujar pelatih Heerenveen, Robin van Persie.
Van Persie menekankan bahwa Heerenveen harus menderita karena keputusan yang tidak adil dalam waktu yang singkat, yang menyebabkan kekalahan yang disayangkan.
“Wasit seharusnya mengambil tindakan untuk memperbaiki situasi, seperti membatalkan gol. Tidak dapat diterima jika sebuah tim bermain dengan 12 pemain pada momen krusial seperti itu. Aturan menyatakan bahwa pertandingan harus dimainkan dengan 11 pemain per tim, bukan 12,” tambah Van Persie.
Momen langka dalam pertandingan itu dengan cepat menimbulkan kontroversi di media sosial. Para penggemar meminta panitia penyelenggara Kejuaraan Nasional Belanda untuk turun tangan dan memastikan hak-hak Heerenveen.
Tim asuhan Pelatih Van Persie belum menang dalam 4 pertandingan terakhir, termasuk 3 kali kekalahan. Di klasemen Liga Belanda, Heerenveen berada di peringkat 10 dengan 25 poin setelah 21 pertandingan.
Pernah Terjadi di Liga 1
Sebelumnya kejadian serupa juga pernah terjadi di Liga 1 musim ini. Menit-menit akhir pertandingan PSM Makassar vs Barito Putera dinodai dengan insiden yang kurang mengenakkan. Tuan rumah sempat tampil dengan 12 pemain selama sekitar satu menit.
Dalam laga itu, PSM Makassar berhasil mengalahkan Barito Putera dalam laga pekan ke-16 Liga 1 2024/2025, Desember lalu. Sayang kemenangan tersebut ternoda karena Juku Eja memainkan 12 pemain jelang pertandingan berakhir.
Insiden yang viral itu terjadi pada masa injury time babak kedua. Ketika injury time memasuki menit ketujuh, PSM memasukkan tiga pemain sekaligus yakni Daffa Salman, Muhammad Arham Darmawan, dan Fahrul Aditia.
Ketiga pemain tersebut didaftarkan untuk menggantikan Akbar Tanjung, Latyr Fall, dan Sahrul Lasinari.
Media Officer PSM Makassar Sulaiman Abdul Karim mengatakan, dalam insiden PSM Makassar Vs Barito Putera, pemain pengganti PSM masuk ke dalam lapangan berdasarkan arahan dari wasit cadangan. Begitu pun juga pemain yang digantikan.
PSM Makassar yang memainkan 12 pemain di menit akhir memantik reaksi Barito Putera untuk mengajukan protes. Insiden itu bahkan sampai menimbulkan ketegangan setelah pertandingan berakhir.
Setelah menerima surat dari Komite Banding PSSI, PSM Makassar dipastikan tetap meraih kemenangan atas Barito Putera meski bermain dengan 12 pemain. Dalam laga itu PSM menang dengan skor 3-2 atas Barito Putera.
Sebelumnya PSM Makassar dijatuhkan hukuman kalah dari Barito Putera dengan skor 0-3.
Scr/(mashable)