Setelah Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG), giliran Arsenal dan Inter Milan yang berjaya di Liga Champions musim ini. Berdasarkan hasil cabang UEFA, penggemar dapat menentukan dua pasangan semifinal, yaitu Arsenal vs PSG dan Inter vs Barcelona.
Untuk pertama kalinya dalam 16 tahun, Arsenal akan menghirup udara semifinal Liga Champions. Tim asuhan Pelatih Mikel Arteta tampil meyakinkan mulai dari Fase Liga, babak 16 besar, dan terutama kemenangan agregat 5-1 atas juara bertahan Real Madrid di babak perempat final.
Dalam sejarah Liga Champions, Arsenal dan PSG hanya bertemu dua kali di babak penyisihan grup musim 2016/17. Kedua pertandingan kemudian berakhir seri (1-1 dan 2-2).
Pada semifinal tahun ini, para penggemar berharap menyaksikan penampilan gemilang dari skuad muda yang dipimpin dua pelatih paling berbakat, Mikel Arteta dan Luis Enrique.
Semifinal yang tersisa adalah bentrokan antara dua rival abadi, Barcelona dan Inter. Menurut statistik UEFA, kedua klub telah bertemu total 12 kali dengan 6 kemenangan untuk Barca, 4 seri, dan 2 kemenangan untuk Inter.
Serangan terkuat di Liga Champions musim ini harus menghadapi klub dengan pertahanan terkuat. Termasuk Fase Liga, Inter memainkan 12 pertandingan tetapi hanya kebobolan 5 gol. Gaya permainan serangan balik defensif “Nerazzurri” dapat menjadi musuh bebuyutan bagi tim yang terbiasa meningkatkan formasi menyerang seperti Barcelona.
Leg pertama semifinal Liga Champions berlangsung pada tanggal 30 April dan 1 Mei, sedangkan leg kedua berlangsung seminggu kemudian. Final akan diadakan di Allianz Arena, kandang Bayern, pada tanggal 1 Juni.
Bintang Barcelona, Lamine Yamal memiliki nilai pasar tertinggi di semifinal Liga Champions UEFA, menurut Observatorium Sepak Bola CIES.
1. Lamine Yamal
Yamal dinilai bernilai 197 juta euro menurut data dan analisis dari CIES, ia bukan hanya pemain dengan nilai tertinggi di semifinal Liga Champions musim ini, tetapi ia juga merupakan pemain nomor 1 di dunia sepak bola saat ini.
2. Bukayo Saka
Saka dari Arsenal berada di posisi kedua, dengan valuasi 126,3 juta euro. Penampilan gemilang pemain Inggris itu membantu Arsenal mencapai semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya dalam 16 tahun.
3. Pedri
Pedri dinilai sebesar 125,5 juta euro. Gelandang muda Spanyol ini menjalani musim hebat dalam kariernya, membuktikan kemampuannya. Dia juga merupakan gelandang tengah Barcelona yang paling bernilai saat ini.
4. Lautaro Martinez
Striker Inter Milan, Lautaro Martinez dihargai 108,4 juta euro, menjadikannya salah satu penyerang termahal di dunia saat ini. Penampilannya yang mengesankan membantu Inter melaju jauh ke Liga Champions.
5. Pau Cubarsi
Bek tengah muda Pau Cubarsi mengejutkan semua orang ketika ia masuk daftar dengan valuasi 103,7 juta euro. Gaya bermainnya yang matang dan usianya yang masih muda (18 tahun) membantu bintang Barcelona itu dihargai tinggi.
6. Joao Neves
Joao Neves bernilai 109,4 juta euro. Gelandang asal Portugal ini menjalani musim pertamanya yang sangat sukses bersama Paris Saint-Germain (PSG). Tim asal Prancis menghabiskan lebih dari 70 juta euro untuk membeli Neves dari Benfica musim panas lalu.
7. Declan Rice
Rice sebesar 99,5 juta euro, menduduki peringkat ke-7 dalam daftar. Nilai gelandang Inggris saat ini sedikit lebih rendah dari biaya transfer yang dibayarkan Arsenal untuk membeli pemain tersebut dua tahun lalu (lebih dari 110 juta euro). Hal ini terjadi karena bertambahnya usia pemain.
8. Bradley Barcola
Bradley Barcola bernilai 98,4 juta euro. Di usianya yang baru 22 tahun, pemain sayap PSG ini menjanjikan peningkatan nilai di masa mendatang.
Scr/Mashable