AS Roma terus menunjukkan performa impresif saat menghancurkan tim papan bawah Monza dengan skor 4-0, sehingga memperpanjang catatan tak terkalahkan mereka di Serie A Liga Italia 2024/2025 menjadi 10 pertandingan.
Kemenangan ini tidak hanya membantu tim ibu kota tersebut mengokohkan posisi mereka, tetapi juga mendorong Monza semakin dalam ke dalam persaingan ketat untuk menghindari degradasi.
Roma memasuki pertandingan dengan kepercayaan diri tinggi setelah serangkaian pertandingan luhur sejak awal tahun 2025. Di bawah kepemimpinan Claudio Ranieri, I Giallorossi memenangkan 20 dari maksimum 24 poin, memiliki pertahanan paling solid di kompetisi selama periode yang sama.
Meski Ranieri membuat beberapa penyesuaian pada susunan pemain awal untuk merotasi skuad, Roma masih terlalu kuat bagi Monza.
Pada menit ke-10, Alexis Saelemaekers membawa Roma unggul dengan penyelesaian berkelas. Saat tiga rekan setimnya berdiri di area penalti menunggu umpan silang, pemain sayap Belgia itu tiba-tiba menerobos ke dalam dan kemudian melepaskan tembakan melengkung indah ke sudut jauh, mengalahkan kiper Stefan Turati.
Gol ini menjadi dorongan bagi Roma untuk terus meningkatkan tekanan terhadap Monza. Pada menit ke-32, keunggulan bertambah dua kali lipat ketika Matías Soulé Malvano dengan cekatan menangani bola di area penalti sebelum mengoper bola kepada Eldor Shomurodov yang menyundul bola ke dekat gawang, sehingga skor menjadi 2-0.
Tidak berhenti di situ, Roma terus mendominasi di babak kedua. Bek sayap Angelino mencetak gol ketiga pada menit ke-72 melalui tembakan mendatar. Hanya tiga menit sebelum berakhir, Bryan Cristante memastikan kemenangan dengan sundulan halus dari umpan sudut, menjadikannya 4-0.
Sementara Roma sedang menanjak dengan catatan 10 pertandingan tak terkalahkan dan belum pernah kalah di kandang sendiri pada tahun 2025, Monza terpuruk di dasar klasemen dengan hanya dua kemenangan sejak akhir Oktober. Kesenjangan kelas dan performa antara kedua tim terlihat jelas, dan hasil 4-0 mencerminkan hal itu.
Setelah mengalahkan Porto di babak sistem gugur Liga Europa, Roma akan melanjutkan perjalanan Eropa mereka melawan Athletic Club Bilbao bulan depan. Namun, dalam waktu dekat, mereka punya peluang besar untuk memperbaiki posisi mereka saat ini yang ke-9 di peringkat Serie A.
Dengan jadwal yang menguntungkan saat menghadapi tim-tim yang tidak begitu kuat seperti Como, Empoli, Cagliari, dan Lecce, Roma dapat sepenuhnya memperkecil selisih 7 poin dibandingkan grup yang berpartisipasi di Piala Eropa musim depan.
Kemenangan meyakinkan atas Monza tidak hanya memperpanjang catatan mengesankan Roma tetapi juga memperkuat keyakinan mereka pada musim yang sukses di bawah asuhan Claudio Ranieri. Jika mereka terus mempertahankan performa ini, impian Liga Champions sepenuhnya berada dalam jangkauan serigala ibu kota.
Scr/(mashable)
