Chelsea berisiko tidak dapat mendaftarkan Liam Delap, Joao Pedro atau Jamie Gittens di Liga Champions 2025/26, setelah klub tersebut didenda hingga £27 juta oleh UEFA karena melanggar peraturan keuangan.
Musim panas ini, “The Blues” menghabiskan lebih dari 160 juta poundsterling untuk mendatangkan sejumlah nama seperti Delap, Joao Pedro, Willian Estevao, dan Jamie Gittens. Namun, jika mereka tidak menyeimbangkan keuangan dengan menjual atau meminjamkan pemain, Chelsea tidak akan diizinkan memasukkan semua pemain baru ke dalam daftar 25 pemain yang berpartisipasi di Liga Champions , menurut sanksi UEFA.
Pekan lalu, UEFA mendenda Chelsea sebesar £27 juta karena melanggar aturan pendapatan dan pengeluaran skuad, dan dapat mendenda klub tersebut sebesar £52 juta lagi jika mereka gagal memenuhi komitmen keuangan. Berdasarkan perjanjian tersebut, Chelsea hanya dapat menambah pemain baru ke dalam skuad Eropa mereka jika biaya tahunan pemain tersebut ditutupi oleh pemotongan pemain yang ada.
Biaya tahunan pemain dihitung dengan menambahkan nilai amortisasi biaya transfernya. Misalnya, Delap menghabiskan biaya £30 juta dan menandatangani kontrak selama enam tahun. Aturan UEFA mengharuskan amortisasi biaya transfer selama lima tahun, yang berarti Chelsea harus membayar £6 juta setahun. Tambahkan gajinya sebesar £100.000 seminggu (yaitu £5,2 juta setahun), dan total biaya kualifikasi Liga Champions untuk Delap adalah £11,2 juta.
Untuk menutupi biaya ini, Chelsea harus menghemat jumlah yang setara dari penjualan atau pengurangan gaji pemain lain. Trevoh Chalobah adalah pilihan terbaik karena ia tumbuh di akademi Chelsea sehingga nilai bukunya nol, dan menjualnya seharga 40 juta pound akan menghasilkan keuntungan murni.
Namun, Chalobah saja tidak cukup. Bagi pemain seperti Robert Sanchez, masalahnya bahkan lebih rumit. Sanchez didatangkan dari Brighton dengan harga £25 juta, terdepresiasi selama dua tahun, menghabiskan £10 juta, meninggalkan nilai sisa sebesar £15 juta. Jika Chelsea menjual dengan harga kurang dari itu, mereka tidak akan mendapat untung, yang berarti mereka tidak dapat menghitungnya sebagai keuntungan untuk membuka slot pendaftaran pemain baru.
Noni Madueke dikabarkan telah mencapai kesepakatan pribadi dengan Arsenal . Jika Madueke dijual, Chelsea bisa mendapatkan lebih banyak uang untuk menyelamatkan neraca keuangan mereka. Jika tidak, “The Blues” harus menyaksikan para rekrutan barunya bermain di kandang sendiri saat berlaga di Liga Champions.
Bonus Besar Chelsea
Chelsea memperoleh banyak uang setelah mengalahkan Fluminense 2-0 dan mencapai final Piala Dunia Antarklub FIFA 2025™.
Pada Rabu 9 Juli 2025 pagi WIB, pemain baru Joao Pedro bersinar dengan dua golnya melawan tim lamanya, membantu Chelsea menjadi tim pertama yang mencapai final.
Kemenangan ini membuat klub Liga Inggris itu memperoleh bonus hingga 22,1 juta poundsterling. Total bonus penampilan Chelsea sejak awal turnamen juga telah mencapai tonggak sejarah, yakni 33,5 juta poundsterling. Jika ditambahkan dengan honor para tim peserta turnamen tahun ini, pelatih Enzo Maresca beserta timnya telah melampaui angka 60 juta poundsterling dalam bentuk bonus dari FIFA.
Jika mereka melanjutkan performa mereka dan memenangkan final mendatang melawan PSG atau Real Madrid , Chelsea akan menerima hadiah uang hampir £30 juta, membantu tim mendapatkan hampir £100 juta dari turnamen di AS.
Uang bonus tersebut membantu Chelsea menutupi sebagian biaya transfer musim panas mereka. The Blues telah mendatangkan tiga pemain baru, termasuk Liam Delap, Joao Pedro, dan Jamie Bynoe-Gittens, dengan total biaya sekitar £130 juta.
Di sisi lain, Chelsea hanya memperoleh hampir 20 juta poundsterling saat menjual 3 pemain termasuk Kepa Arrizabalaga, Bashir Humphreys dan Marcus Bertinelli.
Final Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 ™ akan berlangsung pada, Senin 14 Juli dini hari WIB.
Scr/Mashable
