Chelsea telah mencoret pemain baru dari skuad Liga Champions mereka, hanya beberapa hari setelah pemain itu sendiri mengungkapkan keinginannya untuk bermain di kompetisi utama Eropa.
Gelandang serang Argentina Facundo Buonanotte dipinjamkan dari Brighton musim ini sebagai pengganti Cole Palmer, yang absen karena cedera pangkal paha.
Saat menandatangani kontrak, Buonanotte dengan gembira berkata: “Ini adalah langkah besar dalam karier saya. Saya akan memiliki kesempatan bermain di Liga Champions untuk pertama kalinya , sebuah tantangan besar.”
Namun, secara mengejutkan ia tidak masuk dalam skuad utama Chelsea untuk babak penyisihan grup Liga Champions. Kejutan itu bahkan lebih besar ketika Levi Colwill—yang diperkirakan akan absen hampir sepanjang musim setelah mengalami cedera ligamen anterior cruciatum—masuk.
Sementara itu, Chelsea tidak kesulitan merekrut sejumlah pemain baru, termasuk Joao Pedro, Estevao Willian, Jorrel Hato, Dario Essugo, Jamie Gittens, Liam Delap, dan Alejandro Garnacho (yang akan mengenakan nomor punggung 49). Kesuksesan ini diraih setelah mereka meraup lebih dari £300 juta dari penjualan pemain musim panas lalu – sebuah rekor untuk tim Liga Inggris dalam satu bursa transfer.
Buonanotte juga tidak dapat dimasukkan dalam Daftar B, yang hanya memuat Tyrique George, Romeo Lavia, dan Josh Acheampong. Berdasarkan peraturan UEFA, Daftar B hanya untuk pemain yang lahir pada atau setelah 1 Januari 2003 dan telah bermain untuk klubnya setidaknya selama dua tahun berturut-turut sejak ulang tahun ke-15 (atau tiga tahun berturut-turut dengan masa pinjaman domestik maksimum satu tahun).
Buonanotte lahir pada bulan Desember 2004 tetapi baru bergabung dengan Brighton pada bulan Januari 2023 dan belum memiliki cukup waktu untuk memenuhi persyaratan ini, yang berarti ia tidak akan memenuhi syarat untuk bermain di Liga Champions hingga Januari 2026.
Menjelang babak sistem gugur, klub yang lolos ke babak penyisihan grup akan diizinkan untuk mendaftarkan hingga tiga pemain baru sebelum batas waktu pukul 11 malam pada tanggal 5 Februari 2026.
Alejandro Garnacho Putuskan Tinggalkan Manchester United Setelah Berbicara dengan Lionel Messi
Salah satu transaksi paling menarik perhatian minggu ini adalah Alejandro Garnacho, permata mahkota sepak bola Argentina, meninggalkan Manchester United untuk bergabung dengan Chelsea dengan biaya £40 juta.
Yang mengejutkan semua orang bukan hanya kontraknya, tetapi juga pengakuan Garnacho sendiri. Idolanya, Lionel Messi, memainkan peran penting dalam keputusan tersebut.
“Saya berbicara dengan Messi dan dia menyarankan saya untuk bergabung dengan Chelsea ,” ungkap Garnacho dalam wawancara debutnya di saluran media resmi klub.
Di usianya yang baru 21 tahun, Garnacho pernah berbagi ruang ganti dengan Messi di timnas Argentina. Meskipun belum menjadi pemain inti di skuad Lionel Scaloni, kedewasaannya di Manchester United dan gaya bermainnya yang eksplosif selalu menjadi sorotan staf pelatih Argentina dan kapten Messi sendiri.
Garnacho tak ingin mengakhiri kariernya di Manchester United tanpa mengucapkan beberapa patah kata tulus. Melalui media sosial, ia mengirimkan pesan perpisahan kepada tim yang telah membesarkan dan meluncurkannya ke jenjang profesional.
Ia mengungkapkan bahwa setelah 5 tahun yang tak terlupakan, sebuah babak istimewa dalam hidupnya akan segera berakhir. Momen-momen yang dihabiskan bersama tim akan selalu terkenang, dan ia sangat bersyukur akan hal itu.
Garnacho juga mengucapkan terima kasih kepada pelatih, rekan satu tim, dan klub atas kepercayaan mereka kepadanya, dan menegaskan bahwa setiap kali ia mengenakan seragam Manchester United, ia memberikan segalanya.
Pemain muda itu menekankan bahwa ia pergi dengan hubungan baik, bangga dengan apa yang dicapainya bersama klub dan mendoakan kesuksesan bagi klub di masa mendatang, sementara ia bersemangat untuk memulai babak baru di Chelsea.
Scr/Mashable
