Aston Villa kalah 1-2 dari Go Ahead Eagles yang diperkuat bek sayap Timnas Indonesia, Dean James, pada lanjutan Liga Europa di de Adelaarshorst, Deventer, Kamis 23 Oktober 2025 malam WIB.
Aston Villa bertandang ke De Adelaarshorst dengan performa impresif, meraih lima kemenangan beruntun di semua kompetisi. Wakil Premier League itu dengan cepat membuktikan mengapa mereka dinilai lebih tinggi. Pada menit keempat, Jadon Sancho menciptakan badai di sayap kanan sebelum kiper Jari De Busser melakukan kesalahan, yang memungkinkan Evann Guessand dengan mudah memanfaatkan bola untuk membuka skor.
Pada menit-menit berikutnya, peluang kembali terbuka tetapi Emi Buendia tidak dapat menggandakan keunggulan ketika tembakannya mengenai De Busser dari jarak dekat.
Babak pertama tampaknya berakhir dengan keunggulan tim tandang, tetapi pengaturan tendangan bebas yang cerdik membantu Mathis Suray memecahkan jebakan offside dan mencetak gol penyeimbang bagi Go Ahead Eagles pada menit ke-42.
Pertandingan menjadi lebih dramatis di babak kedua. Dalam sebuah serangan balik yang jarang terjadi, bek tengah Joris Kramer memberikan umpan panjang yang akurat kepada Mats Deijl yang mengontrolnya dengan cermat dan kemudian menaklukkan Emiliano Martinez, membawa tim tuan rumah unggul 2-1 pada menit ke-61.
Unai Emery langsung menurunkan sejumlah pemain kunci ke lapangan untuk mencoba menyelamatkan situasi, tetapi semua upaya gagal. Peluang terbesar datang ketika Villa mendapat hadiah penalti, tetapi tembakan Buendia melambung di atas mistar gawang, gagal menyamakan kedudukan. Meskipun mendominasi lapangan di menit-menit akhir, tim Midlands tersebut tetap pulang dengan tangan kosong dari Belanda.
Kemenangan bersejarah ini tidak hanya mengakhiri kemenangan beruntun Aston Villa, tetapi juga menandai malam paling gemilang dalam sejarah Go Ahead Eagles, tim kecil yang baru saja memulai debutnya di kompetisi Eropa.
Dengan hasil ini Go Ahead Eagles kini mengemas 6 poin dari 3 laga, dan sementara berada di peringkat 13 klasemen Liga Europa. Sementara Aston Villa tertahan di posisi 10, juga dengan, 6 poin.
Aston Villa Petik Pelajaran Berharga
Pelatih Aston Villa, Unai Emery mengatakan para pemainnya perlu “lebih klinis dan efektif” timnya secara mengejutkan kalah 1-2 dari Go Ahead Eagles.
Dalam pertandingan yang berlangsung di kota Deventer (Belanda), Emiliano Buendia gagal mengeksekusi tendangan penalti di akhir pertandingan, menyebabkan Villa kehilangan kesempatan untuk menyamakan kedudukan meski sempat unggul lebih dulu.
Evann Guessand membawa tim Inggris unggul, yang tampaknya akan membuka jalan bagi kemenangan keenam berturut-turut di semua kompetisi. Namun, Villa menyia-nyiakan serangkaian peluang dan harus membayar mahal ketika Mathis Suray dan Mats Deijl mencetak gol untuk memastikan kemenangan bersejarah bagi tim tuan rumah — salah satu kemenangan terbesar dalam sejarah Go Ahead Eagles.
Usai pertandingan, Unai Emery mengakui bahwa kekalahan ini menjadi pelajaran besar, dan menegaskan hal tersebut tidak terlalu mengejutkan saat bermain tandang di kancah Eropa.
“Pertandingan hari ini menunjukkan betapa sulitnya bermain di Eropa, terutama di kandang lawan,” kata Emery.
Inilah mengapa saya mencintai sepak bola, karena ada banyak cara untuk menang. Kita bisa mengendalikan permainan, menciptakan banyak peluang seperti yang kita lakukan, tetapi jika kita membuat kesalahan kecil, kita bisa kalah . Dan itu terjadi hari ini.
Ia juga menyampaikan bahwa Aston Villa telah mengalami banyak pertandingan serupa dalam tiga musim terakhir:
“Ada beberapa pertandingan di mana kami bermain sangat baik dan menang, tetapi ada juga pertandingan seperti hari ini — di mana kami lebih baik dari lawan tetapi tetap kalah. Itulah sepak bola, tidak dapat diprediksi. Penting untuk menganalisis dengan cermat mengapa kami bermain lebih baik dan kalah.”
Scr/Mashable









