Honda Mengukir Sejarah dengan Gelar Ganda di IndyCar Series 2025

08.09.2025
Honda Mengukir Sejarah dengan Gelar Ganda di IndyCar Series 2025
Honda Mengukir Sejarah dengan Gelar Ganda di IndyCar Series 2025

Honda menorehkan sejarah gemilang di ajang IndyCar Series 2025 dengan meraih gelar Juara Dunia Kategori Konstruktor pada seri penutup di Nashville Superspeedway, Tennessee, pada Minggu, 31 Agustus 2025. Keberhasilan ini melengkapi pencapaian sebelumnya, di mana pembalap andalan Honda, Alex Palou, telah mengunci gelar Juara Dunia Kategori Pembalap di Grand Prix Portland. Gelar ganda ini menjadi bukti dominasi Honda di musim balap yang penuh persaingan.

Sepanjang musim IndyCar Series 2025, Honda tampil superior dengan mengumpulkan 1.550 poin melalui 12 kemenangan yang diraih oleh para pembalapnya. Alex Palou dan Scott Dixon dari Chip Ganassi Racing, serta Kyle Kirkwood dari Andretti Global, menjadi tumpuan utama dengan performa cemerlang di berbagai sirkuit.

Gelar konstruktor ini menjadi yang ketujuh bagi Honda, menyusul kesuksesan mereka pada 2004, 2005, 2018, 2019, 2020, dan 2021. Sementara itu, Alex Palou menutup musim dengan 711 poin, memastikan gelar pembalap keempatnya bersama Honda setelah sebelumnya merajai musim 2021, 2023, dan 2024.

David Salters, Presiden Honda Racing Corporation USA (HRC-US), menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian ini.

“Kami sebelumnya telah mengamankan gelar juara dunia kategori pembalap melalui Alex Palou yang sukses meraih titel keempatnya bersama kami. Secara keseluruhan, musim ini sungguh luar biasa. Misi kami untuk meraih gelar juara dunia ganda akhirnya terwujud. Selain itu, performa mesin balap Honda sepanjang musim 2025 menjadi salah satu kunci utama kesuksesan kami,” ujar Salters, dalam rilis yang diterima awak redaksi Mashable Indonesia.

Keunggulan Honda di musim ini tidak lepas dari keandalan mesin 2.2L V6 twin-turbo hybrid yang dipasok untuk lima tim besar: Andretti Global, Chip Ganassi Racing, Meyer Shank Racing, Dale Coyne Racing, dan Rahal Letterman Lanigan Racing.

Mesin ini, yang menggabungkan teknologi hybrid terbaru, terbukti mampu menghadapi tantangan beragam jenis sirkuit, mulai dari lintasan oval seperti Indianapolis Motor Speedway hingga sirkuit jalan raya seperti Detroit dan Portland. Kemenangan di Indianapolis 500 oleh Palou pada Mei 2025 menjadi salah satu sorotan, menandai kemenangan ke-16 Honda di ajang balap paling bergengsi di IndyCar.

Seri penutup di Nashville Superspeedway, lintasan oval sepanjang 1,33 mil, menjadi panggung penentu gelar konstruktor. Meski persaingan ketat dengan rival seperti Chevrolet, Honda berhasil menjaga konsistensi melalui performa tim-timnya.

Selain Palou, pembalap seperti Colton Herta dari Andretti Global dan Marcus Armstrong dari Meyer Shank Racing turut menyumbang poin penting dengan finis di posisi terdepan sepanjang musim. Data dari IndyCar menunjukkan bahwa Honda mendominasi dengan 18 podium dan tujuh pole position, mengukuhkan posisi mereka sebagai manufaktur terkuat di musim ini.

Pencapaian ganda ini juga menegaskan komitmen Honda dalam mengembangkan teknologi balap yang inovatif. Melalui HRC-US, Honda terus mendorong batas performa mesin hybrid, yang tidak hanya kompetitif tetapi juga mendukung visi keberlanjutan di dunia balap.

Keberhasilan ini menjadi pukulan simbolis bagi para pesaing, terutama di kandang Amerika Serikat, di mana IndyCar menjadi salah satu ajang balap paling kompetitif.

Musim 2025 juga menjadi panggung bagi Alex Palou untuk memantapkan statusnya sebagai salah satu pembalap terbaik di era modern IndyCar. Pada usia 28 tahun, ia kini bergabung dengan legenda seperti Dario Franchitti sebagai pembalap dengan empat gelar IndyCar.

Dengan 12 kemenangan dan lebih dari 30 podium sepanjang kariernya, Palou menjadi representasi sempurna dari kolaborasi sukses antara pembalap, tim, dan manufaktur.

Keberhasilan Honda di IndyCar Series 2025 tidak hanya soal gelar, tetapi juga tentang warisan. Dengan tujuh gelar konstruktor dan 16 kemenangan di Indianapolis 500, Honda terus memperkuat posisinya sebagai raksasa di balap open-wheel Amerika. Kini, fokus beralih ke musim 2026, di mana Honda diharapkan kembali bersaing dengan inovasi teknologi dan strategi balap yang lebih tajam. Para penggemar balap pun menantikan apakah Honda dapat mempertahankan dominasinya di ajang yang semakin kompetitif ini.

Scr/Mashable